Tolak Pekan Kondom Nasional | Entah apa yang terjadi di negeri ini, setelah carut marut krisis kepercayaan para politisi karena kasus korupsi yang seakan tiada hentinya, kini muncul lagi isu nasional yang saya rasa tidak lucu bin nyleneh. Program pemerintah yang tidak masuk akal sehat sebagai bangsa timur, Pekan kondom Nasional yang di gagas oleh Kementrian Kesehatan dan diselenggarakan oleh Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN) sungguh melukai hati nurani rakyat Indonesia yang masih punya moral. Acara Pekan Kondom Nasional sendiri berlangsung dari tanggal 1 sampai dengan 7 Desember.
Sebagai bagian dari bangsa Indonesia saya merasa terpanggil untuk turut serta menolak program yang merusak generasi bangsa ini. Seharusnya pemerintah dalam hal ini Kementrian Kesehatan dan lebih khusus lagi kepada menteri kesehatan NAFSIAH MBOI lebih arif dan cerdas dalam menentukan program. Perngatan AIDS bukan seharusnya membagi-bagi kondom secara gratis karena justru akan semakin maraknya seks bebas. Lah wong tidak digratiskan saja yang namanya kondom bisa di dapatkan dengan mudah dan murah meriah kaya kacang goreng apalagi di gratiskan. Lalu buat apa dibagikan jika tidak dipakai. Lebih parah lagi pembagian kondom ini masuk ke kampus-kampus yang notabene adalah para mahasiswa yang masih lajang, lalu untuk apa pake kondom…..
Pembagian kondom gratis ini seakan pemerintah melegalkan seks bebas kepada generasi muda. Naudzubillah min dzalik…mau dibawa kemana generasi muda ini. Belum lagi ada sinyalemen bahwa kondom gratis ini hanya akan menguntungkan pihak produsen kondom semata karena dengan pembagian kondom ini otomatis produksi akan meningkat. Bukankah masih ada alternative dalam peringatan ini? Bisa dengan hal yang lebih edukatif, mungkin dengan diselenggarakan seminar atau pendidikan reproduksi dan pendidikan seks yang benar bagi masyarakat luas dan khususnya generasi muda kita bukan dengan kampanye pembagian kondom secara gratis.
TOLAK PEKAN KONDOM NASIONAL
Bagi sobat blogger yang masih punya hati nurani, mari kita sama-sama TOLAK Pekan Kondom Nasional ini dengan apapun yang kita bisa. Jika sobat bisa menyuarakan lewat tulisan di blog berarti sobat masih peduli dengan generasi muda. Buat yang mau ikutan peduli silakan bisa mengisi PETISI di
SINI.
Petisi ini akan dikirmkan ke Presiden Republik Indonesia, Kementrian Kesehatan dan Ketua Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN) .
Atau bisa juga melalui :
- Kemenkes di 021500567 (setiap hari kerja jam 08.00 – 16.00)
- SMS 081281562620
- Email : kontak@kemkes.go.id
Pemimpin negeri ini sedang mengajarkan free sex kepada generasi mudanya. Jika bukan kita yang peduli lalu siapa lagi, saatnya kita berbuat untuk negeri dan generasi ini.
Semoga bermanfaat dan happy blogging…..
UPDATE :
Alhamdulillah.... berkat derasnya penolakan dari masyarakat, ormas islam, partai islam dan tokoh nasional, serta dibongkarnya kebohongan-kebohongan pelaku Pekan Kondom Nasional (PKN), kegiatan sosialisasi pemakaian kondom melalui Pekan Kondom Nasional (PKN) 2013 akhirnya dibatalkan.
Deputi Dukungan Umum Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN), Budi Harnanto, melalui pesan singkat seperti dilansir BBC (3/12), mengatakan bahwa PKN dibatalkan sesuai hasil diskusi Kemenkes dan juga dengan kesepakatan Direktur DKT.
DKT adalah produsen kondom merek Sutra, salah satu yang paling laku di Indonesia dengan angka penjualan mencapai 150 juta buah tahun ini.
