Agar tidak terjadi salah presepsi, mohon dibaca sampai selesai yah..(maksa.com).
Seorang Syekh atau ustadz bertanya kepada muridnya " Tentang amal maulid..? Si murid menjawab "HARAM di kerjakan..!!
Lalu sang Syekh bertanya lagi, apa menurutmu tentang sholawat kepada Rasul Allah..? " Si murid menjawab " amal yang baik dan perintah Allah dalam Alqur'an :
ان الله و ملائكته يصلون على النبي ياايها الذين امنوا صلوا عليه و سلموا تسليما
Ooh.. Terus pendapatmu tentang pembacaan Al-Qur'an..?? Si murid berkata " membaca Al-Quran adalah amal sholeh "...
Lalu pendapatmu tentang mengkaji dan membaca sirah perjalanan Rasul..??.. Si murid menjawab " Allah saja membuat surat tentang Ashabulkahfi, surat Maryam, dan banyak dari surat berisi tentang sejarah para Rasul dan sholihin agar kokoh iman di hati, masa kita ngga boleh baca sirah Nabi"
كلا نقص عليك من انباء الرسل ما نثبت به فؤادك
Pendapatmu tentang memuji Rasul..? Si murid berkata " Allah saja memuji Rasul dengan berfirman :
و انك لعلى خلق عظيم
Sungguh engkau memiliki budi pekerti yg agung..
Lalu pendapatmu tentang berdo'a..? Jawab murid " berdoa adalah perintah Allah dan pokok dari Ibadah "
***
Sobat Muro’i El-Barezy, dialog diatas adalah hanya sekedar gambaran, betapa sampai saat inipun boleh atau tidaknya maulid nabi masih menjadi perdebatan diberbagai kalangan. Dan silakan sobat simpulkan masing-masing boleh atau tidaknya dari peringatan maulid tersebut. Namun seyogyanya kita tidak larut dengan perbedaan ini. Memperingati maulid nabi memang tidak diajarkan atau diperintahakan oleh Rosulullah. Tapi tidak salah juga jika kita mengagungkan beliau dengan bersholawat kepadanya dengan cara-cara yang tidak dilarang dalam agama.
Kini tergantung kita, apakah mau mengikuti petunjuk Rasulullah atau menentangnya. Mengambil sunnah atau membuangnya. Mengikuti ajarannya atau meninggalkannya. Meneladaninya atau mengabaikannya. Orang mukmin pasti memilih yang pertama, karena itulah bukti cintanya pada Allah dan Rasul-Nya, sekaligus jalan keselamatan dan kebahagiaan.
Inilah bagian penting dari refleksi maulid Nabi. Kelahiran Rasulullah yang merupakan rahmat, seharusnya membuat kita menjadi umatnya yang selamat dan memperoleh syafaat dengan jalan mencintainya dan menghidupkan sunnahnya. Refleksi nyata akan sejarah besar rosul yang harus kita aplikasikan dalam kehidupan kita sehari-hari dengan mengikuti segala perintahnya dan menjauhi segala laranganya adalah jauh lebih baik.
Bukan dengan sebaliknya, memperingatinya dengan melakukan hal-hal yang menjurus kepada kemusyrikan. Wallahu ‘alam.
Semoga bermanfaat, happy blogging….
54 Comments
Sejatinya maulid nabi merupakan refleksi saja ya mas atas kelahiran nabi seperti yang sudah soba muroielbarezy katakan di dalam artikel. sepakat.
ReplyDeletesepakat.
DeleteYa sob yang penting adalah perilaku konkrit kita dalam mengikuti sunnah beliau, trims
Deletesaya masih harus banyak belajar, saya baru tau kalau maulid nabi ada sebuah perdebatan...
ReplyDeleteyang penting bagi kita menjalankan kebaikannya ya mas...
Bener sob, yang penting adalah bagaimana kita mengikuti ajaran beliau sesuai dengan sunnah
DeleteSubhanallah sangat berbangganya ane bisa jadi umat Rasulullah... semoga dari skrang hingga akhirnya ane di jemput.. ane tetap tergolong umat Nabi Muhammad SAW....
ReplyDeleteselamat Maulid Nabi sahabat ku semua....semoga kita bisa jadi umatnya yang selalu mengikuti sunnahnya...
Amin, semoga demikian sob..trims silaturrahimnya:)
Deletekalau menurut saya selama tidak keluar dari sariat islam,kita ikuti saja menurut imamnya masing-masing ya kang.kalau saya sih masih setiap tahun juga saya ikut memperingatinya.
ReplyDeleteSepertinya kita harus banyak belajar ya sob, mana yg syariat dan mana yang bukan. Agar kita jadi jelas mana adat dan mana ibadah
DeleteSaya juga setuju dengan pendapat sahabatku @Zig Zoor, kemudian disertai niat yg baik juga dan ambil hikmahnya dalam memperingati itu.
Deletesemua memenag tergantung niat sob, trims sob
Deletebenar sob,dan yg terpenting ikhlas..)
Deletesemoga bisa ya sob
DeleteKalau di desa saya gak ada perayaan apa-apa pas maulid, kenduri saja di mushola.
ReplyDeleteKlo di banyuwangi ada pesta endog-endogan, semacam karnaval getu..
Kalo kendurinya pas maulid berarti ngerayain juga namanya hehe..
