Sudah menjadi kebiasaan tiap tahunnya, pasti ada selisih pendapat tentang penentuan awal Ramadhan dan ‘Idul Fitri. Sepertinya pemerintah kita tidak ada standar kalender hijriah yang baku yang bisa menyelesaikan masalah ini. Pada tahun inipun terjadi hal yang sama, pemerintah sudah menentukan kapan awal ramdhan, namun ada salah satu ormas yang dengan segala keyakinan dan argumennya tidak mau mengikuti kepeutusan pemerintah ini. Yang menjadi pertanyaan, apakah penentuan awal Ramadhan itu ikut pemerintah ataukah ormas Islam?
Saya sendiri tidak bisa menjelaskan dikarenakan ilmu yang tidak memadai dalah hal ini. Namun ada sedikit referensi yang mungkin bisa dijadikan renungan buat sobat yang bingung dengan keadaan yang hampir tiap tahun terus terjadi selisih pendapat seperti ini.
Namun sebagai inti dari dialog dalam video ini adalah bahwa sebaiknya kita dalam menentukan awal Ramdhan atau Idul fitri sebaiknya selalu mengikuti apa yang sudah ditetapkan oleh para Waliyyul Amr (penguasa kaum muslimin). Mengapa demikian? karena Idul fitri demikian pula puasa Ramadhan dan ‘Idul Adha adalah ibadah yang bersifat kolektif bersama seluruh kaum muslimin dan ibadah ini bersifat syiar sehingga perlua adanya kebersamaan dan satu presepsi, otak boleh berbeda tapi dalam pelaksanaan harus bersama. Nabi shallallahualaihi wasallam bersabda :
الصَّوْمُ يَوْمَ تَصُومُونَ وَالْفِطْرُ يَوْمَ تُفْطِرُونَ وَاْلأَضْحَى يَوْمَ تُضَحُّونَ
“Puasa itu pada hari (ketika) kalian semua berpuasa, Idul fitri pada hari ketika kalian semua beridulfitri dan Idul Adha ketika kalian semua ber Iduladha”
Untuk lebih jelasnya bisa kita saksikan pada video berikut ini yaitu tentang penentuan awal Ramdahan itu ikut pemerintah atau ormas Islam?
Pada video ini,
Ustadz Zainal Abidin, Lc. (Staf Ahli Syariah Majalah Pengusaha Muslim) menjawab sebuah pertanyaan klasik di negeri kita, yaitu tentang penentuan awal Ramadhan, apakah mengikuti keputusan pemerintah, ormas Islam, ataukah mengikuti negeri Arab Saudi? Semoga penjelasan singkat dari Ustadz Zainal dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi kaum muslimin seputar penentuan awal Ramadhan. Saya harap bisa disaksikan sampai tuntas agar tidak timbul presepsi yang salah, dan silakan bisa sobat simpulkan masing-masing ini dari penjelasan tersebut. Selamat menyaksikan.
Semoga video ini sedikit bermanfaat, namun semuanya kembali kepada keyakinan masing-masing. Semoga perbedaan ini tidak menjadi sebuah perpecahan. Selamat menunaikan ibdah shaum Ramadhan dan happy blogging...
102 Comments
Seperti kata pak Ustadz, saya mah ikut yang banyak aja deh...
ReplyDeletealhamdulillah, selamat berpuasa ya mas
Deletesaya juga,ikut kang adhi(kompi ajaib)
Deleteane golput gan.,
Deletelah kok???
wkwkwkkwk :D
kalo golput berarti puasanya tanggal 12 ya sob hehe....
Deletemundur dua hari heheh
Deletesemut juga banyak, ikutin semut gak, he
Deletesy ikut pemerintah nih
ReplyDeleteakur sob, semoga puasanya tambah berkah dan selalu rukun
Deletehari puasa nih. selamat berpuasa
DeleteSelamat berpuasa juga sob
Deleteikut pemerintah dan ormas, ramadhannya tetep sah. yg penting beribadah punya dalil yg kuat dan gak asal ikut2an. selamat beribadah ramdhan, sob
Deleteikut pemerintah
ReplyDeletekata pa ustadz kan begitu...
