Kedengkian, riya’, dan dendam, dan penyakit hati lain yang
bersarang pada hati kita sebenarnya melewati indera kita terlebih dahulu. Yaitu
berawal dari lintasan pikiran. Allah masih mengampuni lintasan pikiran ini.
Tapi segeralah berlindung kepada Allah dari penyakit hati dan bertaubatlah dari
penyakit hati yang telah terlanjur bersarang.
Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam bersabda: Allah
mengampuni dari umatku terhadap apa yang masih terlintas di dalam hati mereka
(Hadits Shahih, Irwaa`al Ghalil VII/139 nomor 2026)
Biasanya godaan ingin dipuji muncul setelah beramal sholeh.
Kalau kita cepat tersadar, maka pikiran itu tidak akan mengendap di hati.
Begitu juga dengan kebencian atau iri hati terhadap orang lain, bersegeralah
berlindung kepada Allah saat terlintas pikiran tersebut pertama kali. Kalau
terlambat, penyakit itu akan bersarang. Dan penyakit-penyakit itu tidak akan
bersarang kecuali kalau pada lingkungan yang memungkinkannya untuk hidup, yaitu
hati yang kumuh dan berpenyakit karena kemaksiatan kepada Allah swt. Dan
lintasan pikiran itu sendiri tidak akan mudah tercetus kecuali dari pikiran
yang sakit, yang diakibatkan oleh hati yang sakit.
Kalau pikiran itu terlalu sering melintas, bermuhasabahlah.
Khawatirnya hati kita sudah menjadi sarang penyakit. Kalau benar, maka
segeralah bertaubat.
Jagalah indera kita dari bermaksiat kepada Allah, agar hati
kita terjaga kebersihannya.
Wallahu’alam bish-showab
35 Comments
Selalu menjaga hati dan bertaubat.
ReplyDeleteThanks sob sharingnya :)
betul sob, terimakasih sudah mampir:}
Deletejagalah hati jangan kau nodai jagalah hati lentera hidup ini :)
ReplyDeletewah kok malah nyanyi sob hehehe...
Deletekalau hati bersih maka bersih pula seluruh jiwa raga kita, demikian juga kalau hati kotor maka kotor pula seluruh jiwa raga kita :-)
ReplyDeletebetul bang tambahannya, thanks ya:}
Deletehati yang bersih menandkan dia adalah orang besara so ayo bersama sama menjaga hati :D
ReplyDeletemudah mudahan ya sob kita bisa
Deletewah wah wah. . . . aku kadang juga merasakan seperti itu. . . pengen dipuji dan dihargai. . . astaghfirullah. . . .
ReplyDeleteitu manusiawi sob, yang baik adalah kita cepat sadar diri dan selalu minta ampun:}
Deletesetiap orang pasti pernah terlintas berpikiran seperti itu... ya mudah mudahan mudahan segera minta ampunanNya...
ReplyDeleteamin, semoga Allah mengampuni kita:}
Deletebookmark dlu, thx for share. tanggung nyelesain tugas :D
ReplyDeletetq juga sudah berkunjung sob:}
DeletePenyakit yg susah diobatin! Hufft...
ReplyDeleteobatnya adalah dari diri kita sendiri sob, trims ya:}
Deletebener gan, katanya klo hati itu cermin. klo banyak dosa, cerminnya kotor, jadi yang di lihat buram. ga akan jelas, justru akan menjadi jelek.. ya seperti itulah klo kita banyak dosa. jadi akan menambah banyak dosa karena cerminya jelek ataw kotor
ReplyDeletemasukan yang mantabsss sob, trims sudah berbagi:}
DeleteHati Ibarat Raja dan Balatentarax adalah anggota2 tubuh lainnya.., kalau Raja sampe rusak maka otomatis Balatentarax pun ikut berbuat kerusakan (dosa) jadi 'Jagalah hati'.., nice post Akhi.., barakallahu.., btw templatex baru ni *smile...
ReplyDeletenice sob, trims sharingnya...iya neh baru lagi, biar ga bosen hehe...
DeleteInteresting yahhhh :))
ReplyDeletetrimakasih mas Faizal, sukses selalu
DeleteMasyaAllah. . .
ReplyDeletekeren mas bro :D
syukron. . .
trims ya sob...
ReplyDelete@Muro'i El-Barezytrims lagi
ReplyDeleteDengan menjaga hati kita akan terasa lebih nikmat dalam menjalani kehidupan kita ini sahabat
ReplyDeletesusah nian menjaga yg satu ini....
ReplyDeletevery good advise stad....
ReplyDeletePostingan anda sangat berguna bagi saya, terima kasih
ReplyDeleteTerima kasih atas infonya bro
ReplyDeleteTeruslah berbagi bro
ReplyDeleteTerima kasih atas ilmu yang anda bagikan
ReplyDeleteInfo yang bagus
ReplyDeleteWebsite yang sangat menginspirasi, teruslah untuk mengembangkanya
ReplyDeleteWebsite anda memberi banyak manfaat terhadap perkembangan teknologi
ReplyDelete