Pamali

pamali
Gambar dari Google
Pamali | Sobat Muro’i El-Barezy, di jaman yang sudah modern sekarang ini , kata kata ini masih sering kita dengar dari sebagian orang tua kita, kakek atau nenek. Kata itu adalah PAMALI, kata orang jawa biasa menyebutnya pemali, beda E sama A saja. Sewaktu kecil dulu, saya juga sering mendengarnya dari kakek atau nenek.

Sebenarnya ungkapan ini adalah ungkapan bijak orang tua kita untuk melarang tapi diembel-embeli dengan ancaman atau sebab dari perbuatan tersebut yang kadang kadang tidak ada korelasinya sedikitpun dan bahkan tidak masuk akal. Pantangan dengan menyebutkan pamali biasanya agar anak-anak merasa takut dan menurut saja.

Sebagai contoh sederhana adalah larangan kita duduk depan pintu. Larangan ini diartikan nantinya bisa sulit mendapat jodoh atau nanti ada mahluk yang lewat dan kita bisa sakit. Nah loh..apa memang demikian, ga ada hubungannya kan duduk depan pintu sama jodoh. Karena jodoh itu adalah ketentuan yang Maha Kuasa, Allah Subhanahu Wata’ala. Tapi kalo dipikir secara nalar, kenapa kita di larang duduk di depan pintu, yak arena sudah jelas kan, pintu itu adalah tempat lalu lalang alias keluar masuknya orang. Nah kalau kita duduk di depan pintu, ya jelas akan mengganggu. Kalau hubungannya sama jauh dari jodoh ya mungkin kalo ada cowo yang kebetulan lewat pas ada cewe depan pintu mungkin akan mikirnya tuh cewe satpam kali yah makanya ngga di taksir hehe…

Contoh lagi adalah larangan berpindah tempat pada waktu makan, karena kelak berakibat akan mendapat ibu tiri. Terkecuali pindah pada posisi yang lebih bagus misalnya semula makannya dilantai, kemudian pindah kemeja makan yang semestinya, kalau itu yang dilakukan kelak akan cepat mendapat pekerjaan yang lebih baik. Tuh ..apa hubunganya pindah makan dengan posisi kerja yah…saya rasa tidak ada hubungnnya sama sekali. Kalo pindah posisi makan memang itu kan kurang baik, apalagi ketika kita sedang  makan bersama, tidak sopan rasanya berbuat demikian.

Masih banyak ratusan pamali lagi yang tidak mungkin bisa di contohkan di sini. Namun seiring perkembangan jaman, kata-kata ini sudah mulai pudar dan bahkan semakin sedikit yang mempercayainya, termasuk saya mugkin juga demikian. Berfikir rasional adalah lebih baik. Pamali adalah sebuah larangan agar bisa dituruti perkataanya. Buat para orang tua mungkin lebih baik ketika melarang anak-anaknya bisa memberikan alasan yang tepat kenapa tidak boleh. Dalam istilah agama pamali ini adalah thiyarah dan ini dilarang untuk mempercayainya. Silakan bisa mencari referensinya sendiri, kalo saya menjelaskan takut salah hehe…

Gimana sob, masih percaya sama pamali? Maaf yah buat sobat yang tidak setuju dengan pendapat saya. Peace and smile..Semoga bermanfaat dan happy blogging…



Next Post Previous Post
56 Comments
  • hayardin
    hayardin March 1, 2013 at 4:14 AM

    selamat Pagi Kang Muroi,,,iya di kampung saya juga masih sering saya dengar kata Pamali, kalau di tempat saya di baca " Pemmali" salah satunya kita dilarang duduk di bantal karena nanti bisulan,,,dalm hati saya berkata waah darimana asalnya duduk di bantal dengan bisulan, bisul kan dari bakteri kalau ga salah. Tapi orang tua dulu ternyata mempunyai maksud kita dilarang duduk di bantal karena nanti bantalnya rusak makanya kita dikasi takut dengan bisul tadi atau "Malettang" kalau bahasa bugisnya di daerah saya Kang...