Deletekata mertua sy juga begitu, kang
DeleteTentunya perbedaan tidak harus disikapi dengan saling mencaci dan memakai... tentunya yang paling penting menyiapkan diri sebagai pribadi yang beriman dengan melebihkan kualitas ibadah dalam mengisi Ramadhan thn ini.... Met Berpuasa Ramadhan...
ReplyDeleteini saya matuk sambil manggut-manggut, top markotop, ganteng banget
Deleteini point banget
Deletealhamdulillah, tambah sejuk hati ini mas, trimaksih sudah berbagi disini
Deletenah ini yang manis. sejuk banget. perbedaan prinsip gak perlu bikin urat leher dan otot jadi tegang, apalagi kepala sampe mendidih.
DeleteKemarin sempat terjadi perbedaan pendapat antara saya dengan istri, mengenai hal ini, dan akhirnya kita sepakat untuk mulai puasa pada hari selasa, dengan pertimbangan : 1) Masyarakat di tempat saya tinggal sebagian besar hari selasa. Masjid2 di desa saya juga sudah melaksanakan tarawih. Postingan ini justru jadi dasar bahwa puasa ibadah yang kolektif. Kolektif menurut saya tidak bersifat mutlak. 2) karena saya gak terlalu paham agama, dan ada pihak yang menentukannya, maka biarlah mereka yang menanggung dosanya kalau penentuannya salah ... he he, 3)Sebuah komentar di salah satu halaman blog saya yang menyatakan bahwa kebenaran hakiki adalah milik Allah SWT.
ReplyDeleteKonsekuensi dari keputusan kita maka kita akan puasa dan sholat Id di tempat domisili saya, sehingga semua bareng dengan masyarakat sekitar, setelah itu baru mudik ke kampung halaman.
Postingan saya kemarin, sebenarnya pancingan keluarnya dalil2 mengenai hal tersebut.
Karena saya capek ngetik, komentar saya akhiri, mbangane dikira posting neng kolom komentar .. he he
saya juga tidak bisa ndalil kok mas, mung bisa ne ya ikut yang berilmu saja mas, tapi intine ya yang benar itu hanya Allah kita cuma menjalani mencari kebenaran, walaupun keliru kan masih di ampuni oleh Allah
Deleteya mas, kita hanya ikut saja apa kata ulama, tapi setidaknya kita tahu ilmunya ya mas, trimakasih sudah berbagi pengalamannya mas
Deletebetul, kita memang harus terus belajar. Dalil yang dideskripsikan mas Muroi sama persis dengan ulama dari Amerika di berita televisi kemarin sore waktu menampilkan penentuan awal Ramadhan di sana
Deletetumben kang MI dan kang AS..komentarnya berisi....pasti abis minum obat kan?
Deletewakakakkaka :D
DeleteHabis kesambet kang Ci .. he he
Deletehabis ngaji kan
Deletehabis ikut kajian ustadz kayanya...
DeleteAlhamdulillah
Deleteoooo...kirain kesambet mang yono
Deletealhamdulillah... dalil qath'i membuat semua tenang dan damai. yg penting jangan ngerasa benar sendiri sperti pemerintah yg menganulir saksi hilal yg udah mereka sumpah sendiri. sidang isbat 9 milyar habis kurang dari enam jam.
Deletesaya ikut pemerintah saja mas ...
ReplyDeletealhamdulillah, semoga tidak timbul perpecahan dan saling menghormati
DeleteAmiin
DeleteAmiin
Deleteandai tak ada perbedaan dalam hal ini tentu tidak ada terjadi perpecahan antar ummat islam, semua akan disibukkan hanya memikirkan bagaimana agar puasanya dengan baik daripada meributkan hal yang memanh sulit untuk diambil titik temu karena masing-masing mempunyai dasar, tapi yakin ummat islam indonesia akan semakin dewasa mensikapi perbedaan ini
ReplyDeletewah sejuk tenan, mas Arif memang arif ..
Deletenamanya juga mas Arif, insya Allah tingkah lakunya searif namanya..
Deleteuntuk hal2 yg jelas, punya dalil, sy pikir itu bukan perpecahan, ini hanya perbedaan yg syar'i, tidak dilarang dalam syariat. kan perbedaan itu rahmah
Deletewah saya sebagai makmum ( masyarakat biasa ) ikut pemerintah aja sob :)
ReplyDeletetapi jangan asal ikut ya sob, kitapun dituntut harus tahu ilmunya, istilahnya jangan taklid buta
Deletesaya ikut pemerintah..
