Petunjuk Teknis Kompetisi Sains Nasional (KSN) OSN Tingkat SMA Tahun 2020

Petunjuk Teknis Kompetisi Sains Nasional KSN OSN SMA Tahun 2020
Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan secara konsisten terus mengembangkan program pembinaan olah pikir peserta didik melalui kegiatan Kompetisi Sains Nasional (KSN).

Sampai saat ini Kompetisi Sains Nasional meliputi 9 (sembilan) bidang keilmuan, yaitu : bidang Matematika, Fisika, Kimia, Informatika/Komputer, Biologi, Astronomi, Ekonomi, Kebumian, dan Geografi.

Kompetisi Sains Nasional diselenggarakan selain sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi sains, teknologi, dan matematika,

Kegiatan ini juga sesungguhnya adalah wahana untuk menumbuhkan karakter siswa yang jujur, disiplin, sportif, tekun, kreatf, tangguh dan cinta tanah air.

Melalui Kompetisi Sains Nasional juga akan diperoleh siswa terbaik calon-calon duta bangsa yang akan diikutsertakan dalam Kompetisi Sains Internasional.

Dengan demikian, Kompetisi Sains Nasional yang setiap tahun diselenggarakan harus dapat berjalan dengan sebaik-baiknya, mulai dari tingkat sekolah, tingkat kabupaten/kota, hingga ke tingkat internasional.

Petunjuk teknis Kompetisi Sains Nasional KSN (OSN) SMA tahun 2020 ini merupakan merupakan acuan bagi panitia Kompetisi Sains Nasional tingkat Kabupaten/Kota (KSN-K), Kompetisi Sains Nasional tingkat Provinsi (KSN-P), Kompetisi Sains Nasional (KSN), sekolah, guru, siswa dan bagi semua pemangku kepentingan dalam mengikuti dan melaksanakan seleksi dengan sebaik-baiknya.

A. Latar Belakang


Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan salah satu syarat utama kemajuan sebuah bangsa. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas,

Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah melakukan berbagai upaya dalam rangka pengembangan bakat dan minat siswa SMA dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.

Upaya-upaya tersebut dilakukan melalui berbagai lomba atau kompetisi baik nasional maupun internasional.

Kompetisi Sains Nasional (KSN) ini diharapkan dapat mengantarkan siswa untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, kompetisi ini juga merupakan bagian penting dalam pemerataan prestasi dan memaksimalkan potensi siswa bertalenta dan berkarakter dari seluruh pelosok Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Selain sebagai sebuah strategi untuk meningkatkan mutu pendidikan, kompetisi sains telah memiliki posisi khusus pada berbagai ajang bergengsi di dunia internasional dalam penguasaan sains oleh para siswa.

Dengan demikian, melalui sistem kompetisi yang sistematis dan berjenjang ini diharapkan terbangun ruang seluas-luasnya bagi siswa untuk mengekplorasi kemampuan dalam bidang sains dan mencapai puncak potensi terbaiknya.

Pencapaian prestasi yang maksimal akan ditunjukan dengan lahirnya juara-juara kompetsi sains yang mumpuni dan berdaya saing tinggi yang siap berkompetisi pada tngkat internasional.

B. Tujuan


Tujuan umum penyelenggaraan KSN antara lain sebagai berikut.
  1. Mendapatkan dan mengembangkan siswa bertalenta dan berkarakter dengan prestasi internasional, sehingga mampu berkontribusi sebagai perintis pembangunan melalui ilmu pengetahuan dan teknologi, untuk mewujudkan bangsa yang unggul,
  2. Mendorong pemerataan prestasi untuk memaksimalkan penemuan siswa bertalenta dan berkarakter dari seluruh pelosok Negara Kesatuan Republik Indonesia.
  3. Menciptakan atmosfer berkompetisi dan berprestasi yang sehat, serta mendorong tumbuh kembangnya budaya silih asuh di sekolah dan semua pemangku kepentingan.

Sedangkan tujuan khusus penyelenggaraan KSN adalah sebagai berikut.

  1. Menyelenggarakan seleksi secara berjenjang bagi peserta KSN dimulai dari tingkat sekolah, tingkat kabupaten/kota, tingkat provinsi, dan tingkat nasional,
  2. Menyeleksi siswa yang mempunyai kompetensi/kemampuan dalam bidangnya masing-masing, yaitu bidang Matematika, Fisika, Kimia, Informatika, Biologi, Astronomi, Ekonomi, Kebumian, dan Geografi.
  3. Menyiapkan calon peserta yang dapat diandalkan untuk mewakili Indonesia untuk kompetisi tingkat internasional.

C. Tahapan Pelaksanaan


Pelaksanaan KSN terdiri atas beberapa tahapan sebagai berikut.
  1. Tahapan seleksi tingkat sekolah disebut sebagai Kompetisi Sains Nasional tingkat Sekolah (KSNS).
  2. Tahapan seleksi tingkat kabupaten/kota disebut sebagai Kompetisi Sains Nasional tingkat Kabupaten.Kota (KSN-K).
  3. Tahapan seleksi tingkat provinsi disebut sebagai Kompetisi Sains Nasional tingkat Provinsi (KSN-P).
  4. Tahapan seleksi tingkat nasional disebut sebagai Kompetisi Sains Nasional (KSN).

D. Hasil yang Diharapkan


Hasil yang diharapkan dari penyelenggaraan KSN adalah sebagai berikut.