    • Kang Muroi
      Kang Muroi March 1, 2013 at 8:55 AM

      wah sama juga namanya ya sob, beda dikit lah :d iya sob kan ga ada hubungannya duduk diatas bantal sama bisul, mungkin maksudnya kurang sopan yah, bantal kan buat tidur, kepala, bukan buat didudukin yah :-d

  • Unknown
    Unknown March 1, 2013 at 5:55 AM

    Namanya juga nakut nakutin gan. Boleh boleh aja. Yang paling saya ingat tuh jangan pake baju terbalik takut disambar petir :)

    • Kang Muroi
      Kang Muroi March 1, 2013 at 8:56 AM

      maksud nakut-nakutain tapi sampe sekarang jadi kebiasaan ya sob

  • zigzoor
    zigzoor March 1, 2013 at 6:19 AM

    betl kang,namun semua itu hanya kiasan atau tambahan supaya anak2nya nurut barangkali ya.

    • Kang Muroi
      Kang Muroi March 1, 2013 at 8:57 AM

      ya sob, sebenarnya ini mengajari anak anak kurang rasional juga sob:d

  • Unknown
    Unknown March 1, 2013 at 6:41 AM

    pagi kang , wah kalo buat nakut2 in si anaknya biar lebih nurut sih gpp :)

    • Kang Muroi
      Kang Muroi March 1, 2013 at 8:58 AM

      ya mungkin gitu sob, makasih sudah berkunjung yah (c)

  • Hendra Hacc
    Hendra Hacc March 1, 2013 at 6:41 AM

    Baru sempat mampir lagi kang. 8-)

    • Kang Muroi
      Kang Muroi March 1, 2013 at 8:58 AM

      oke sob, ngga apa-apa, maklum lagi sibuk yah :)

  • Stiker Jalingkut
    Stiker Jalingkut March 1, 2013 at 8:03 AM

    pgi mas wa benerjugamas kta agank. trmksih dah berbagi mas

    • Kang Muroi
      Kang Muroi March 1, 2013 at 8:59 AM

      pagi juga sob, makasih yah (c)

    • zachflazz
      zachflazz March 1, 2013 at 11:02 AM

      pagi menjelang jumatan nih.. hepi selalu

    • Kang Muroi
      Kang Muroi March 1, 2013 at 1:00 PM

      Hepi juga ya mas, kalo sekarang habis jumatan nih :d

  • Unknown
    Unknown March 1, 2013 at 9:39 AM

    wah mampir jumat pagi nih mas.. kalo di tempat saya pamali=ora ilok.. he3x.. memang harusnya ortu kalo mau memberikan peringatan jangan dgn menakut2i atau mengancam dgn kata2 yang nggak bisa dibuktikan ya sob.. krn dgn begitu sama aja mendidik anak2 utk tdk jujur..
    misalnya lg nih "jangan mainan api nanti dikejar kuda.." (nggak ada hubungannya kan..)

    • Kang Muroi
      Kang Muroi March 1, 2013 at 2:00 PM

      Iya di rumah saya dulu juga sering denger kata ini sob, ora ilok :d

      Ya mungkin maksudnya di kejar kuda lumping kali mas :d

  • Fahri Samudra
    Fahri Samudra March 1, 2013 at 9:52 AM

    Bener banget bang, referensi kita yg paling tepat adalah Al-Qur'an dan Hadits, bukan pamali, hehehe ;(

    • Kang Muroi
      Kang Muroi March 1, 2013 at 2:01 PM

      Setuju sob, kita benahi pemikiran seperti itu dari diri kita sendiri ...

  • Mang Lembu
    Mang Lembu March 1, 2013 at 10:50 AM

    cerita aslinya : konon disuatu desa terpencil dibalik bukit ada bapa2 namanya Mali wajah menyeramkan, itemlestreng, tinggi besar, giginya kuning (anti gosok gigi), agar anak2 segera menuruti larangan maka disebutlah "Pamali"..katelah dugi ka'ayeuna...tah kitu caritana teh kang...hihihiii

    • zachflazz
      zachflazz March 1, 2013 at 10:59 AM

      mali yang suka bareng sama bolot bukan Kang?

    • Kang Muroi
      Kang Muroi March 1, 2013 at 2:03 PM

      :d itu malih mas, mali itu yang suka ngambil barang orang tanpa izin kan?

    • Anto
      Anto March 1, 2013 at 2:25 PM

      Makin lari lagi ceritanya itu ... maling Mas.... wahaha.

    • zigzoor
      zigzoor March 2, 2013 at 4:03 PM

      mali itu khan untuk ngiket ya kang...

