Bekerja Sampai Usia Senja

Bekerja Sampai Usia Senja | Rutinitas pasar Batu Bantar di Cimanuk tiap hari senin pasti ramai karena kebetulan hari itu adalah hari pasaran. Bisanya banyak para pedangan yang tumpah ruah untuk menjajakan dagangannya. Pasar tradisional dimanapun pasti sama suasananya. Banyak pedagang yang menggelar dagangannya dengan alas yang sederhana. Yang penting dagangannya laku dan habis terjual.

Ada hal yang menarik ketika beberapa waktu lalu sempat mampir ke pasar Batu Bantar ini. Biasalah mengantar istri belanja. Jangan dibayangkan ketika memasauki pasar disambut oleh Sales Promotion Girl alias SPG yang cantik-cantik, tapi pemandangannya jauh berbeda, seperti dibawah ini :
nenek penjual sayur
Nenek penjual sayur di pasar Batu Bantar, Cimanuk
nenek penjual sayur
Ini juga nenek-nenek yang jualan
Pastinya jika kita masih punya rasa simpati pasti akan merasa terenyuh melihatnya. Di usianya yang tidak muda lagi, tapi nenek ini masih saja meyambung hidup dengan berjualan sayur dipasar. Entah berapa rupiah yang dihasilakan dari hasil berjualan ini. Yang jelas tidak banyak rupiah yang ia dapatkan.

Semangat bekerja sampai tua renta tentunya patut kita tiru. Apalagi usia kita masih muda, tidak ada alasan untuk bermalas-malasan menunggu rezeki datang dengan sendirinya. Setiap muslim yang telah diberikan kesehatan oleh Allah Swt, alangkah baiknya kita gunakan nikmat itu dengan sebaik-baiknya, yaitu untuk beribadah kapada Allah Swt dan bekerja demi memenuhi kebutuhan kita sehari-harinya. Janganlah kita diberi kesehatan yang penuh oleh Allah Swt, akan tetapi kita bermalas-malasan dalam melakukan aktifitas kita sehari-harinya. Dan bahkan kadang ada sebagian manusia yang meminta-minta, padahal secara fisik mereka mampu melakukan pekerjaan yang bisa mendatangkan rizki baginya. Padahal rasululloh Saw bersabda: “Dari Abu Hurairah r.a., ia berkata: Rasulullah Saw bersabda: Sungguh, seandainya salah seorang di antara kalian mencari kayu bakar dan memikul ikatan kayu itu, maka itu lebih baik, daripada ia meminta-minta kepada seseorang, baik orang itu memberinya ataupun tidak.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Karena bekerja merupakan kewajiban, maka tak heran jika Umar bin Khatthab pernah menghalau orang yang berada di masjid agar keluar untuk mencari nafkah. Umar tak suka melihat orang yang pada siang hari tetap asyik duduk di masjid, sementara sang mentari sudah terpancar bersinar. Bekerja selama kita masih diberi kesehatan dan nikmat utuk menghirup udara segar ini.

Mohon maaf, tulisan ini bukan untuk menggurui, namun hanya mengingatkan diri sendiri agar selalau semangat untuk bekerja. Malu rasanya dengan nenek-nenek yang masih semangat mengais rezeki yang halal demi menyambung hidupnya...

Semoga bermanfaat dan happy blogging....



Post a Comment

31 Comments

  1. Replies
    1. Linknya sudah saya pasang mas.. pasang balik ya silahkan dicek disidebar
      http://valentinofebrian.blogspot.com/

      Delete
  2. bekerja itu adalah ibadah..dan itu selayaknya dilakukan hingga akhir kehidupan kita, karena manusia diciptakan hanya untuk beribadah kepada Sang Khaliq....keep happy blogging always...salam dari Makassar :-)

    ReplyDelete
  3. mau gimana lagi atuh kang...takdir mengharuskan untuk menjalani kehidupan seperti ini, anak dan cucu cucu mah udah ngelarang saya untuk bekerja lagi, mereka ngajak untuk tinggal disalah satu diantara mereka...tapi ngga betah hidup enak dan uncang uncang kaki doang, malah ngerasa pegel pegel...mendingan kerja walaupun udah tuwa, hati merasa riang dan gembira selalu ko'....bukan nyari duit...duit mah banyak...cuman ngisi waktu diusia senja...gituh azh seh.