138 Comments
tumben,saya dpt pertamax euy..... :)
ReplyDeleteselamat pertamax-nya (h)
Deletesilakan bawa dirigen ambil di SPBu deket rumah ya mas :d
saya kedua juga gk papa... :d
Deleteklo kedua dapat premium tak bersubsidi lho :d
Delete;((
Deleteyang terakhir biasanya yang dapat pertamax
Deleteya mang, sisa pertamax :d
Deletetak apalah saya gak dapet pertamax yang penting masih kebagian premium hehehe :D
Deletejiaaah aku kebagian kondom bersubsidi doang...
Deletekalau kondom non subsidi ada cukainya ya >?
Deletebukan cukai tapi ada cukanya mas :d
Deletememang payah pemerintah negara kita,masa kondom dibagikan secara gratis.
ReplyDeletetrus kalo yg nerima yg belum nikah kan bisa berabe urusannya....
bikin sensasi tapi gak liat situasi.....endonesyah
iya mas, makasih yah apresiasinya, lebih keren lagi kalo bisa ngisi petisinya mas :)
Deletekalau yang belum nikah tuh kondomnya buat pelampung biar gak tenggelam pas musim banjir :d
Deleteharus segede apa tuh mang kalo buat pelampung, ga kebayang deh..ada-ada saja mang :d
Deletepara pria membicarakan kondom biasanya saya buatkan balo untuk ade saya habisnya saya dibagi-bagikan kondom satu dus .. sama orang mau diapakan coba mending bikin balon saja ..
Deletebiar saya yang pegang towa dan berdiri paling tinggi meneriakkan TOLAK PEKAN KONDOM
ReplyDeleteKang Cilembua Bawa - bawa TOA buat apa Buat ngarak
DeleteKuda Renggong Kang hhhhh aya aya wae nih si Akang
towa tuh apaan sih pak Ci? saya taunya tua aja tuh...
Delete* hayo ngaku siapa yang sudah tua...ngaku
mau adzan tuh kang lembu
DeleteKalo kata orang jepang toa berarti tua, seperti ungkapan nippon dae toa, tapi toa disini asalanya sih merek pengeras suara, cuma kadang sudah jadi brand merk, jadilah orang menyebut speaker jadi TOA...
DeleteYang penting mari kita tolak pekan kondom nasional dengan isi petisi diatas...
hiya ya kang....yang penting kita tolak pekan kondom nya, dasar bapak, ibu dan om nya pada kornslet tuh...malah bahas tua..eh towa nya...huh
DeleteKalau capek gantian ya Mang :d
Deletetowa memang terlihat aneh kan ya
Deleteyuk kita TOA kondom nasional... turunkan celana mentri :d
Deleteidih sadis mang :d
Deletebetul mang tolak aja
Deletemendingan dikumpulin trus kasihin ke aku saja
*mayan buat bikin pelampung...
tuh kan cocok buat yang kerja di air :d
DeleteSelamat MALAM Mas Muroi artikel yang sangat menarik dan perlu di baca dengan tuntas
ReplyDeleteKaya nya nih permentah gak mikir sebab dan akibat nya nih main bagi bagi aje tuh
Kondom yah Mas? apa permentah nya kerja sama dengan percetakan KONDOM hhhh
Ini artikelnya sangat memikirkan masa depan Umat dan generasi. tapi aneh ya Mas?
Koq Permentah nya sendiri Gak Memikirkan akibat apa dengan yang di perbuat nya :)
Ya seperti gitu kang, sudah orientasi keuntungan, bukan mikirin moral bangsa yang carut marut kaya gini, ini mah kondom di bagiiin, eehh malah jilbab buat polwan ditunda-tunda alasannya karena ga ada biaya, coba kalo dana kondom yang 25 milyar itu dibuat jilbab polwan, pan beres masalahnya...dasar pada keblinger yah..saya mending golput kalo udah kaya gini mah, siapapun presidennya kok error semua yah...
Deletepembodohan nasional-------saya bilang gitu Pak El.
ReplyDeletemau bilang apa lagi kalau bukan pembodohan namanya. kalau pengen memberantas penyebaran AIDS ya larang saja se[x] bebas. bukan malah membagikan "sarana dan fasilitas"...itu namanya malah menyemarakkan dong...piye to kebijakane kok bikin sepet mata dan pendengaran...
Pemerintah kayanya justru melegalkan se(x) bebas kok...