    • Fahri Samudra
      Fahri Samudra March 6, 2013 at 10:17 AM

      Itu "TALI" Baaaannnnggg...... Ya ampyyyuuuunnnnn @-)

  • zachflazz
    zachflazz March 1, 2013 at 11:01 AM

    ya, rasional dan tanpa kompromi.
    anak saya yang pertama tuh yang kadang kelewat rasional. sampe diajarin budaya cium tangan aja sempat berdebat dulu. meski akhirnya menurut. haha..

    • Kang Muroi
      Kang Muroi March 1, 2013 at 2:05 PM

      Cium tangan sama orang tua kan bukan pamali mas, jadi sangat dianjurkan dan memberikan pemahaman yang bisa diterima alasannya sama anak-anak tentunya ya mas :)

    • Mang Lembu
      Mang Lembu March 1, 2013 at 10:14 PM

      nyeni banget arien y kang?...:o)

  • News IP
    News IP March 1, 2013 at 11:02 AM

    biasanya pamali ada yang diada-adakan sama orang tua, mereka terlalu sentimental dengan diri mereka :D

    • Kang Muroi
      Kang Muroi March 1, 2013 at 2:06 PM

      Tapi orang tua sekarang jarang yah yang bilang pamali sob

  • Ave Ry
    Ave Ry March 1, 2013 at 12:26 PM

    Dulu ibu saya sering.. banget bilang pamali duduk di meja, nanti banyak hutang loh! Ehh, saya takutnya setengah mati. Lagian kenapa juga duduk di meja coba :-d ., tapi setelah beberapa tahun kemudian saya dewasa teteup juga saya punya hutang ;-(

    • Kang Muroi
      Kang Muroi March 1, 2013 at 2:10 PM

      Nulis diatas kursi, duduk diatas meja..eh kebalik yah...kayanya ga ada hubungannya sih hutang sama duduk diatas kursi :d

    • Mang Lembu
      Mang Lembu March 3, 2013 at 1:30 AM

      soal hutang mah sudah bakat

  • Masnady
    Masnady March 1, 2013 at 1:52 PM

    hehehe bener sobat, kalao orang jawa bilang "ora ilok" kalau orang jabi "dak elok" .... tapi di daerah manapun kebanyakan menggunakan kata "pamali"....

    • Kang Muroi
      Kang Muroi March 1, 2013 at 2:11 PM

      Beda dikit yah istilahnya...tapi memang pamali sudah menasional :)

  • Abed Saragih
    Abed Saragih March 1, 2013 at 2:23 PM

    Pamali berarti sesuatu yang dilarang,kalau sob pamali itu berarti pada waktu dulu kalau sekarang kan udah pakai logika seperti yang sobat katakan.

    Kalau cewek dilarang duduk didepan pintu,logikanya sekarang yah membuat orang susah untuk keluar masuk dari pintu itu,kalau orang dulu yah seperti yang sobat ceritakan diatas tadi :)

    • Kang Muroi
      Kang Muroi March 1, 2013 at 3:11 PM

      Iya sob, makasih yah sudah berkunjung

  • Admin
    Admin March 1, 2013 at 3:05 PM

    kalo blogwalking tapi gak komen, itu baru pamali. Iya gak bang? Hahaha

    • Kang Muroi
      Kang Muroi March 1, 2013 at 3:12 PM

      Kalo yang ini bener bang :d

  • Obat Hepatitis B
    Obat Hepatitis B March 1, 2013 at 3:58 PM

    heem mas, kadang suka risih juga kalau kebanyakan pamali. Tapi kalau pamalinya memang ada bukti nyata,mungkin sedikit percaya. :d

    • Kang Muroi
      Kang Muroi March 1, 2013 at 7:37 PM

      iya sob , makasih yah :)

  • Unknown
    Unknown March 1, 2013 at 5:38 PM

    Kalau msh kecil saya paling takut dgn yg namanya pamali atau ora ilok klw org jawa bilang. Setelah dewasa barulah sy paham, memang ada mksd baik apa yg dikatakan orang tua kita. namun sayang alasannya tidak mengandung unsur pendidikan bahkan menakut2i kita. :d

    • Kang Muroi
      Kang Muroi March 1, 2013 at 7:39 PM

      jadi cara menghilangkannya bisa mulai dengan diri kita, katakan kepada anak-anak kita sesuatu yang benar dan rasional namun ada dasarnya, trims silaturrahimnya

  • Anonymous
    Anonymous March 1, 2013 at 7:46 PM

    Kalau saya tidak percaya sobat .. :D, Oiya, soal yang Tampilan blogger mobile, ikuti saja turtorial di http://www.mas-sugeng.com/2012/01/elegan-mobile-template.html
    atau http://sugeng4.blogspot.com/2011/12/download-gratis-operamini-mobile.html

