|
Illustrasi Mudik Lebaran |
Mudik, Manfaat dan Kerugiannya | Sobat Muroi El-Barezy, sudah tahu kan apa itu arti mudik? Seperti apa yang termaktub dalam kamus mba Wiki, Mudik adalah kegiatan perantau atau pekerja urban untuk kembali ke kampung halamannya. Mudik berasal dari bahasa jawa "Mulih Dhisik" yang artinya pulang dulu. Senada dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia, mudik juga artinya pulang ke kampung halaman. Mudik di Indonesia identik dengan tradisi tahunan yang terjadi menjelang hari raya besar keagamaan misalnya menjelang Lebaran.
Disamping istilah diatas, mudik juga bisa diartikal berasal dari kata “Udik” yang artinya kampung. Kalo yang satu ini saya kurang senang dengan istilah ini. Walau dari kampung, siapa sih yang mau disebut orang kampung yang identik dengan norak hehe…
Mudik seperti sudah disebutkan diatas adalah sebuah tradisi tahunan menjelang lebaran atau hari raya Idul Fitri saja. Tentunya mudik inipun ada manfaat dan kerugiannya juga. Menurut analisis saya pribadi yang belum tentu kebenarnya ada beberapa manfaat dan juga kerugian dari mudik ini.
Manfaat Mudik :
Sarana Silaturrahim Kepada Orang Tua dan Sanak Saudara
Manfaat yang pertama adalah sudah jelas, silaturrahim, terutama kepada orang tua. Apalagi jika kedua orang tua kita masih hidup, bersilaturrahim kepada mereka adalah suatu kewajiban. Namun pertanyaannnya adalah apakah silaturrahim ini hanya dilakukan pas lebaran saja? Tentunya tidak, silaturrahim bisa dilakukan kapan saja, namun karena mungkin lebaran adalah moment yang cocok untuk silaturrahim, maka betapa ribuan para pemudik rela untuk antri dan berdesakan mendapakan tiket angkutan. Alasannya adalah jelas, mereka ingin bersilaturrahim kepada orang tua dan sanak saudara lainnya. Seperti apa yang disabdakan Rosulullah bahwa barang siapa ingin dipanjangkan umurnya maka sambunglah silaturrahim.
Refreshing dari Rutinitas Kerja
Manfaat yang kedua dari mudik ini adalah tentunya berhenti sejenak dari rutinitas kerja, menghilangkan kepenatan dengan cara mudik pulang kerumah mempunyai nuansa tersendiri daripada pergi ke tempat-tempat rekreasi. Tak dipungkiri suasana kerja apalagi dibawah tekanan target tertentu adalah sangat membuat seseorang menjadi stress sehingga dengan mudik ini diharapkan menjadi penyemangat kerja setelah kembali nanti.
Kerugian Mudik :
Rugi Biaya
Ini jelas, rugi biaya. Betapa tidak, dihari-hari biasa mislanya ongkos kendaraan seratus ribu bisa menjadi dua kali lipat menjadi dua ratus sampai dua ratus lima puluh ribu rupiah. Kenaikan Tuslag yang kadang tidak terkendali jelas sangat merugikan para pemudik. Namun karena terpaksa mereka dengan berat hati tetap harus merogoh kantong lebih dalam lagi hanya untuk mudik ini. Ongkos mahal tidak jadi masalah asal bisa pulang kampung saat lebaran. Sekalipun ketika kembali lagi terpaksa harus hutang sana-sini itu lain masalah hehe…
Kehilangan Momentum Akhir Ramadhan
Kerugian yang kedua menurut sudut pandang saya pribadi adalah kita akan kehilangan momentum di sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan. Betapa tidak, sepuluh hari terakhir adalah moment yang paling krusial di saat Ramadhan. Bahkan Rosulllullah sendiri ketika akhir Ramadhan, beliau mengencangkan ikat pinggangnya yang artinya semakin banyak beribadah dengan melaksanakan I’tikaf (berdiam di masjid) dengan meninggalkan segala urusan dunia. Kitapun dianjurkan demikian, semakin mengoptimalkan ibadah disaat sepuluh hari terkahir ini. Namun karena kegiatan mudik ini tentunya ibadah kita akan terganggu. I’tikaf di tinggalkan, tarawih juga mungkin masih dijalan yang mungkin bisa makan berhari-hari karena kemacetan dijalan.