DeleteSi ratu kondom alias nafsiah mboi malah mengelak ga bagi-bagi kondom gratis, tapi nuktinya bus kondom pada masuk kampus ada di UI di UGM, apa coba tujuannya..ah dasar sableng menterinya
Pembodohan yang mengarah jelimet. :-d
Deletepusing jadinya ya mas mikirinnya..
Deleteyang pusing malah yang mikirin ya mas, yang ngambil keputusan mala cengar cengir di kursi mentri :d
Deletesungguh sangat menggelitik saya ni mas,, kebijakannya sungguh kekonyolan yg patut di ditertawakan. yg lucunya kondom itu masuk kampus.. haha,, lah emngnya kmps tmpat sex ya? :o saya ikut menyuarakan ni mas... karna saya menolak keras dngn tindakan mereka. 8-)
ReplyDeleteGa dibagiin kondom aja sudah banyak tuh dikampus2 pada se(x) bebas, apalagi digratisin, ga dipake kann sayang jadinya..
DeleteAyo ikut tolak pekan kondom nasional, isi petisinya sebagai bukti bahwa kita turut andil menolaknya..
Sudah tanda tangan, mas. Sudah tak tweet juga, trus temen2 dilingkaran G+. mudah2an ada dampaknya, ya..
Deletemakasih mas sudah turut andil mengisi petisinya, semoga menjadi bagian kepedulian kita kepada bangsa ini
DeleteYups betul banget Mas kita harus tolak. Bukan hanya bagi yang belum menikah buat yang sudah berumah tangga juga pemakaian alat kontrasepsi memang tidak diperbolehkan :)
ReplyDeleteiya kang, lebih bahaya alat kontrasepsi ini buat yang belum nikah, pasti ya disalahgunakan
Deleteingin ikut nolak tapi gk tahu caranya..*hadeww
ReplyDeletesetidaknya tanda tangani petisi di atas, mas..
Deletecaranya bagaimana mas???
Deletesaya ndak tahu... :-?
tinggal kunjungi aja situsnya sob, di tulisan DISINI pada postingan diatas, tinggal ikuti petunjuknya saja...gampang kok...
Deletesaya sudah mengisi petisi dan menandatanginya. artinya saya tidak setuju dengan pekan kondom nasional. emang sudah pada semprul pemerintah ini :-b
ReplyDeletemakasih kang sudah ikut ngisi petisinya, semoga menjadi amal kebaikan
Deletewah gk bener nih pemerintah malah bagiin kondom, itu namanya pembodohan nasional ya pak,,,
ReplyDelete#tolakpekankondomnasional
(o)
iya sob, rakyat harus protes dan menolak program aneh ini...
Deletesebenernya saya adalah orang yang kurang setuju dengan adanya KONDOM.. mungkin tujuan utama pembuatan kondom hanya untuk yang sudah menikah saja..
ReplyDeletenamu apa ahirnya.. justru kondom di gunakan para remaja yang menyukai sex bebas..
dan dulu saya sempat melihat berita yang mengadakan gerakan untuk menggunakan kondom saat sex bebas.. ini maksudnya apa..?? mau menambah banyak angka perzinahan kah.??
hmmm pokoknya saya nggak setuju dengan adanya kondom. titik...!! hehehehehe
ngeri ya mas, melihat kondisi saat ini..
Deleteayo mas ikutan ngisi petisinya biar turut andil menolak kondomisasi ini...
orientasi pemerintah sudah tidak jelas nih, di bawa arus kesan ikut, kemari juga ikut, tidak punya pendirian.
ReplyDeleteatau memang jangan-jangan pemerintah sedang mengalihkan perhatian keluarnya anisa dari cari belle atau keluarnya morgan dari smash,
tau ah.....ngemut sandal aja.
Ga tahu tuh mas mau dibawa kemana, yang jelas setiap kebijakan ada kepentingan tertentu disitu..
Deletetinggal nyari kambing hitamnya aja mas :d
DeleteAlangkah lucunya negeri ini...
ReplyDeleteMau tahu yg lebih lucu lagi... pembagian kondom ini ternyta dibagi2kan ke sekolah2 dan kampus2....
#nyambungnya dimanaaaaaa??? @-)
Jelas ga nyambung sama sekali mas...
DeleteIni namanya legalisasi perzinaan..
harusnya dibagiin ke tk dan paud ya, om...
Deletejangan lupa kasih yang warna warni tapi jangan yang ijo
biar hati mereka tidak kacau karena meletus kondom ijo...
