Disiplin Bisa Dimulai Dari Hal Yang Kecil
Disiplin Bisa Dimulai dari Hal Yang Kecil | Ibarat sebuah pohon, ketika masih muda dan belum begitu keras batangnya maka kit abisa dengan begitu mudah untuk membentuknya. Bisa kita bengkokkan sesuka hati kita, namun jika sudah tua dan keras batangnya sungguh sangat susah jika kita ingin merubah bentuknya walaupun keras usaha kita untuk melakukannya karena batang kayu yang sudah tua sudah menjadi bentuk tergantug bagaimana bentuknya sejak masih muda. Jika dari kayu yang masih mudah melengkung ke kiri, maka saebuah keniscayaan pula batang tersebut akan melengkung ke kiri sampai tua dan sebaliknya pula.
Begitu juga dengan karakter, kebiasaan dan sifat manusia bisa kita rubah dengan mudah jika kita memulainya sejak dini atau ketika masih anak-anak. Kedisiplinan akan mudah diterapkan jika sejak dini sudah diterapkan dan dibiasakan dalam kehidupan sehari-hari. Jika ada orang dewasa yang bisa hidup rapi maka bisa dipastikan karena sejak kecil sudah hidup terbiasa rapi. tapi sebaliknya jika ada orang dewasa yang hidupnya tidak rapi, tidak bisa disiplin dan hal yang kurang baik lainnya maka bisa saja karena ia terbiasa sedari kecilnya.
Hidup disiplin dan berperilaku disiplin, rapi bisa kita mulai dari hal yang kecil-kecil dahulu. Seperti yang dicontohkan oleh para santri-santri Ibad Ar Rahman Islamic Boarding School yang berada di Cimanuk, Pandeglang ini sudah terbiasa merapikan sandal dan sepatu, baik itu di masjid dan diasrama atupun tempat-tempat yang lain. Sandal diletakkan terbalik dan ditata dengan rapi ketika masuk ke masjid sehingga enak dipandang mata dan juga melatih siswa untuk terbiasa berdisiplin walaupun dimulai dengan hal yang kelihatannya sepele dan remeh-temeh.
Meletakkan sandal, yah mungkin buat sebagian orang ini hal yang tidak terlalu diperhatikan, namun bagi siswa Ibad Ar Rahman ini bisa dijadikan tolak ukur kedisiplinan yang lain disamping harus sholat lima waktu berjamaah tepat pada waktunya. Meletakkan sandal dengan teratur dan rapi ini diharapkan bisa menjadi kebiasaan yang baik sehingga displin yang lainnya juga akan terbawa menjadi baik pula dan bisa sampai terbawa jika siswa sudah kembali ke rumah masing-masing.
Demikian mengenai displin itu dimulai sejak dini dan dari hal yang kecil dan sepele sekalipun. Semoga bisa memberi inspirasi dan happy blogging....
Begitu juga dengan karakter, kebiasaan dan sifat manusia bisa kita rubah dengan mudah jika kita memulainya sejak dini atau ketika masih anak-anak. Kedisiplinan akan mudah diterapkan jika sejak dini sudah diterapkan dan dibiasakan dalam kehidupan sehari-hari. Jika ada orang dewasa yang bisa hidup rapi maka bisa dipastikan karena sejak kecil sudah hidup terbiasa rapi. tapi sebaliknya jika ada orang dewasa yang hidupnya tidak rapi, tidak bisa disiplin dan hal yang kurang baik lainnya maka bisa saja karena ia terbiasa sedari kecilnya.
Hidup disiplin dan berperilaku disiplin, rapi bisa kita mulai dari hal yang kecil-kecil dahulu. Seperti yang dicontohkan oleh para santri-santri Ibad Ar Rahman Islamic Boarding School yang berada di Cimanuk, Pandeglang ini sudah terbiasa merapikan sandal dan sepatu, baik itu di masjid dan diasrama atupun tempat-tempat yang lain. Sandal diletakkan terbalik dan ditata dengan rapi ketika masuk ke masjid sehingga enak dipandang mata dan juga melatih siswa untuk terbiasa berdisiplin walaupun dimulai dengan hal yang kelihatannya sepele dan remeh-temeh.
Peletakkan sandal sengaja terbalik dan ditata dengan rapi |
Meletakkan sandal, yah mungkin buat sebagian orang ini hal yang tidak terlalu diperhatikan, namun bagi siswa Ibad Ar Rahman ini bisa dijadikan tolak ukur kedisiplinan yang lain disamping harus sholat lima waktu berjamaah tepat pada waktunya. Meletakkan sandal dengan teratur dan rapi ini diharapkan bisa menjadi kebiasaan yang baik sehingga displin yang lainnya juga akan terbawa menjadi baik pula dan bisa sampai terbawa jika siswa sudah kembali ke rumah masing-masing.
Demikian mengenai displin itu dimulai sejak dini dan dari hal yang kecil dan sepele sekalipun. Semoga bisa memberi inspirasi dan happy blogging....
bangun pagi juga bentuk disiplin hehehe bener gak kang
bener pisan mas, karna bangun pagi adalah sesuatu yang berat buat sebagian orang...trims sudah berkunjung mas
Kang blogna ku abi di follow heula nya...???
Mangga Kang Ahmad Zaelani, hatur nuhun....
nggak ngerti saia.. ahahaha
saya sangat setuju mas, dengan melakukan kebiasaan yang kecil, maka akan membuat hal terbisa bagi kita untuk mudah melakukannya, thanks mas :) salam hangat
ok mas sama sama, trims sudah berkunjung balik
Tepat sekali kang,,, dispilin itu harus mulai dibiasakan dari sejak anak - anak masih kecil.. displin dalam bidang apapun tentunya...
ya bener kang, seperti belajar juga, diwaktu kecil bagai mengukir diatas batu atau kayu, tapi kalo sudah tua bagaikan mengukir diatas air, cepat hilang
Karakter seseorang bisa terbentuk baik jika orang tersebut dididik dan bimbing sejak dari kecil....begitu ya mas kira2
iya mas, maksudnya seperti itu..trims kunjungannya
Klo semua manuia di dunia ini bisa disiplin hidup ini pasti akan lebih damai...
tapi sudah sunatullah ya mas, manusia itu ada yang baik dan juga sebaliknya
rapi banget sandalnya, di kasih komendan disebelah kanan :)
memang harus dari hal kecil, sangat menginspirasi
Terkadang budaya tidak disiplin juga menular. Mau disiplin tapi yang lain ngga, jadi terasa terdzolimi, he he..
Tapi setuju, disiplin dimulai dari hal-hal kecil, Di mulai dari diri sendiri dan dari saat ini juga. Salam kenal :D
Kedisplinan adalah budaya kita sebagai warga bermasyarakat untuk bersosialisasi yg baik , ngomong2 kok bisa ngumpulin sendal sebanyak itu mas ....ditata rapi lagi....
motivasi banget nih, disiplin memang bisa dimulai dari mana saja.. mantap
Kedisiplinan merupakan salah satu kunci kesuksesan. Dan untuk suatu kedisiplinan yang besar bisa di mulai dari kedisplininan-kediplinan kecil. Hehehe... (Bagus itu gambarnya) Menginspirasi sekali...