Renungan : Seriuskah Kita Mengejar Cita?
Pada kesempatan sebuah seminar yang diikuti kebanyakan yang sudah berusia dewasa bahkan ada yang sudah setengah baya, seorang tutor melontarkan sebuah pertanyaan yang mungkin bagi mereka kedengarannya kurang lazim. Pertanyaan ini sering mereka dengar pada sekolah Taman Kanak Kanaka atau SD. Apa kira kira pertanyaannya. Pertanyaannya adalah “Apa cita cita Saudara?”
Ternyata dari sekian banyak peserta, banyak dari mereka yang hanya cengar-cengir sambil garuk garuk kepala tapi tidak gatal.
Yah kadang kita yang sudah dewasa pun ketika ditanya apa cita-citanya sering merasa bingung bukan?
Sahabat, setiap dari kita pasti punya cita-cita dan tujuan hidup. Namun sudahkah setiap nafas dan langkah kita bertujuan untuk megejar cita-cita kita? Atau bahkan kita mungkin tidak punya waktu untuk mengejarnya?
Kadang banyak orang yang berfikir, "Andaikan tubuh ini bisa menjadi dua, maka segala urusanku bisa terselesaikan semua dengan baik, meskipun dalam waktu bersamaan. Oh, alangkah cepatnya waktu berjalan."
Tapi juga ada yang berfikir, "Ah, mau ngapaian ya hidup ini?..Bingung nih, mau ngapain.... Ah, hari ini terasa panjang dan membosankan...."
Sahabat, kedua orang tersebut memiliki waktu yang sama 24 jam tidak kurang dan tidak juga lebih. Namun ada yang dalam waktu 24 jam bisa mengatur berbagai urusan besar. Banyak juga yang dalam waktu 24 jam, mengurus diri sendiri masih bingung, mau apa, kemana tujuan hidupnya.
Banyak yang mengeluh, karna kehilangan barang. Tapi jarang yang mengeluh karna kehilangan waktu yang terbuang sia-sia... Semoga bermanfaat.
betul gan. waktu tidak bisa terulang kembali, maka dari itu gunakan waktu sebaik mungkin untuk mengejar cita-cita.
ya bener sobat, semoga kta lebih baik dimasa yang akan datang
sangat setuju sekali saya dengan apa yang sobat tulis di artikel ini, salut deh :)
trimakasih sobat, salam sukses buat sobat
klo bagi ane begini gan, ternyata setelah terjun di dunia karir sebenarnya, untuk memenuhi cita2 kita harus berfikir 2x lebih dalam lagi...
semakin berjalannya waktu kadang cita2 kita memang berubah sobat, trimakasih sudah berbagi
Suka dengan kalimatnya "Banyak yang mengeluh, karna kehilangan barang. Tapi
jarang yang mengeluh karna kehilangan waktu yang
terbuang sia-sia".
ya sobat, padahal waktu lebih berharga daripada uang
artikel yang sangat menarik sekali untuk dibaca sobat...
trimakasih sobat, semoga bermanfaat
memang bner ... ane klau masalah cita" gk garuk" kpla bang .....
Brang hilang tdk berharga dri pd waktu yg terbuang sia"
yah semoga demikian sobat, selamat mengejar cita2 sobat
Betul sob. Kita harus serius dengan cita cita kita. Apalagi kalo sudah sma. Tidak boleh asal bicara mengenai cita cita
tiap kiat harus punya cita2ya sob dan menguhkan hati buat mencapainya
Benat juga, saya pribadi merasa hal itu ada dalam saya. lebih menyia-nyiakan waktu. huft semoga kedepannya menjadi insan yang lebih baik. Amin
semoga bisa diambil manfaatnya sobat, dan bisa lebih baik dimasa yang akan datang
Saya juga merasa lebih meyia-nyiakan waktu dengan tidak memanfaatkannya dengan baik.
ya sobat semoga bisa lebih baik dimasa yang akan datang
karena waktu ngga harus beli, jadi banyak yang ngga pernah merasa kehilangan, makasih sharenya kang, desa cilembu sampe tercenung...ternyata telah banyak waktu yang terbuang sia-sia..
ya kang semoga kedepannya akan lebih baik dan tidak menyia-nyiakan waktu lagi
Kalau sore sdh ketiduran, ada rasa menyesal banget kok tdr mulu..#termasuk mengeluh kehilangan waktu gak neh?
kontempelasi diri memang perlu tiap hari, agar lebih baik esok hari
Betul sekali mas..kebanyakan waktu kita holang terbuang sia2.. Tanpa kita sadari seharusnya kita manfaatkan waktu yg bermanfaat...seperti yg mas katakan.. Untk mengejar cita2.. :)
Mksh ya mas share infonya.. :)
wah, saya agak kesentil juga nih dengan pernyataan "Banyak yang mengeluh, karna kehilangan barang. Tapi jarang yang mengeluh karna kehilangan waktu yang terbuang sia-sia..." hehe. Semoga makin sukses aja mas