*sambit panci...
wah tambah ngaco itu mas :d
Deletebaru aja saya undangin temen2 di facebook mas :)
ReplyDeleteMedia sosial salah satu media yang efektif juga , maksih kang
Deletememaksimalkan media yang ada itu jauh lebih baik daripada tidak sama sekali :)
Deleteiya kang dan lakukan apapun yang kita bisa
DeleteTolak pekan kondom memang harus disuarakan dengan lantang, dan hal ini bisa di suarakan melalui media tulisan seperti website blog seperti ini, agar hal ini ukan mejadi kecerobohan secara masal untuk mellesarikan dan ikut mendukung sex bebas di negeri tercinta Indonesia.
ReplyDeleteSalam
Iya bener mas, lakukan apa saja yang kita bisa saat ini...lawan kebijakan degradasi moral
DeletePara petinggi Endonesia Raya memang suka yang aneh aneh, bentar laki ada kontes betis terindah hehe.. Ganti aja mentrinya terus lorotin celananya. Sayah juga menolak kalao soal beginian mah, karena bertentangan dengan adat ketimuran
ReplyDeleteTrus kalo ada kontes gituan mang yono mau apa mang :d
DeleteMaksih mang sudah ikut menolak
ada-ada saja yah,,,ini bahaya nih kalau kondom yang dibagikan disalahgunakan oleh anak-anak muda yang cenderung suka coba-coba hadeuhhh celaka dah
ReplyDeleteYa kalo anak mudanya masih joblo jelas akan disalah gunakan kang..sama siapa coba kalo bukan sama pasangan yang sah...
Deletespertinya kebijakan yg gak bijak, nggak melihat sudut pandang norma agama dan norma kepantasan
ReplyDeleteYang ada sepertinya kepentingan bisnis ya mas
Deletesy baru aja mau posting tp sdh keduluan ;((
ReplyDeletemakin aneh aja ni pemerintah... :-s
Ga papa sob, kan semakin banyak blogger yng nulis seperti ini bisa semakin banyak dukungan...
DeleteIya yah kebijakan yg ga populis
Jelas ada kepentingan dan ada yg di untungkan
ReplyDeleteLewat rencana ini... !
kalau yang ini sudah pasti mas. . . (o)
Deletesudah bisa ditebak mas :-d
DeleteWah Mas Anthonie lagi Main tembak-tembakan dengan Kondom
DeleteArtikelnya Mas Muroi nih hhh Mas Pudan Lubis juga Salam hormat deh Mas
Kalo ada keuntungan sebenarnya ga jadi masalah kan mas, tapi ini jelas2 ada pihak yang dirugikan dan sangat jelas kerugiannya, yaitu kerugian moral dan tidak sebanding dengan keuntungan yang mungkin hanya dinikmati oleh perusahaan tertentu saja...
DeleteTerus kegiatan kampanyenya bagi-bagi kondom dipinggir jalan................
ReplyDeletewah wah wah... apa jadinya mbak mboi (???)
Jadinya ya ancur generasi mudanya pa...
Deleteibaratnya seperti ini : ayo silahkan kalian melakukan sex bebas aja! aman kok! kan udah pake kondom!!
ReplyDeleteHUH !! TOLAK PEKAN KONDOM NASIONAL !!
ya ibaratnya kaya gitu mas, aneh kan....
Deletelogika cak bud masuk akal juga
DeleteAlhamdulillah mas karna kita masih sehat akalnya...
DeleteBener tuh mas, Mari Kita Tolak Pembagian Kondom Gratis. .
ReplyDeletePemerintah sekarang tidak mengerti lagi mana yg terbaik buat rakyatnya.
Pemerintah itu hanya ngerti uang, uang, dan Uang. .
Aduhh beh Parahhh Pisan. .:(
sebenarnya mereka mengerti, tapi karena banyak kepentingan ya jadi seperti itu, rakyat yang dikorbanin
Deletekapan yaa pemerintah bagi² P*K gratis....??