Itulah beberapa manfaat dan kerugian saat mudik lebaran dilhat dari sudut pandang saya pribadi. Mungkin ada presepsi yang berbeda dari sobat blogger sedunia, monggo berbeda pendapat asal tidak memutuskan tali silaturrahim saja hehe…. Tahun inipun saya harus mudik lebaran karena tahun kemarin tidak sempat saya lakukan, semoga tidak mengurangi niat kita untuk selalu optimal dalam ibadah di sepuluh hari terkahir di bulan Ramadhan ini. Selamat mudik juga kepada semua sobat blogger sedunia, semoga selamat sampai tujuan.
Semoga bermanfaat dan happy blogging
88 Comments
(h) (h) (h) mudik itu ramai rasanya, ada kangen,senang,takut, dll.
ReplyDeletehehe, kang muroi mudik gak ne?
:>)
Iya kang ramenya ga ketulungan, hiruk pikuk ga karuan, tapi asyik sepertinya..
DeleteInsya Allah pulang kang tahun ini, kemarin kan ga pulang, takut dikirain bang Toyib kang :d
hahaha :D
Deletebang toyib kan harus 3 kali lebaran gan,.
wah enak yah yang mudik, kalo saya sejak tahun kemarin dah gak mudik-mudik lagi sob. ^_^
ReplyDeleteWah jadi bang Toyib dong ga pulang2 :d
DeleteAku gak mudik ....
ReplyDeleteGa papa mas yang penting masih menjaga silaturrahim, jaman modern gini sepertinya bisa lebih mudah tanpa harus ketemu, tapi kurang afdal yah rasanya kalo ga pulang
DeleteMudik adalah tradisi yang boku tunggu2 kang, soalnya sebagai perantauan saya hanya bisa pulang setahun sekali, tapi benar juga ăĎª ♧☀ keuntungan dan kerugiannya..:) btw maaf Kang baru bisa berkunjung, maklum kejar setoran dan kejar tayang..:)
ReplyDeleteSama mas nasibnya :d
DeleteWah kaya sinetron aja mas, kejar tayang :-d
Tapi yg bikin serem, jumlah kecelakaan karena mudik ini cukup tinggi ya kang. Sampai2 setiap kabupaten/kota (yg daerahnya dilintasi jalur mudik, termasuk sumedang) di setiap musim mudik seperti sekarang ini menyediakan sejumlah liang lahat yg diperuntukkan bagi pemudik yg kecelakaan hingga tewas di daerahnya. Mungkin itu kerugian yang sebenar2nya ya kang...harus hati2 dijalan
ReplyDeleteIya kang, naudzubilah min dzalik
DeleteSemoga kita selamat sampai tujuan hingga pulang kembali. Amiin
Hm,,, tahun ini mudik ke Madiun gk yah?? kayaknya nggak dulu deh, kena piket pas hari H sih. Hadeuhhh.
ReplyDeleteHayo yang mau mudik, jangan lupa hati-hati dijalan yah..
Wah pas lebaran malah kerja ya sob :)
DeleteSemoga sukses aja ya sob
bener banget itu mas
ReplyDeleteOke sob, makasih kunjungannya yah
Deleteuntung saya mudiknya cuma beberapa jam saja, jadi gak meninggalkan puasa dan ibadah lainnya.
ReplyDeletesaya g mudik ,,,,,
ReplyDeletebuat para pemudik hati" dan waspada d perjalanan
benar sekali. Jangan kaya saya,. HP terjatuh (mungkin kena copet) saat kami tiba di terminal pondok ungu. Hiksssssssssssss
Deletewah kalo mudik pas hari raya ke 2 berarti nggak kehilangan momentum 10 hari terakhir puasa donk :D hheheh
ReplyDeleteIya sob, paling kehilangan momentum idul fitri sama keluarga :)
Deletekalo aku boro boro refreshing
ReplyDeletetiap mudik malah setres liat jalanan, om...
*pegel bitis mancal kopling...
Kan stesnya ilang pas nyampe rumah mas :)
Deletepergeseran budaya dan kebiasaan 10 hari diakhir ramadhan sudah signifikan banget ya kang....dengan mudik lebih banyak puasanya terganggu karena tergoda pengen minum es jus buah saat perjalanan.
ReplyDeleteIya kang, tapi sepertinya idul fitri kurang afdal tanpa mudik yah :)
DeleteMudik never dies
Deletesaya juga nggak mudik, semoga selamat sampai tujuan yah buat para pemudik semua, selamat bertemu keluarga dan teman-teman :)
ReplyDeleteNgga papa sob, yang penting selalu menjaga silaturrahim..
DeleteMemang segala sesuatunya ada unsur positif dan negatifnya...