ReplyDeletekayaknya entar lebaran bisa bareng :) .. gak masalah.
semoga bisa lebaran baren, agar perbedaan ini tidak semakin meruncing yah
Deleteperbedaan boleh aja ada, asal jangan sampai menjadi pepecahan. karenaa perpecahan adalah awal dari kehancuran.
ReplyDeleteselamat menunaikan ibadah puasa sobat,,,
bener sob, tidak selamanya perbedaan itu adalah rahmat..perbedaan bisa juga menyebabkan kehancuran, naudzubillah
Deleteenak yah kalo puasa bareng, lebaran juga bareng, sejuk rasanya...
yg mana aja sama kok sob. beda pendapat sudah biasa, yg penting kita tetap menjalaninya...
ReplyDelete:)
beda pedapapat asal tidak timbul perpecahan boleh saja ya mas, semoga lancar puasanya...
DeleteSaya akur dengan ulasan pak ustadz mas ... saya sendiri lahir, besar, dan berpikiran di lingkungan NU. yang selalu sepakat dengan pemerintah. Ibadah kolektif harus dilakukan bersama-sama ... kecuali ibadah pribadi ..
ReplyDeletePerbedaan tetap akan ada sampai kapanpun. Krn masing2 memiliki dasar dan dalil naqli sendiri2... mari pilih yang kita yakini ... Hanya Allah yang Maha Tahu ..
top sekali mas
DeleteSiiip, indahnya hidup ini kalau semua bersikap seperti mas Mohammad Fanirifanto. Kalau saya dibesarkan dalam pendidikan Muhammadiyah tetapi lebih banyak berinteraksi dengan teman-teman dari kalangan NU.
Deletelha kok sama mas isnaeni, makanya saya tidak kaget dengan perbedaan, hehehe
Deletesaya juga sama mas, saya lahir, besar dan sekolah di situ juga...
Deletekalau gituh...kalian semua kakak kelasku dong?!
Deletesaya cuku komentar = yang rukun saja lah, karena semua komentar sudah baik dan bagus punya dasar sendiri-sendiri dan insya Allah dasarnya tidak melenceng dari syariat islam.
ReplyDeleteAmiin
Deletesemoga bukan karena saling pinter-pinteran ya mas..tapi kalo maslah begini kita bisa sepakat rasanya adem..saya takut malah orang non muslim yang tepuk tangan melihat kita ngga kompak masalah begini saja..makin lemahlah kita jadinya dimata mereka...
Deleteyang komentarnya sering mlenceng cumankita berdua ko' kang....;o)
DeleteYang penting bulan puasa kali ini semoga berjalan lancar dan membawa keberkahan.amin
ReplyDeleteAmiin
Deletesaya juga ikut mengamini saja mas
Deleteaamiinn
DeleteNah itu dia gan.. ane suka dengar cerama h ustadz Felix Siauw.. kita memang membutuhkan persatuan semua Islam mendirikan Khalifah. Hingga tidak ada perbedaan2 gini.. semetara ini ane ikutin pemerintah aja gan
ReplyDeleteBetul, harusnya para ulama duduk bersama membahas persoalan ini, agar ada kesamaan metode dan menguji dalil2 yang digunakan
Deleteya sebenarnya ini persoalan yang bisa diselaesaikan dengan dialog dan tidak mengedepankan argumen masing-masing, sedih saya mas rasanya, begini saja sudah ga akur...
DeleteHehehe Kalau saya sih sudah melaksanakannya hari ini mas (Gak ikut pemerintah). Ya mau ikut pemerintah, mau ikut ormas yang penting kita sama-sama puasa dengan niat karena Allah, Ormas dan Pemerintah semuanya benar, karena kedua-duanya memiliki ilmu perhitungan masing-masing. Yang salah adalah orang muslim yang tidak berpuasa :)
ReplyDeleteSelamat Berpuasa aja deh mas ... :D
tul betul2x...
