Disuatu negara, secara rutin diadakan pameran hasil tanaman terbaik yang dihasilkan oleh tanah-tanah di negara tersebut. Dan tiap petani yang menghasilkan tanaman terbaik akan mendapatkan penghargaan dari raja dan perdana menteri (pemimpin tertinggi dari negara tersebut).
Dan seorang petani, dapat menumbuhkan jagung-jagung terbaik sehingga sudah 10 kali berturut hasil buminya masuk kepameran.
Satu tahun wartawan mewawancari dan mendapatkan sesuatu yang menarik tentang bagaimana ia dapat menumbuhkan jagung unggulan. Wartawan menemuan bahwa selain petani selalu menanam biji benih jagung unggulan, dia juga memberikan biji unggulan kepada tetangganya secara gratis.
“Kenapa anda memberikan benih jagung unggulan kepada tetangga anda? Bukankah mereka juga akan menjadi pesaing anda di tahun berikutnya?” tanya wartawan.
“Kenapa? Apakah bapak tidak tahu jika angin mengambil serbuk sari dari pematangan jagung yang ia tanam, juga dari pematangan jagung tetangga saya. Jika tetangga saya menanam benih jagung dengan kualitas rendah, tentu akan menurunkan kualitas jagung saya. Jika saya menanam jagung dengan benih yang baik, maka saya harus membantu tetangga saya menanam jagung yang baik pula.”
Petani ini sangat menyadari keterkaitan hidup. Jagungnya tidak akan berkualitas jika jagung tetangganya tidak berkualitas.
Sahabat Muro’i El-Barezy, kita adalah manusia yang membuthkan satu sama lainnya. Kita tidak akan bisa merasakan kenikmatan hidup ini tanpa orang-orang disekeliling kita.
Kita yang ingin hidup dengan damai, maka harus membantu tetangganya untuk hidup damai.
Kita yang ingin hidup dengan baik, makai harus membantu tetangganya untuk hidup baik. Menemukan nilai kehidupan yang dijalaninya.
Dan mereka yang memilih bahagia harus membantu orang lain untuk menemukan kebahagiaan, membantu menemukan kesejahteraan orang lain.
Semoga bermanfaat....
17 Comments
Manusia itu adalah makhluk sosial, yang saling membutuhkan antara satu dgn lainnya
ReplyDeleteArtikel yang menarik sobat
ya betul sekali sobat, trims silaturrahimnya
DeleteHidup secara alamiah sejatinya memang saling membuuhkan, interdependece...kita butuh orang lain sama seprti orang lain butuh kita
ReplyDeletetrimakasih tambahannya, sukses selalu
DeleteJika kita membantu, suatu saat pasti dibantu jika kesulitan.
ReplyDeletebener sekali sobat....
Deletemahluk sosial, pastinya tapi heheh kenyataan ada juga yg jauh dari spti ini, Sombong dan tak mau mmebaur dgn rakyat. Utk itu jelas adanya fastabiqul khooirot.
ReplyDeleteMnusia memang hrus sling membutuhkan bang .... karna kita makhluk sosial
ReplyDeleteini pemikiran yang jarang sekali bang, biasanya persaingan yang di dulukan. dengan menekan bukannya mengembangkan orang lain. ehm, saya belajar dari sini :D
ReplyDeletehadir disini,, maaf lama banget baru bisa mampir nih soalnya habis ospek di kampus
ReplyDeletebekos wi all sosialiti humen...
ReplyDeleteheeeee
makhluk sosial adalah manusia ^_^
kita tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain sobat...
ReplyDeletemotivasinya sangat menarik mas.. terima kasih...
ReplyDeletebener bgt sob, kita selaku manusia saling membutuhkan 1 sama dg yang lain na,,
ReplyDeletenice share sob,, salam kenal :D
ReplyDeletebetul sekali bang Muro'i memang kita saling membutuhkan satu dengan yang lainnya untuk itulah Allah SWT menciptakan kita..mantef bang artikelnya.
ReplyDeleteikut ngeshare saja di G+ ya sob
ReplyDelete