Tebar Hewan Qurban 1433 H di Ibad Ar Rahman

Penyerahan hewan qurban kepada para mustahik

Tebar Hewan Qurban1433 H di Ibad Ar Rahman | Assalamu ‘alaikum sobat Muro’i El-Barezy, setelah beberapa hari hiatus akhirnya hari ini saya bisa posting kembali. Rencana pekerjaan yang diselesaikan satu pekan, ternyata hanya beberapa hari saja. Pada postingan kali ini, saya akan sedikit berbagi cerita mengenai kemeriahan suasana qurban di Ibad Ar Rahman Islamic Boarding School, Cimanuk, Pandeglang, Banten pada tahun 1433 H atau 2012 M ini.

Sobat sekalian, Ibadah qurban adalah sesuatu yang disyariatkan di dalam Al-qur’an, sebagaimana firman  Allah SWT: “Maka dirikanlah sholat karena Tuhanmu dan berqurbanlah” ( Al-Kautsar :2 ). Ibadah qurban adalah ibadah yang dilaksanakan olah umat islam setiap tahun sekali yang mengikuti tuntunan Nabiyullah Ibrahim AS dan sesuai dengan perintah Allah dan Rosul kita. Susana qurban di tempat satu dan yang lainnya tentunya akan berbeda, baik dari kualitas, kuantitas hewan qurban ataupun tata cara pelaksanaannya.

Adalah Ibad Ar Rahman Islamic Boarding School, yang terletak di Jl.Cikoromoy Km.01, Cimanuk, Pandeglang, Banten, sudah merupakan sebuah rutinitas tiap tahunnya mengadakan perhelatan akbar yaitu tebar hewan qurban untuk masyarakat  Kecamatan Cimanuk dan sekitarnya. Kegiatan ini atas kerjasama Ibad Ar Rahman Islamic Boarding School dengan Persatuan Al-Qudwah Singapura. Hewan qurban yang berupa kambing dan sapi merupakan hewan qurban dari para muhsinin di Singapura yang mempercayakan pelaksanaan dan penyebarannya kepada Ibad Ar Rahman Islamic Boarding School.

Kambing-kambing sebelum di potong

Alhamdulilah pada tahun ini, 1433 H atau 2012 M, hewan qurban yang berhasil di kumpulkan sejumlah 215 ekor, yang terdiri dari 204 ekor kambing dan 11 ekor sapi. Bukan jumlah yang sedikit tentunya untuk sekelas boarding school di daerah Banten. Kambing-kambing dan sapi tersebut sebelumnya sudah disediakan satu hari sebelumnya dengan dibuatkan tempat khusus untuk penyimpanannya.

Kegiatan penyembelihan dimulai sekira pukul 08.00 WIB, selepas sholat Idul Adha dan sarapan pagi. Para guru dan santri di bantu oleh beberapa tenaga profesional bahu membahu dalam proses penyembelihan ini. Masing -masing mempunyai tugas. Ada yang bertugas menggiring hewan, menyembelih, mengangkut kambing yang sudah disembelih, menyiram darah dengan air, mencacah, bahkan ada juga yang bertugas membersihkan jeroan sapi. Tidak ada raut kelelahan sedikitpun dimuka para guru dan santri, semua ceria dan bersuka.

Proses pemotongan sapi, membutuhkan banyak
orang dan kerjasama yang kompak

Satu persatu kambing dan sapi disembelih dengan cara yang baik. Standar higienis sangatlah diperhatikan, karena begitu kambing dan sapi yang sudah dipotong, darahnya langsung di siram sehingga menjadi bersih kembali. Kambing yang sudah dipotongpun diambil oleh para koordinator mustahik dengan menunjukkan kupon pengambilan yang telah dibagikan 3 hari sebelumnya. Yang selanjutnya kambing yang masih utuh tersebut dibawa ke tempat masing-masing koordinator dengan tertib dan teratur yang menunggu di luar pintu gerbang yang kemudian kambing tersebut di cincang dan dibagikan kepada para mustahik yang berhak menerimanya.

Daging yang sudah masuk meja cacah

Adapun untuk sapi, dagingnya dibagikan sudah berupa bungkusan karena dicincang di tempat qurban. Daging sapi ini di peruntukan buat masyarakat di Kecamatan Cimanuk saja. Dari jumlah pemohon sekitar 17.000 orang, pihak panitia hanya bisa menyediakan daging qurban sejumlah untuk 9000 ribu orang saja. Hal ini sedikit membuat pusing panitia karena harus membagi dengan adil dan banyak pengurangan jatah pemohon.

Kegiatan penyembelihan akhirnya selesai sekira pukul 16.00 WIB. Tidak ada daging yang tersisa, hanya tulang dan kulit serta tenaga yang seadanya untuk membersihkan sisa-sisa kotoran kambing dan tulang yang berserakan. Bagaimana dengan sobat, semoga Idul Adha tahun ini bisa pada nyate daging yah hehehe….