  1. Terselenggaranya seleksi secara berjenjang peserta KSN dimulai dari tingkat sekolah, tingkat kabupaten/kota, tingkat provinsi, dan tingkat nasional,
  2. Terseleksinya calon peserta Kompetisi Sains Nasional tingkat kabupaten/kota (KSN-K) untuk diikutsertakan ke tingkat provinsi (KSN-P).
  3. Terseleksinya pemenang KSN-P untuk diikutsertakan ke tingkat nasional (KSN) dan terseleksinya siswa terbaik dari tingkat nasional yang akan dipersiapkan untuk mengikuti kompetisi sains internasional,
  4. Terseleksinya peserta KSN bidang Matematika, Fisika, Kimia, Informatika, Biologi, Astronomi, Ekonomi, Kebumian, dan Geografi.

E. Bidang Sains yang dilombakan

Bidang sains yang dilombakan pada tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan nasional terdiri atas 9 (sembilan) bidang sebagai berikut.
  1. Matematika
  2. Fisika
  3. Kimia
  4. Informatika
  5. Biologi
  6. Astronomi
  7. Ekonomi
  8. Kebumian
  9. Geografi

F. Tempat Pelaksanaan Kompetisi Sains Internasional Tahun 2021


Hasil KSN tahun 2020 menjadi pertimbangan dalam proses seleksi siswa yang akan dipersiapkan mewakili Indonesia pada ajang kompetisi sains internasional tahun 2021.

Tempat pelaksanaan kompetsi sains internasional tahun 2021 adalah sebagai berikut.
  1. International Mathematical Olympiad (IMO): Washington DC, AS
  2. International Physics Olympiad (IPhO): Belarusia
  3. International Chemistry Olympiad (IChO): Osaka, Jepang
  4. Internatonal Olympiad in Informatics (IOI): Mesir
  5. International Biology Olympiad (IBO): Lisboa, Portugal
  6. International Olympiad on Astronomy and Astrophysics (IOAA): Serbia
  7. International Earth Science Olympiad (IESO): Beijing, China
  8. International Geography Olympiad (IGeO): Bandung, Indonesia
  9. International Economics Olympiad (IEO): Qatar

G. Jadwal Pelaksanaan

Pelaksanaan Kompetisi Sains dilakukan melalui seleksi secara berjenjang dengan urutan waktu sebagai berikut.
jadwal pelaksanaan osn sma

H. Kompetisi Sains Nasional tingkat Sekolah (KSN-S)


Sekolah menyeleksi siswa berdasarkan persyaratan yang telah ditentukan dan mengajukan peserta Kompetisi sains pada masing-masing bidang sains untuk diseleksi sebagai peserta Kompetisi Sains Nasional tingkat Kabupaten/Kota (KSN-K). Penanggungjawab KSN-S adalah Kepala Sekolah.

I, Kompetisi Sains Nasional tingkat Kabupaten/Kota (KSN-K)


Peserta KSN-K adalah siswa kelas IX sampai kelas XI, dan siswa kelas VIII dengan syarat yang telah ditentukan oleh masing-masing bidang sains.

Setiap sekolah berhak mengirimkan siswa terbaik hasil KSN-S dengan jumlah minimum satu peserta tap bidang sains.

Jumlah maksimum peserta per bidang per sekolah diatur dan ditentukan oleh masing-masing Dinas Pendidikan Provinsi. Pelaksanaan KSN-K dilakukan dalam waktu yang bersamaan secara nasional.

Hasil KSN-K dipublikasikan oleh Dinas Pendidikan Provinsi. Pelaksanaan KSN-K menggunakan soal dan kunci jawaban beserta kriteria Pedoman Penilaian Kompetisi Sains Nasional Tahun 2020.yang disusun oleh Tim Juri.

Penilaian KSN-K dilakukan oleh Tim Juri KSN-K yang dapat melibatkan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dan perguruan tinggi yang kompeten yang ditetapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi.

J, Kompetisi Sains Nasional tingkat Provinsi (KSN-P)


Jumlah peserta KSN-P maksimal 3 (tiga) siswa per bidang sains tiap sekolah. Total peserta maksimal per bidang sains setiap provinsi adalah banyaknya kabupaten/kota dikalikan 3 (tiga).

Provinsi yang memiliki kurang dari 205 kabupaten/kota, jumlah peserta maksimal 75 siswa per bidang.

Penyusun soal KSN-P adalah Tim Juri KSN. Penilaian lembar jawaban KSN-P dilakukan oleh Tim Juri KSN.

Pelaksanaan KSN-P dilakukan dalam waktu yang bersamaan secara nasional. Hasil KSN-P dipublikasikan oleh Direktorat Pembinaan SMA. Penanggungjawab pelaksanaan KSN-P adalah Kepala Dinas Pendidikan Provinsi.

K. Kompetisi Sains Nasional (KSN)


Setiap provinsi diwakili minimal 1 (satu) siswa terpilih per bidang. Untuk setiap bidang sains, maksimum peserta setiap provinsi adalah sepuluh persen dari total peserta KSN. Jumlah maksimal peserta tap sekolah yang dikirimkan ke KSN adalah 20 (dua) siswa per bidang.

Penyusun soal KSN adalah Tim Juri KSN. Pelaksanaan KSN dilakukan oleh Panitia Pelaksana yang terdiri atas unsur Kemendikbud dan unsur Pemerintah Daerah tuan rumah KSN.

Pemenang KSN diumumkan ke publik oleh Direktorat Pembinaan SMA. Penanggung jawab KSN adalah Direktur Pembinaan SMA.

Petunjuk Teknis Juknis Kompetisi Sains Nasional (OSN) SMA Tahun 2020 secara lengkap dapat di unduh pada link berikut.

Selengkapnya mengenai Juknis KSN SMA 2020 >>>>>>> DISINI

Demikian Petunjuk Teknis Juknis Kompetisi Sains Nasional KSN (OSN) SMA Tahun 2020. Semoga bermanfaat.

Post a Comment

0 Comments