    ReplyDelete
    Replies
    1. bener, mang. seperti nenek saya. meskipun cucu-cucunya sudah melarang melakukan kegiatan terlalu keras, beliau tetap aja melakukannya.

      Delete
  4. Wah udah tua masih punya semangat muda buat cari uang, dari pada pengemis yang dijadikan profesi sehari-hari, harusnya malu masih muda minta-minta [-(

    ReplyDelete
  5. Itu lah namanya perjuangan mendapatkan hidup mas bro
    kalau ngk begitu keluarga makan apa???
    hanya kata salud buat mereka

    ReplyDelete
  6. Jadi ingat nene aku dulu yang bekerja sampai usai senja pantang menyerah, kalah seperti anak muda yang sekarang yg kerjaannya hanya malas-malasan *kaya saya :>)

    ReplyDelete
  7. Kebanyakan orang tidak bisa diam dirumah, makanya cari kegiatan diluar (bekerja)..
    btw, salut sama org tua kita itu yg masih sanggup untk bekerja.. :)

    ReplyDelete
  8. Salut buat nenek-nenk itu mas, jadi termotivasi juga ni mas.

    ReplyDelete
  9. saya paling antusias sekali bila melihat orang2 yang berdagang sayuran yang segar, rasanya saya ingin membeli banyak sayuran hari itu juga hehe

    ReplyDelete
  10. Patut untuk ditiru smpai sudah tua pun tetap bekerja untuk mencari sesuap nasi ;((

    ReplyDelete
  11. Walaupun begitu asal mereka bahagia dengan apa yang mereka kerjakan saya rasa itu mas bisa membuat mereka senang dan panjang umur yang penting mereka bebas melakukan apa saja dihari tua mereka

    ReplyDelete
  12. Sebagian diantara mereka memang 'terpaksa' harus banting tulang sampai tua karena memang keadaan yang mengharuskan demikian. Anak-anaknya tidak bisa berbuat banyak karena kondisi ekonominya juga kurang lebih sama.
    Namun nggak sedikit diantara orang tua yang tetap bekerja dengan berbagai alasan walopun secara ekonomi sudah ada. Yang paling sering terdengar adalah biar pikriran tetap hidup, bar nggak bosen, biar tetap sehat dan seterusnya. Itulah pilihan

    ReplyDelete
  13. buat introspeksi diri, sberapa besar sya berjuang untuk hidup #saluut

    ReplyDelete
  14. Semangat .... masak kalau sama nenek-nenek ... :d

    ReplyDelete
  15. bekerja memang ibadah tapi seharusnya di usia tua tinggal menikmati hasil kerja di masa muda

    ReplyDelete
  16. Jadi penyemangat dalam bekerja Kang..

    ReplyDelete
  17. saya kadang merinding kalau lihat orang yang sudah berusia senja tapi masih bekerja terlebih lagi yang berjualan kliling kampung mas.. saya membayangkan kalau seandainya orang tersebut adalah orang tua saya.. hmmmm merinding mas.. nggak tega rasanya...

    ReplyDelete
  18. wuih, ada para pejuang kemerdekaan..ahayyy

    ReplyDelete
  19. saya pernah sampai keluar air mata melihat seorang kakek narik gledekan (gerobak) berisi sampah-sampah. saya langsung bertanya dalam hati apakah besok saya tetap membiarkan orang tua saya bekerja keras seperti itu di hati tua mereka?

    ReplyDelete
  20. sebagai contoh bagi para muda agar tetap giat bekerja

    ReplyDelete
  21. Bekerja dan berprestasi memng tidak kenal umur ya Kang.


    Salam

    ReplyDelete
  22. artikel yang sangat inspiratif dan memberikan semangat untuk kita semua dalam hal bekerja, terimakasih atas share nya :)

    ReplyDelete
  23. walaupun sudah tua masih bekerja keras yah, salut deh.. jadi keinget nenek di kampus :(

    ReplyDelete
  24. kasian ea sob klo liat orang yg dah tua maih bekerja

    ReplyDelete
  25. subhanallah udah tua saja masih bisa bekerja sama, kenapa kita yang mudah tidak :D

    ReplyDelete