Deletekang mas emang guwe banget deh ih
Deletebetul kata mas dan bapak - bapak di atas
Deletekita memang tidak bisa memaksakan kehendak mas, ibadah terserah keyakinan masing-masing, tapi ini kan konteknya ibadah kolektif dan syiarnya luar biasa, lah kalo yang begini saja sudah tidak satu kata, musuh islam pasti bersorak gembira..kita makin lemah saja rasanya
Deletebisa dibyangkan satu RT mungkin bisa beda-beda hanya masalah begini saja mas..tapi ya moggo terserah mas hehe..yang penting kan kita puasa...
saya puasa nya tgl 1 ramadhan/10 juli aja kang hehe..
ReplyDeletehehehe...mantap kang, semoga berkah puasanya...
Deletesaking bersemangatnya kemaren malem udah sahur...pas pagi ko' lapar banget...eh pemerintah malah baru besok puasanya...ya udah tak makan yang banyak....hehehe
ReplyDeletebesok saya puasa beneran.
berarti sekarang dah pasti ya kang... hahaha
Deletekang Hadi memang taat sama ulul amri ya kang, selamat berpuasa yah buat kang Hadi dan mang Yono
DeleteTaatilah Tuhanmu, taatilah rasulmu dan taatilah pemimpinmu, so kalau sidang isbat blng tanggal 10 ya sah tanggal 10,
ReplyDeletealhamdulillah, adem saya sob mendengarnya
Deleteikut keyakinan sendiri saja lah
ReplyDeletengapain ikut ikut ormas atau pemerintah kalo kita ga yakin
toh pemerintah dan ormas belum bilang lebaran saja sudah banyak yang ga puasa malah pada sibuk pulang kampung...
belum injuri time sudah seperti bukan ramadhan,
Deletesaya juga mau mudik mas, tapi nanti insya Allah
Deletekan enak gitu
Deletetimbang ngeributin awal puasa mendingan ngerebutin tiket
haha
kalau mamang ikut yang banyak aja mas
ReplyDeleteikut yang banyak, alhamdulillah mang, semoga berkah puasanya..
DeleteSelamat menunaikan ibadah puasa, hari ini kita semua seindonesia berpuasa bersama-sama.
ReplyDeletealhamdulillah, ya sob kalo hari ini semua insya Allah sudah berpuasa semua, walau kemarin juga sudah ada yang puasa, tapi ngga masalah asal selalu menjaga dan saling menghormati ya sob..selamat berpuasa..
Deletemarhaban ya ramadhan ya gan :)
ReplyDeletemarhaban ya syahru shiyam, barokallah...
Deletesyukron :)
Deletemantab nih post nya, kalo ane ikut pemerintah ^_^
ReplyDeletealhamdulillah, semoga tambah barokah puasanya sob, trims silaturrahimnya
Deletemarhaban ya ramadhan, semoga puasanya gak ada yang bolong ^_^
ReplyDeleteamiin ya robbal 'alamin..makasih sob
Deletekalu aqkan rakyat bisa jadi ikutan sama yang di tetapkan di kampung aja perinta atau islam toh semuahnya sama ko heheh
ReplyDeleteoke deh, mantep mas, trimakasih kunjungannya, selamat puasa aja mas
Deleteperbedaan gak jd maslah yg penting pada puasa biar dapat berkah dan barokah allah...amin
ReplyDeleteselamat menajalan ibadah puasa ya mas
sebagai orang indonesia, saya ikut pemerintah mas, selamat menunaikan ibadah puasa ya untuk besok, kalau saat ini masih malam , hehe
ReplyDeletemenurut sy standar kebenaran itu bukan dari ormas, negara atau pribadi2. yg benar itu hy dari Allah dalam islam. tahun ini sy ikut ormas islam. sy tidak aktif di ormas mana pun. tapi ini karena hasil seleksi sy, bukan ttg kepercayaan saja. untuk menentukan hilal 1 ramadhan kali ini sperti tahn lalu ternyata ada saksi yg melihal hilal di cakung, tapi kesaksiannya dianulir oleh pemerintah. padhal kata nabi, berpuasalah bila melihat hilal dan lebaran saat melihat hilal.
