Sang Juara dan Sang Pecundang


Bicara masalah motivasi tentunya bisa datang darimana saja. Dari sebuah cerita yang singkatpun bisa dijadikan sebuah motivasi jika bisa menyelami dan menghayatinya.  Berikut ini sebuah kisah fabel yang menarik, banyak hikmah didalamnya. Semoga bermanfaat buat sobat semua. 

Kisah ini diawali ketika ada seekor kelinci sedang bersantai di tepi pantai. Tiba-tiba datang seekor rubah besar yang hendak memangsanya. Lalu kelinci itu berkata : “ Kalau kamu memang berani, mari kita berkelahi di lubang kelinci. Yang kalah akan menjadi makanan yang menang, dan saya yakin saya akan menang.”
Sang rubah jantanpun tertantang dan berkata: “ Ok, saya setuju…masa rubah kalah oleh kelinci..” Dan mereka pun masuk ke lubang kelinci. Sepuluh menit kemudian, kelinci keluar sambil membawa sepotong daging rubah. 

Sang Kelinci bersantai kembali di tepi pantai sambil memakai kaca mata hitamnya, tiba-tiba datang seekor beruang besar yang hendak memangsanya. Lalu kelinci berkata: “ Kalau kamu berani, mari berkelahi di lubang kelinci, yang kalah akan menjadi makanan yang menang dan saya yakin saya akan menang.”
Beruang merasa tertantang dan berkata: “ Baik, saya setuju. Masa Beruang kalah dengan kelinci…” Mereka pun masuk ke dalam lubang kelinci. Tiga puluh menit kemudian sang kelinci keluar dari lubangnya sambil membawa daging beruang.

Hari pun semakin gelap, kemudian sang kelinci melongok ke dalam lubangnya dan berkata : “ Hai Harimau…cepat keluar..kita lanjutkan lagi besok..!” Harimau pun berkata :” Kerja sama kita sukses hari ini, kita makan kenyang dan aku tidak perlu mencari dan mengejar-ngejar mangsa.”

Nah sobat, ternyata kelinci tidak bekerja sendirian, ia bekerjasama dengan sang harimau yang menunggu dalam lubang. Sang kelinci tidak mengeksekusi musuh-musuhnya, melainkan menyerahkannya kepada sang harimau. Fisik yang terbatas tidak serta merta selalu pesimis dan mudah menyerah. Namun bisa disiasati dan tertutupi dengan sebuah kerja sama. 

Sang juara selalu berpikir mengenai kerja sama, sementara sang pecundang selalu berpikir bagaimana menjadi tokoh yang paling berjaya.


Happy blogging….




Post a Comment

17 Comments

  1. nah sang pecundang biasanya selalu berfikiran untuk menjadi pememnang saja tanpa memikirkan kerja keras TIM yang solid...

    ReplyDelete
    Replies
    1. betul sobat, sekuat apapun tanpa sebuah tim akan terkalahkan

      Delete
  2. wah, mantap nih infonya..
    izin share ulang ya

    ReplyDelete
  3. teman, itulah yang mungkin bisa saya dapatkan dari kisah ini...

    ReplyDelete
  4. bgus nih kisahnya...inti cerita untuk mencapai suatu tujuan atau goal...kita lebih bisa mengandalkan TIM dibanding bekerja sendiri....

    butuh jam tangan keren? mampir dunks di toko online saya www.jackotrip.com

    ReplyDelete
  5. Wow, super sekali. Emang cerdik tuh kelinci.

    ReplyDelete
  6. sangat menginspirasi.. tapi terkadang manusia lengah.. apakah ketika itu terjadi, kita masuk kategori pecundang ?!?!? :(

    ReplyDelete
  7. betul sob, setuju bahkan kebaikanpun yang tidak terorganisir akan dikalahkan oleh kebatilan yang terorganisir dengan baik

    ReplyDelete
  8. artikel yg patut diacungi banyak jempol serta tampilan blog yg sangat serasi dengan tampilan artikel, sungguh membuat pengunjung betah berlama lama disini dan tak heran juga blog ini selalu dibanjiri banyak pengunjung...


    #Salam Sehat Selalu

    ReplyDelete
  9. Menjadi sang pemenang atau Si pecundang???
    Itu adalah piliahan hidup. Dan untuk menjadi sang pemenang, yang harus dilakukan pertama kali adalah mengalahkan egoisme pribadi!!!

    ReplyDelete