ReplyDeletelha nanggung klo bagi² kondom gratis....
lha iya klo punya pasangan....klo yg blom punya...?
trus kondom'nya buat apa dong..? mosok di tiup buat mainan aja....hahaha....ancur kok nanggung²... :)
I LOVE INDONESIA..but I HATE GOVERMENT
kalo yang belum punya ya bisa gawat sob :)
Deletepekan kondom nasional = pekan legalitas perzinahan
ReplyDeleteyah banyak yang berpendapat seperti itu
DeleteMemang benar" aneh pemeritah n pasti penerimanya akab banyak salah sasaran dan hal ini bisa lebih merusak moral anak muda bangsa
ReplyDeletesetuju sob, makanya perlu kita tentang, alhamdulilah di batalkan kok
Deletepemerintahnya aja kayak gitu, gimana nanti rakyatnya ya.. parah bener. bukan memberhentikan, eh malah memfasilitasi..
ReplyDeleteya kayanya lebih parah tuh jika terjadi demikian sob, mungkin ada unsur kesengajaan
Deletesepertinya kurang tepat kalau membagi-bagikan kondom gratis buat para mahasiswa, lebih baik memberikan penyuluhan dampak buruk dari seks bebas itu sepertinya lebih baik yah mas :)
ReplyDeleteNah kalo kya gitu kan lebih edukatif ya mas, banyak nilai positifnya
DeleteKunjungan Pagi Mas Muro'i datang lagi akah kemarin simak nya belum tuntas :-)
ReplyDeletePensaran dengan artikel tentang Kondom ini Mas, menarik dan unik untuk dikaji
Lebih dalam terima kasih sudah berbagi Info dan Opini yang sangat Cemerlang ini
Yah Mas :) Salam Hormat Selalu Muat Mas Muro'i dan Sahabat Blogging semua
Duh saking semangetnya teks comments yang paling bawah ada yang salah
ReplyDeleteTuh Maksude Buat eeeeh...malah jadi Muat. Maaf deh Mas gaka di sengaja :))
Ya biasa kang, namanya juga manusia tempatnya salah dan lupa...
DeleteMakasih dudah berkunjung kembali disini kang, salam sukses dan sehat selalu...
Oke deh Makasih Buat Mas Muroi yang baik Hati semoga Blog Mas
DeleteDan Mas Adminya makin sukses dan Maju terdepan Amien :-)
bener gan, ane ikut menolakk
ReplyDeleteMakasih sob sudah ikut menolak program ini...
DeletePekan Kondom nasional jelas-jelas salah sasaran...memicu seks bebas di semua kalangan mulai dari remaja sampai tua...yg remaja bisa nyoba2...yg tua juga bisa nyoba2 ...dengan yang bukan Istrinya....Ide siapa ini jangan2 yang punya ide ini suka jajan...
ReplyDeletePokoknya 100% TOLAK PEKAN KONDOM NASIONAL
Saya juga kurang setuju dengan kegiatan pekan kondom nasional tersebut mas, alangkah lebih baik, kegiatan tersebut dialihkan menjadi seperti kegiatan amal atau penyuluhan akan bahaya dampak baik buruk berhubungan seks. Tapi ya alhamdulillah kkalau kegiatan tersebut tidka jadi digelar, ada - ada saja.
ReplyDeletenegara kita memang aneh. semua berkedok pekan dan pakai nama nasional dan indonesia. motiv bisnis lebih kenceng dari pada niat baiknya. gambar di busnya sunguh sensual sekali. aduuuuh @-)
ReplyDeleteSetan apa yang merasuki pemimpin negeri ini...
ReplyDeletePekan kondom nasional sama saja menghalalkan sex bebas (zina), coba fikirkan jika pemuda yang belum menikah mendapatkan kondom dari acara ini, pasti mereka akan berfikir mau dipakai dengan siapa?
Dasar pemimpin bodoh... :-b
Setan apa yang merasuki pemimpin negeri ini...
ReplyDeletePekan kondom nasional sama saja menghalalkan sex bebas (zina), coba fikirkan jika pemuda yang belum menikah mendapatkan kondom dari acara ini, pasti mereka akan berfikir mau dipakai dengan siapa?
Dasar pemimpin bodoh... :-b
untung saja nggak jadi ya event tersebut. Kalau jadi, bisa bahaya juga buat masyarakat, terutama para abg hehehe :)
ReplyDeleteMemang kegiatan ini menunai kontroversi di masyarakat...mungkin tujuannya baik hanya saja cara yang digunakan itu yang masih dianggap sebagai sesuatu yang melanggar norma masyarakat dan juga terutama norma agama
ReplyDeletemungkin itu kondomnya udah ga laku ya, ato udah kadaluwarsa, makanya dibagi2in gratis #eh
ReplyDeletebiar gak laku aja sob kondomnya heheheh....?