DeleteOke sobat aku sudah baca sampai selesai, kesimpulannya yang jelas kalau postingan ini sangat bagus dan dapat menambah pengetahuan juga wawasan buat saya pribadi yg sedang menimba pengetahuan agama.
ReplyDeletekalau pendapat saya bahwa memperingati itu hukumnya sunah, manfaatnya agar kita bisa mengingat kembali bagaimana rosulullah berjuang semasa hidupnya, dan kita ambil contoh keteladanan yg bisa kita tiru sebagai umatnya, setidaknya budi pekerti beliou semasa hidupnya, agar kita menjadi org yg baik, bagus dan selalu berada pada jalan yg benar.
terima kasih sudah berbagi, dan sukses selalu sobat
Tapi sebelum kita menjustisfied bahwa maulid itu haramn sunnah atau mubah, kitaa harus tahu dasar-dasarnya dulu ya sob
DeleteTrims silaturahimnya disini
saya setuju sekali sobat, terima kasih
DeleteOke sob,sama sama
Deletesiip, kawan
Deletethank yah..)
kalau menurut saya pribadi "(orang yang g tau apa2)" boleh boleh saja memperingati maulid nabi. kan kita hanya mendoakannya, hanya membaca sholawat utuknya.
ReplyDeletemalah allah memerintahkan kita untuk sering sering membaca sholawat untuk baginda besar nabi muhammad SAW.
lebih bagus lagi jika shoalwat juga sering kita ucapkan selain bulan maulid ya sob, trims silaturrahimnya
Deletewah, disekolah saya tadi juga peringatan Maulid Nabi sob. Sampe nangis dengerin ceramahnya, apalagi pas do'a
ReplyDeletesemog abisa merubah sikap ya sob, menjadi lebih baik dengan meneladani rosulullah
DeleteNabi Muhammad adalah nabi yang mengentaskan umat manusia dari jaman Jahiliyah..
ReplyDeleteDan kita wajib mendoakannya,, membaca sholawat salah satunya dengan Maulid nabi..
karena kita selalu mengharap syafaat-Nya di hari yaumill kiamat nanti..
setuju sob, trims yah
Deletesemoga kita menjadi umat yang lebih baik.
ReplyDeleteamiin, haturnuhun kang
Deletegak pernah ngerayain ini hehehe :D
ReplyDeletebagus sob, makasih yah
Deleteartikel yang bermanfaat mas.. salam blogger..
ReplyDeletemakasih sob, salam juga
Deletesaya pribadi udah ga pernah lagi ikutan ngerayain maulid nabi bang.. menurut saya, ekspresi kecintaan kita pada Baginda Rasulullah itu hendaknya direfleksikan dengan menghidupkan sunnah2nya :)
ReplyDeletebener banget tuh, makasih yah
Deletedengan adanya maulid nabi kita bisa sejenak tau kelahiran Rasulullah SAW dan meneladani sikap dan sifat beliau, saya rasa tidak perlu di perdebatkan, hehe :D
ReplyDeleteyah minimal seperti itu sob, tapi alangkah lebih baik diluar maulidpun kita selalu menghidupkan sunahnya
Deleteyang paling terpnting adalah kita semua bisa meneladani sikap yang dilakukan oleh nabi Muhammad SAW.
ReplyDeletebener sob, makasih silaturrahimnya
DeleteSenada dengan komentar Mbak Diniehz diatas, Mas. :)
ReplyDeletewah sehati nih hehe..
Deleteaaaamiiiiin...maaf kang, agak bingung saya komentarinnya ilmu agamaku sangat cetek.
ReplyDeletemenimba pengetahuan azh deh.
Sama sob, aku juga kurang faham masalah itu, ikut menyimak aja deh :)
Deletesilakan sob, makasih silaturrahimnya
Deletemenyapa pagi ngajak ngopi mengeratkan tali silaturahmi di artikel "Maulid Nabi"
ReplyDeletengopi sambil ditemani ubi madu cilembu, mantap lah
DeleteMampir silaturrahmi di hari Maulid Nabi SAW.
ReplyDeletetrimakasih atas silaturrahimnya sob
Deletemet siang menjelang sore mas wah benrjuga mas. di tmpt aq malah rame mas di cirebon jdi pengen plng heheeh.
ReplyDeletekunjungan siang sob,salam silahturrahim.
ReplyDeleteberhubung saya ilmu agamanya masih kurang,jadi ikut belajar juga disini sob.
nyimak aja dech, takut komen terlalu jauh.., takut dosa *smile
ReplyDeletewah, tahun ini saya gak bisa ikut jadi panitia maulid nabi gara2 merantau,.
ReplyDeletenice share ya gan :D
Yah,,,saya ikut juga meramaikan Mas,,,semoga semua berjalan aman dan baik :)
ReplyDeletedi peringatan Hari maulid nabi ini,mari kita pertebal iman dan taqwa.. dan semoga kita semua selamat dunia akhirat sob aminn..
ReplyDeleteSya sih masih ragu-ragu mengikut maulid nabi ....
ReplyDeleteSoalnya guru sya bilang maulid nabi itu tdk terdapat di Al-qur'an dan juga nabi pernah bersabda "barang siapa yg mendustakan diriku maka balasannya adalah neraka"
Mohon di maklumi kalau ada ksalahan .....