ReplyDeletetentang ulil amri, sy tidak melihat dan tidak ada syarat ulil amri pada pemerintahan sekarang ataupun yg dulu2. syaratnya jelas, melaksanakan syariat islam dan berislam dg benar. namun sekarang, presiden atau yg disebut oleh ulama2 sebagai ulil amri ternyata tidak menjalankan syariat islam dg tegas dan berislam, misal SBY masih menjalankan hubungan ekonomi dg musuh2 islam, gelar Ksatria Salib Agung dari ratu Inggris, dll. tapi standar penghormatan, bukan sebagai ulil amri, kita ke beliau adalah karena beliau islam dan bila tetep melaksanakan sholat.
Wah, saya sih ikut pemerintah aje. Belom nyampe ilmunya untuk pemerintah. Lagian dari pemerintah sndiri orang2nya bukan org2 yang bodoh juga. Tapi kalo yakin bahwa keyakinannya itu benar dan pemerintah salah ya nggak papa juga, asal jangan mencaci maki pemerintah ato orang yang tidak sependapat aja.
ReplyDeleteKapanpun, yang penting puasa, nggak batal puasanya, nggak batal pahala puasanya.
Lama nggak bw nih mas :)
memang bingung jika terlalu banyak aliran dalam islam. Sayamah yang merakyat saja, masalah salah atau benar hanya Allah yang tahu pasti. yang pasti jalani dengan kesungguhan dan niat ibadah.
ReplyDeletehadir kunjungan rutin gan :)
ReplyDeleteTOKO BELANJA ONLINE BEBAS RESIKO DAN TERPERCAYA DI LUNA SHOP.BURUAN BELANJA DAN DAPATKAN PROMO BANTING HARGA UNTUK SEMUA PRODUK KAMI Dijual.BlackBerry> Nokia> Samsung> Apple> Acer> Dell> Nikon. beminat hub/sms 0857-5740-7634 atau klik website resmi kami di www.lunashop77.blogspot.com
ReplyDeleteReady Stock! BlackBerry 9380 Orlando Black Rp.900.000,-
Ready Stock! BlackBerry Curve 8520 Gemini Rp.500.000,-
Ready Stoc...k! BlackBerry Bold 9780 Onyx 2 Rp.800.000,-
Ready Stock! Blackberry Curve 9320 Rp.700.000,-
Ready Stock! Samsung Galaxy Tab 2 (7.0) Rp. 1.000.000
Ready Stock! Samsung Galaxy Nexus I9250 Titanium Si.
Rp.1.500.000,-...
Ready Stock! Samsung Galaxy Note N7000 Pink Rp.1.700.000.
Ready Stock!
Samsung Galaxy Y S5360 GSM Pure White Rp.500.000,-
Nokia Lumia 800 MORE PICTURES.
Ready Stock! Nokia Lumia 800 Matt Black Rp.1.700.000,-
Ready Stock! Nokia Lumia-710-white Rp. 900.000,-
Ready Stock! Nokia C2-06 Touch & Type Dual GSMRp.450.000,-
Nokia Lumia 710 T-Mobile MORE PICTURES.
Ready Stock! Nokia Lumia 710 Black Rp. 900.000,- Ready Stock! Apple iPhone 4S 16GB (dari XL) Black Rp.1.200.000,-
Ready Stock! Apple iPhone 4S 16GB (dari Telkomsel) Rp.1.200.000,-
Ready Stock!
Apple iPod Touch 4 Gen 8GB Rp.700.000.
Ready Stock!
APPLE iPod Nano 8GB Pink Rp.500.000,-
Ready Stock! Acer Aspire 4755G Core i5 2430 Linux Blue Rp 1.700.000.
Acer Aspire One AOD270 10.1 Netbook.
Ready Stock! Acer Aspire One AOD270 10.1 Rp. 1.000.000,-
Acer TravelMate TM8481-2462G32 14 Notebook.
Ready Stock! Acer TravelMate TM8481-2462G32 Rp. 1.400.000
Acer ICONIA Tab W500 10.1 Tablets Notebook (with Keyboard Docking).
Ready Stock! Acer ICONIA Tab W500 10.1 Tablets Notebook Rp. 1.100.000,-
Ready Stock!
Nikon D7000 kit 18-105mmRp.1.700.000.
Ready Stock!
Nikon D90 Kit 18-105mm Vr Rp 1.300.000.
Ready Stock!
Nikon Coolpix L 120 Red Rp. 900.000
Ready Stock!
Nikon Coo lpix P 500 Black Rp.1.000.000
alhamdulillah sy ikut pemrintah
ReplyDelete