ReplyDeleteMa'af Mas baru bisa berkunjung
ReplyDeleteAlhamdulillah saya sudah ikut berpartisipasi dalam upaya penolakan ini tgl 2-4 kemarin mas, sepertinya para petinggi kita memanh ingin membuat negeri ini menjadi negeri bebas SEX mas
wah parah ni, kalau jadi diadain sama aja mendidik generasi muda untuk menjurus ke free sex, naudzubillah summa naudzu billah...............
ReplyDeletebenar-benar dunia ini sudah semakin tenggelam dalam kemaksiatan, apa pemerintah tidak sadar akan hal itu, bukankah pemerintahan kita sebahagian besar dari mereka adalah umat muslim...mengherankan
ReplyDeleteDisana kondom, disini kondom, kondom mulu beritanya.. :d
ReplyDeletemiris banget ya disana sini ngedenger nih berita.. apalagi banyak yang salah sasaran.. klo yg udah nikah mah kagak apa2.. kalo yg mudah gmana? berarti intinya ngajak free sex secara halus :-b
ReplyDeletehampir kiamat kali ya nih dunia.. bukannya mencari solusi ini malah menambah memperburuk keadaan
ReplyDeletekondom :D
Deletekondom everywhere gan wkwkwk
Dibatalkan ya kang,Alhamdulillah.Rasa2 nya memang kurang srek dengan adat&budaya Timur.Siapa sih orang yang punya gagasan pekan kondom nasional?ckckck.....
ReplyDeleteYang punya gagasan siapa hayo, angkat tangan..!!
DeleteSungguh Terlalu Nihh Pemerintahh Bener Bner ngajarin yang gak baik Beuhhh Bukannya dilarang malah dibagiin Gratis heuuu sedihnyaa saya :/
ReplyDeleteDengan gratis maka bermaksud menarik perhatian masyarakat, huh ada-ada saja ya..
DeleteWah ada-ada saja ya Kang El, sekarang pekan2 seperti itu. Apalagi di embel-embeli Nasional..,
ReplyDeletemending Pekan Raya Jakarta saja, atau akhir pekan :)
Mampir lagi...sambil menolak rencana di atas mas...
ReplyDeletesama saja dengan melegalkan seks bebas
ReplyDeleteAlhamdulillah,, berita baik ni mas.. :)
ReplyDeleteAlhamdulillah! Ternyata udah update! Dan alhamdulilah udah dibatalin! Sip! Mantap! Thanks buat apdetannya, Kang! :-)
ReplyDeleteHmmmm... syukurlah sudah dibatalin...
ReplyDeleteitu semuah hanya trik iklan kondom yang memanfaatkan situasi dalam menyambut hari AIDS sedunia mas, pemerintah seharusnya jeli tentang hal ini, dan kita semuah patut untuk menolaknya..
ReplyDeleteSelamat siang datang lagi nyimak artikel Mas Muroi
ReplyDeleteBaca sampai Habis gak ada sisa hhh selamat beraktivitas Mas Muroi (c)
memang benar2 aneh pemerintah sekarang ini
ReplyDeleteselamat sore.... izin menyimak artikel ini ya mas
ReplyDeletekalau saya bilang,ini namanya menyelesaikan masalah dengan masalah. cuma bisa geleng-geleng kepala saja saya pak.
ReplyDeletetujuan program ini katanya untuk menghilangkan penularan HIV lewat sex bebas, lo kok free sexnya sendiri tidak dilarang malah dikasih kondom, bagaimana ini ya mas apa logikanya sudah mati apa
ReplyDeletehuftt, hampir saja ya mas, untung nya batal,.. !!! kalau menurut saya pekan kondom itu cara meyelesaikan masalah dengan masalah baru,....
Deleteane ikut nolak gann
ReplyDeleteane ikut nolak lagi gann
Deletetolak lagi, udah bubar ya ? sekarang justru yang bikin heboh obat mengandung zat babi. aduh....! haram dimana mana .
ReplyDeleteaneh seakan disuruh memakai kondom smw pdhl tdk
ReplyDelete