Belajar Dari Sebatang Pohon Tua
Assalamu ‘alikum sobat blogger semua. Kisah
inspirasi seakan tidak pernah habis untuk kita simak. Seperti kali inipun, Muro’i
El-Barezy mencoba mengulas sebuah kisah yang mungkin sebagian sobat sudah
pernah membaca atau mendengarnya. Namun tidak ada salahnya jika diketengahkan
kembali sebagai bahan renungan bersama.
Diceritakan di sebuah bukit ada sebuah
pohon yang sangat rindang. Daunnya lebat, akarnya sangat kuat dan ada yang
timbul keluar. Pohon itu sangat kokoh. Pohon-pohon yang lain tidak ada yang
dapat menandingi kekokohannya.
Burung-burung senang tinggal di pohon itu.
Ada yang membuat sarang, ada yang membuat lubang pada batang pohon itu untuk
menetaskan telurnya. Pohon itu merasa senang karena memiliki teman setiap hari.
ia merasa tidak pernah kesepian.
Orang-orang pun sering memuji pohon
itu. Saat matahari terasa terik, banyak orang yang bersistirahat di bawah pohon
itu. Ada pula orang yang sengaja makan di bawah pohon itu. Sang pohon menjadi
sangat bangga akan dirinya.
Beberapa tahun kemudian, seiring
bertambahnya waktu, pohon itu menjadi tua dan sakit-sakitan. Daunnya mulai
berguguran, ranting dan tubuhnya mulai kurus kering. Tak ada lagi burung-burung
yang mau tinggal di sana. Orang-orang yang lewat pun tak mau berteduh di sana.
Sang pohon menjadi kehilangan dayanya.
Dia merasa sudah tidak berguna lagi. Kini dia merasa tidak ada harapan dan dia
ingin tubuhnya jatuh ke sungai dan hanyut berasama aliran sungai itu. Setiap
malam dia hanya bisa menagis dan mengeluh. Dia pun bertanya kepada Tuhan,
"Ya Allah… kenapa Kau ambil semua kekuatanku? Kau ambil semua teman-temanku.
Kini aku tersiksa di dalam kesendirian." Waktupun terus berlalu dan sang
pohon terus menagis dalam kesedihannya.
"Ciiit..ciiit..ciiiiit..."
"Suara apa itu?" tanya sang
pohon.
Ohh…Ternyata ada anak burung yang baru
menetas sehingga mengundang burung-burang lainnya untuk terbang kesana.
Keesokkan harinya, pohon tua itu sudah dipenuhi oleh burung. Ternyata ada
burung tertentu yang lebih menyukai bersarang di kayu yang kering karena itu
akan membuatnya sangat hangat. Jumlah burung pun menjadi lebih banyak dan
beragam. Pohon menjadi sangat senang karena merasa tidak kesepian lagi.
Saat dia melihat ke bawah, betapa
terkejutnya dia, dilihatnya ada tunas yang baru tumbuh. Ternyata setiap tetes
air matanya membasahi tanah dan menumbuhkan tunas baru.
"Terima kasih ya Allah, Kau telah
mendengar dan menjawab semua doa-doaku"
Sobat, ternyata Allah menciptakan kita untuk tujuan tertentu. Allah tidak akan pernah membuat hidup kita sebagai makhluknya sia-sia. Allah akan selalu memberikan sesuatu yang kadang kala kita anggap tidak baik menurut kita. Jadi jangan kuatir akan hidupmu. Jangan kuatir untuk menjadi tidak berguna. Disana pasti ada sejuta hikmah dibaliknya.
Semoga bermanfaat, happy blogging…
makasih share motivasinya :)
sama sama sobat:}
aku ngikut aja deh.. mau cepet2 .. coz udah malem.. bgt :D hampir stengah 3 pagi nih.. :D
silakan sobat, wah jam 3, begadang nih, met istirahat aja
yang bisa kita lakukan adalah menjalani kehidupan dengan sebaik-baiknya. karena tuhanlah yang mempunyai maksud dan tujuan lain yang kita tidak mengetahui nya. motivasi yang baik gan.
bener banget sob, kadang memang kita tidak tahu apa dibalik ketentuan Allah, kita hany bisa menerima dan beroa, semoga menjadi yang terbaik buat kita
terimakasih info nya, sangat bermanfaat. salam sukses untuk admin.
trimakasih, salam sukses juga buat sobat
certa yang sangat mengharukan dari sebatang pohon tua sobat, sama halnya seperti kita jika sudah tua tidak dapat berguna lagi, tapi setidaknya bisa membuat diri kita berguna untuk orang lain...
trimakasih sob, semoga bisa diambil hikmahnya
Yang pasti kita selalu bersyukur atas nikmat yang Allah SWT berikan kepada kita dan semoga saja kita semua termasuk orang-orang yang selalu bersyukur atas nikmatnya serta termasuk golongan orang-orang yang mencintai baginda RASULLULAH SAW..amien.
bener bang, bersyukur adalah lebih baik daripada meratapi apa yang menimpa kita, mungkin masih banyak orang yang lebih mnederita daripada kita
Allah tidak mungkin menakdirkan sesuatu tanpa tujuan tertentu. . . Pasti ada hikmah dibalik kejadian.
bener sobat, pasti selalu ada hikmah dibalik semua kejadian yang kita alami, tengkyu dan salam sukses
Terima kasih sob ....
Memang sob Allah tdk pernah menciptak makhluk sia" smua itu ada tjuannya ... tpi makhluk x sja yg tdk bersyukur .....
iya ya, alloh ga pernah membuat diri kita sia sia atapun ciptaanya sia sia. kita aja kadang yang suka putus asa.
iya ya, alloh ga pernah membuat diri kita sia sia atapun ciptaanya sia sia. kita aja kadang yang suka putus asa.
ceritanya menyentuh banget,pada intinya memang doa ya
Bener banget tuh gan, doble jembolnya buat ente gan.
Bener juga ya, kita ini nggak sama sekali nggak sia-sia dan memiliki peran masing-masing dalam hidup kita