  • caNNguk[dot]com
    caNNguk[dot]com March 1, 2013 at 8:52 PM

    Setia berkunjung kemari sobat. :)

  • Icah Banjarmasin
    Icah Banjarmasin March 1, 2013 at 9:13 PM

    Bener ya bang Muro'i sepertinya kata2 itu terasa membekas sampai kini lho bang...hahhayyyy

  • Belajar Photoshop
    Belajar Photoshop March 1, 2013 at 10:35 PM

    tapi sepertinya banyak tu kang bentukan2 kepamalian yg dulu kita kenal dengan mitos... terungkap satu persatu melalui ilmu pengetahuan dan akal :)

  • Penghuni 60
    Penghuni 60 March 2, 2013 at 8:03 AM

    sebenarnya ini bkn soal kepercayaan atau gak sob, tp biasanya yg dibilangin ortu dulu dgn pamali itu sebenarnya ada msk akalnya jg, seperti yg dicontohkan jgn berpindah2 wkt sedang mkn, secara logisnya memang gak boleh kan, mkn itu ya hrs diam, kalo jln2 nanti takutnya jatuh trs piringnya pecah, atau kalo pindah2 nanti mengganggu proses pencernaan. jika diliat dari sisi logisnya ada bnrnya jg, hanya saja apa yg dihubungkan itu terlalu mengada2. jadi intinya sih, kita turuti aja itu gak masalah, karena sebenarnya secara logis tuh memang ada bnrnya.

    oya, selamat ya sob, blogmu terpilih jd "Guest This Week"nya Penghuni 60. alias bakal dipajang dihalaman dpn selama seminggu full, minggu ini km guest starnya Penghuni60. liat disidebar kanan atas ya..smoga brmanfaat

  • evi
    evi March 2, 2013 at 11:09 AM

    saya pikir, pamali itu punya logika sosial pada suatu tempat dan masa. jaman dulu anak perempuan kan dipingit, sebagai tanda bahwa dia gadis baik-baik. nah kalau nongkrong di depan pintu kan sama saja dengan mengobral diri kepada publik. anak gadis yg sdh ditonton banyak orang nilainya sdh berkurang, jadi para jejaka akan berpikir dua kali menikah dengannya...nah karena ini jadi habit utk mengingatkan agar gadis2 jangan duduk dipintu, konotasi negatifnya jadi pamali deh...

  • holidan
    holidan March 2, 2013 at 1:16 PM

    izin simak gan

  • innasantosa
    innasantosa March 2, 2013 at 1:21 PM

    Dulu saya sering debat dengan sepupu saya masalah pamali (ora ilok), maklum sepupu saya pendidikannya rendah (Tamat SD) dan percaya banget sama tradisi kejawen,

  • Djangkaru Bumi
    Djangkaru Bumi March 2, 2013 at 4:54 PM

    Sebenarnya apa yang dipamalikan itu, mengajarkan kita untuk bersikap santun. Suatu anjuran yang disamarkan, biar yang ditegur tudak tersinggung. Tapi anak sekarang kurang memahami maksud dari apa yang dipamalikan. Dikiranya suatu ajaran yang tidak masuk akal. Nasehat yang penuh makna.

  • Rawins
    Rawins March 2, 2013 at 6:23 PM

    pamali itu kalo buat cewek yo, om..?
    kalo cewek bumali...

  • Unknown
    Unknown March 3, 2013 at 12:38 AM

    wah template baru ya sob :D premium lagi xD

  • Ahmad Lukman Nulhakim
    Ahmad Lukman Nulhakim March 3, 2013 at 7:42 AM

    Salam kenal aja..

    Pamali (bahasa sunda yah)...

  • arief
    arief March 5, 2013 at 8:55 AM

    Pamali ya, saya juga sering ditegur ortu dengan alasan Pamali. Tapi saya sih nurut aja, lha wong biasanya emang nggak bagus juga sih tu perbuatan

  • Surga Kenari
    Surga Kenari March 7, 2013 at 11:24 AM

    mungkin cara halus orang tua untuk melarang kita akan sesuatu hal

    _________________
    Blog dengan segala isi yang akan membuat hari-hari mu tidak bosan, stay enjoy, keep smile. Go to http://sdftyujklvbn.blogspot.com

Add Comment
comment url