ReplyDeleteFenomena lebaran dengan mudik sepertinya hanya di Indonesia yah kang
Iya bener sob, ya mungkin juga budaya ini hanya di Indonesia
Deletetahun ini gak mudik aku kang, ;((
ReplyDeleteGa papa sob, yang penting keep silaturrahim aja yah
DeleteWah info yg bagus mas, lama gak ksini Minal Aidin Wal Faizin aja yah, Sukses selalu!
ReplyDeleteMohon maaf lahir batin juga ya sob...
DeleteSo kesimpulannya adalah pinter-pinter liat keadaan sendiri deh, hehehe... Biar nggak merugikan diri sendiri
ReplyDeleteYup bener sob, trims kunjungannya yah
DeleteOk, sama-sama Pak, hehehe
Deleteseneng dan bahagia ketemu keluarga
ReplyDeletedemi di hari raya
pasti ga ada ruginya
selamat hari lebaran
saya mudiknya habis lebaran, hehe
ReplyDeletetukar link yuk kang :)
Ga papa sob, yang penting mudik kan :d
DeleteOkelah sob, saya belum bisa buka kompi nih
tahun ini gk mudik jadi rindu kampung ;((
ReplyDeletetetap semangat deh tapi :d
DeleteTapi kenapa sob :d
DeleteGema Takbir Menyapa Semesta,
ReplyDeleteMembesarkan dan Mengagungkan Yang Maha Esa nan Maha Suci,
Bersihkan Hati Kembali Fitri di Hari Kemenangan,
Terkadang Mata Salah Melihat dan Mulut Salah Berucap,
Hati kadang salah menduga serta Sikap Khilaf dalam Berprilaku,
Bila Ada Salah Kata, Khilaf Perbuatan dan Sikap,
Bila Ada Salah Baca dan Salah Komentar,
Mohon Dimaafkan Lahir dan Batin,
Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1434 H
Mohon maaf juga ya mas..
DeleteTaqobbalallahu minna wa minkum
Kerugian yang terakhir... padahal itu intinya ya Sob...
ReplyDeleteSelamat Idul Fitri 1 Syawal 1434 H
Mohon Dimaafkan Lahir dan Batin
Sama-sama bang, saya juga mohon maaf jika selama ini kurang sopan dan ada ungkapan yang kurang berkenan
Deletesaya mudiknya hari kedua kang....akang udah diudik ya?selamat bertemu dengan sanak keluarga...salam sehat dan
ReplyDeletesaya kesini mau ngucapin :
dari hati yang paling dalam Mohon dibukakan pintu ma’af yang sebesar-besarnya atas komentar2ku yang sering sekenanya serta sikap yang tak terjaga, semoga lebaran ini jadi berkah bagi kita semua, dan besok menjadi fitri kaya bayi...gituh deh
Iya kang, saya masih dikampung nih :d
DeleteSya juga mohon maaf ya kang bilih aya ucapan atau komentar yang kurang sopan selama ini
Selamat hari raya idul fitri.
ReplyDeleteMohon maaf lahir dan batin. ^_^
Mohon maaf lahir batin juga ya sob..
DeleteMampir lagi sob sembari mengucap selamat hari raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin ya
ReplyDeleteSama-sama sob, mohon maaf lahir batin juga yah
DeleteSelamat hari raya idul fitri 1 Syawal 1434 H
ReplyDeleteminal aidzin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin :)
Sama-sama mas, saya juga mohon maaf lahir batin kalo ada salah-salah yah
Deletealhamdulilah mudik lancar dan selamat sampai tujuan :)
ReplyDeleteTaqaballahu minna wal minkum. Selamat Hari Raya idul fitri 1434H, Minal Aidzin wal
Faidzin, Mohon Maaf Lahir dan Bathin.
Taqobbal ya karim. Amiin
DeleteMohon maaf lahir batin juga ya kang
ini kunjungan perdana saya,
ReplyDeletesemoga bisa menjalin silaturahmi..
selamat idul fitri :-)
Sangat bermanfaat mas artikel nya... salam kenal yah dan Selamat Hari raya idul fitri mohon maaf lahir dan batin
ReplyDeletemaap lahir batin ya Pak klo ada salah2 kata *smile
ReplyDelete“Ƭαqobbαlαllαhu minnαα ωα minkum
(Semogα Alloh menerimα αmαlku dαn αmαl kαliαn).”
Taqobbal ya karim. Amiin...
