Gambar Illustrasi dari Google

Alasan Kenapa Kita Suka Anak Kecil | Waktu kecil imut-imut, sudah besar amit-amit. Itulah ungkapan parody yang sering kita dengar. Bicara soal anak kecil, siapa yang tidak suka dengan mahluk yang satu ini? Pasti jawaban terbanyak semua suka dong. Apalagi anak kecil yang pipinya tembem, kulitnya putih kemerahan, matanya bulat bersinar, senyumnya menggemaskan, pastinya siapapun akan tertarik baik itu pria atau wanita walapun bukan anak, adik atau sodara kita.

Gimana tuh kalo ada yang tidak tertarik sama anak kecil? Ya sepertinya itu harus diperiksa sama psychiater, jangan-jangan ada kelainan hehe…. karena ada juga sih yang alergi sama anak kecil, mungkin akibat trauma atau sebab lainnya.

Saya pribadi jika ada anak kecil imut, serasa pengin menggendong, kalo boleh sih sambil nyubitin hehe….tapi pasti ibunya marah yah. Apalagi sampai lapor ke Komisi Perlindungan Anak, bisa gaswat hihi….

Nah,itulah sedikit tentang anak kecil yang imut dan juga menggemaskan, seperti saya hihihi….. Tapi kenapa yah kebanyakan dari kita suka dengan anak kecil? Banyak alasan yang mendasarinya, diantara mungkin beberapa hal berikut ini.

Istilah mahrom tidak berlaku buat anak kecil
Pernah menciumi anak kecil karena gemes? Jika ia, itu boleh-boleh saja karena kita tidak perlu memikirkan halal atau haramnya, karena agama tidak melarang hal tersebut. KPAI pun tidak akan menuntut, selama si anak kecil itu rela dicium. Kalau anak kecil tidak mau dicium, jangan terlalu memaksa, itu namanya melanggar HAM. Kalau demikian, mungkin ada yang salah dengan sobat. Bisa saja belum gosok gigi sehabis makan jengkol atau petai, atau tampangnya memang menakutkan sehingga anak kecil tidak mau atau bahkan trauma gara-gara dicium oleh sobat hehe….Tapi yang jelas menciumi anak kecil itu dalam batas yang wajar saja, jangan berlebihan.

Anak kecil itu tidak suka bertengkar
Jika kita gemes sama anak kecil, tidak sadar kadang mencubitnya sampai ia menangis. Kalau sudah begini jadinya, tak usah takut, karena pastinya tidak akan ada perlawanan dari mereka. Hingga terhindar dari yang  namanya berantem karena satu fihak mempunyai keterbatasan fisik. Palingan anak itu ngadu sama emak atau bapaknya, itu juga kalau dia sudah bisa ngomong. Tapi jangan berlebihan ding, anak kecil kan manusia juga, kasian mereka kalau di cubit sampe merah-merah mentang-mentang tidak melawan.

Anak kecil tidak suka dendam
Hayo siapa yang pernah berbohong sama anak kecil? Bisa saja kan ketika mereka menangis, kita menjanjikan untuk membelikan mainan, makanan atau dijanjikan untuk jalan-jalan karena menangis misalnya, lalu kita tidak menepati janji, karena emang dasarnya cuma merayu doang biar berhenti menangis. Nah, tentunya si anak tidak bisa meminta pertanggungjawaban ucapan sobat kan, karena pastinya berkelit. Misalnya dengan memberi janji-janji baru sebagai pengganti janji yang lama.

Atau juga kita pernah menghina anak kecil itu misalnya dengan memanggil eh si pesek atau eh si jelek. Pastinya, anak kecil tidak akan dendam bahkan sampai membawa kita ke pengadilan hehehe…. Tapi sebaiknya sebagai orang dewasa yang baik ya jangan berbuat seperti itu, walaupun mereka tidak dendam, kita jangan mempermainkan mereka…

Gimana sob, setuju ngga hehe…., semoga manfaat dan happy blogging…