DeleteSama-sama ya akh, saya juga mohon maaf kalo ada salah-salah komentar
kehilangan mimentum ahir lebaran itu yang pasti mas... kadang juga ada yang kehilangan momentum sholat ied.. karena masih dalam perjalanan.. hehehe
ReplyDeleteIya mas, apalagi sekarang banyak macet di jalan, bisa lebaran di kendaraan jadinya :d
DeleteMampir lagi sobat.... Semoga Hari Raya Idul Fitri sekarang mendapat banyak berkah, aamiin
ReplyDeleteminal aizdin walfa'izdin
ReplyDeletemohon maaf lahir dan batin
selamat hari lebaran
rame banget sob heheheh. trmksi dah berbagi mohon ma'af lahir batin sobat
ReplyDeletettaqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum....
ReplyDeletehappy ied mubarak pak el....mohon maaf lahir batin ya...
Menurut saya, mudik jangan dianggap sebagai kerugian "biaya". Mudik merupakan pengalaman yang sangat mengesankan. Ingat, tidak semua orang bisa mudik loh
ReplyDeletemet mlm kang mohon ma'af lahir batin y kang. kalu slama ini aq banyak kesalahan dalam berkomentar
ReplyDeletepengen juga sih ngerasain mudik tapi sayang ga punya kampung :D
ReplyDeletelebarannya cuma keliling kampung silaturahmi sambil bermaafan,poll bgt capenya.. :)
Selamat hari raya Idul Fitri 1434H.
Mohon maaf lahir dan batin kang...
selamat hari raya idul fitri...
ReplyDeletemohon maaf lahir dan batin
BILIH AYA LANGKUNG SAUR BAHE CAREK, KACIWIT KULIT KABAWA DAGING, TUNGGUL DIRURUT CATANG DIRUMPAK, NYUNGKELIT ATI TEUGENAH MANAH MUNDUT PANGAMPURA, WILUJENG BOBORAN SHIAM 1434H HAPUNTEN SAMUDAYA KALEPATAN .. MANG YONO DAN KELUARGA
ReplyDeleteTAQOBBALLAHU MINNA WA MINKUM. TAQOBBAL YA QARIM KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN
Selamat Hari Raya Idul Fitri yah mas bro
ReplyDeleteMohon Maaf Lahir Dan Batin :)
Mampir lagi sobaaatt.... Sembari ngopi dan membawa kopi buat sobat, wkwkwk
ReplyDeletebtw mas mudiknya ke mana?
ReplyDeleteoh ya mu ngucapin Selamat Hari raya Idul Fitri 1434 H untuk semua yang merayaknannya. mohon maaf lahir batin... Happy Ied Mubarak by Didah admin http://www.tempatwisatadijawabarat.com
Namun apapun itu kalau sudah menjadi budaya terkadang kecintaanlah yang tampil pertama kemuka :)
ReplyDeleteDari semenjak Clifford Geertz menuliskan tentang Riyaya (alih hari raya) mungkin kita bisa membagi anasir-anasir bagaimana mudik bisa menjadi satu budaya yang ada di Indonesia.
Salam Zaki.
Kalo masalah rugi tidaknya mudik yang penting memang silaturahminya..
ReplyDeleteSaya tidak pernah mudik gan. tapi bagi yang mudik semoga selamat sampai tujuan.
mudik gak mudik yang penting silaturrahmi harus tejaga selalau sob....heee..mumpung masih suasana syawal mohon maaf lahir batin ya gan..
ReplyDeleteKalau aku tetap di kampung halaman, jadi nggak ada istilah mudik. Hehe..
ReplyDeleteMampir ya http://lintasgaul.blogspot.com
Mas admin nya masih di tp mudik nih kayaknya :)
ReplyDeleteMinal aidin wal fa idzien bang Mu ro'i...mohon maaf lahir bathien ya bang..hahahyy
ReplyDeleteAdminnya udah selesai belum nih mudiknya. hehehehe.
ReplyDeleteMohon maap lair batin ya om
Belum ada postingan terbaru nih Mas El? Hehehe... Sukses selalu yaaa...
ReplyDeletebagaimana mudiknya mas muro'i semoga lancar silaturohimnya,
ReplyDeletemohon maaf lahir dan batin ya mas..
saya banyak clometan sih..
blogwalking nyari yg baru (h)
ReplyDeleteItulah yang memang terjadi Kagn kalau mudik bagaimanapun itu sudah memang terjadi kalau mau mudik.
ReplyDeletemumpung masih suasana lebaran.. saya mohon maaf lahir dan batin ya mas.. kalau selama ini ada kata kata saya yang kurang berkenan di hati mas muro'i...
ReplyDeleteUntung saya ga pernah ikutan mudik mas... mohon maaf lahir dan bathin
ReplyDeletesaya juga ga pernah ikut mudik mas :D
ReplyDeleteMinal Aidzin ya :)