Anjuran Imam Syafi'i Untuk Merantau

merantau
Imam Syafi’i berkata : Pergilah (merantaulah) dengan penuh keyakinan, niscaya akan engkau temui lima kegunaan, yaitu Ilmu Pengetahuan, Adab, pendapatan, menghilangkan kesedihan, mengagungkan jiwa, dan persahabatan.

Sungguh aku melihat air yang tergenang membawa bau yang tidak sedap. Jika ia terus mengalir maka air itu akan kelihatan bening dan sehat untuk diminum. Jika engkau biarkan air itu tergenang maka ia akan membusuk.

Singa hutan dapat menerkam mangsanya, setelah ia meninggalkan sarangnya. Anak panah yang tajam tak akan mengenai sasarannya, jika tidak meninggalkan busurnya.

Jika engkau tinggalkan tempat kelahirnmu, engkau akan menemui derajat yang mulia ditempat yang baru, dan engkau bagaikan emas sudah terangkat dari tempatnya.

Sobat blogger, siapa yang tidak kenal dengan sosok Imam Syafi'i ini. Diusia 9 tahun, dirinya sudah hafal seluruh isi Al-Qur'an. Ketika berusia masih kecil yaitu 14 tahun, beliau menceritakan hasratnya kepada ibundanya yang sangat dikasihinya tentang keinginannya untuk menambahkan Ilmu Pengetahuan dengan cara merantau. Oleh karena kehidupannya yang sangat miskin, maka Syafi’i berangkat tidak membawa perbekalan uang, kecuali dengan berbekalkan do’a ibunya dan cita-cita yang teguh untuk menambah Ilmu Pengetahuan sambil bertawakkal kepada Allah s.w.t.

Sebelum melepaskan Syafi’i berangkat, maka ibundanya mendo’akannya, “Ya Allah Tuhan yang menguasai seluruh Alam, anakku ini akan meninggalkan aku untuk berjalan jauh, menuju keridhaanMu. Aku rela melepaskannya untuk menuntut ilmu peninggalan utusanMu. Oleh karena itu aku bermohon kepadaMu ya Allah permudahkanlah urusannya, peliharakanlah keselamatannya, panjangkanlah umurnya agar aku dapat melihat sepulangnya nanti dengan dada yang penuh dengan ilmu yang berguna.”

Begitulah seklumit kisah imam Syafi'i yang banyak mengadung hikmah dan ibroh untuk kita ambil manfaatnya. Jika sekirnaya beliau tidak merantau untuk menuntut ilmu, niscaya kita tidak mengenal beliau seperti sekarang ini. Imam besar diantara 4 imam madzhab yang banyak menjadi rujukan dibelahan dunia ini.

Ibarat air yang mengalir, ia akan banyak memberikan manfaat dan selalu bersih. Lain halnya dengan air yang menggenang yang akhirnya menjadi comberan dan menjadi sumber penyakit. Merantau ternyata banyak sekali manfaatnya buat kita, dari beberapa manfaat tersebut, minimal ada lima yaitu :

Menghilangkan Kesusahan Dalam Hidup

Ketika dirumah kita sumpek maka dengan bepergian perasaan sumpek itu biasanya cepat hilang,perasaan sumpek biasanya terjadi karena apa yang di rasakan dan di lihat adalah itu-itu saja,dunia itu memang membosankan dan menyumpekkan bila apa yang kita makan,kita hadapi dan yang kita lihat serta urusi selalu sama,maka para pencari ilmupun dihimbau untuk kadang-kadang menghibur diri jarang sampai mencari ilmu membosankan.

Mendapatkan Harta

Kebanyakan orang ketika merantau tentu tujuannya adalah mencari harta, karena biasanya didaerahnya sulit untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai atau cepat menghasilkan. Sehingga jadilah banyak orang yang meranatu. Di dalam perantauan kita tidak akan bisa menggantungkan kepada orang lain,segala sesutau kitalah yang menangani,maka didalam perantauan mau tidak mau kita pasti harus bekerja sendiri,dan didalam kondisi seperti itu kita akan bisa mendapatkan suntikan kesemangatan yang tidak bisa kita dapatkan ketika kita di rumah, dan dengan modal kesemangatan inilah kita akan dengan sepenuh hati mencari apa yang kita inginkan, kita bisa lihat betapa kebanyakan orang-orang cina yang ada di daerah kita kebanyakan lebih kaya dari orang asli penduduk kita sendiri atau orang yang merantau kelihatan lebih berhasil daripada pribuminya.

Lain rasanya ketika kita tinggal dirumah, apalagi masih dengan orang tua. Rasa kemandirian biasanya kurang tumbuh karena merasa ada tempat untuk bersandar memenuhi kebutuhan hidup, entah itu orang tua atau kerabat yang lainnya. Dengan merantau minimal kita akan punya tekad tidak akan pulang jika belum berhasil jadi orang.

Mendapatkan Banyak Ilmu di Perantauan

Ada sebuah ungkapan, tuntutlah ilmu sampai ke negeri China, artinya bahwa menuntut ilmu itu tidak kenal daerah dan waktu. Ketika kita berada di daerah sendiri maka mencari ilmu adalah sesuatu yang sangat sulit dan berat sekali,mungkin ketika kita ada di daerah sendiri kita ada kemauan dan kesemangatan mencari ilmu namun gangguan serta rintangan yang di hadapi sering tidak berimbang dengan kemauan dan kesemanagatan kita sendiri, dan karenanya perhatian dan konsentrasi kita sangat terganggu serta ilmu itu sulit kita dapatkan, berbeda dengan bila kita pergi dari rumah untuk mencari ilmu maka perhatian dan konsentrasi kita sepenuhnya tertuju pada pencarian ilmu,dan dengan perhatian serta konsentrasi yang sepenuhnya inilah ilmu akan dengan mudah di dapatkan. Contoh kecilnya adalah lembaga pendidikan dimana saya tinggal saat ini, banyak santri ternyata bukan berasal dari daerah sendiri, tapi datang dari berbagai pelosok negeri. Atau misalnya ada seorang ulama yang mempunyai pesantren, tetap saja anak-anaknya akan menuntut ilmu diluar lembaga yang dikelolanya.

Belajar Tata Krama dan Adat Istiadat

Pepatah mengatakan, lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya. Yang maksudnya adalah bahwa tiap daerah punya tata krama dan adat istiadat yang berbeda-beda. Dan orang yang dalam perantauan akan bertemu dengan banyak manusia dengan berbagai macam watak dan istiadatnya,maka kita bisa belajar dan mempelajari dari mereka mana yang baik dan mana yang buruk,bila apa yang mereka lakukan kepada kita adalah hal-hal yang menyenangkan maka hal itu akan menyenangkan pula kepada orang lain bila kita lakukan, dan bila apa yang mereka lakukan adalah hal yang menyakitkan maka hal itupun akan menyakitkan orang lain bila kita lakukan. Sehingga kita bisa banyak makan garam kehidupan dengan belajar dari banyak orang ini.

Mendapatkan Teman Sejati

Ketika kita merantau otomatis akan bertemu dengan type dan beragam watak manusia. Tentunya beberapa diantara mereka akan menjadi teman yang setia kita. Teman sejati adalah teman yang bukan hanya ada ketika kita senang saja, dia akan selalu ada ketika kita dalam keadaan apapun,baik susah maupun senang, dia akan sakit bila kita tersakiti,akan senang bila kita mendapatkan kesenangan,dia akan bangga bila kita berada dalam jalan yang benar dan akan menasehati bila kita berada di jalan yang tidak benar. Teman sejati ini kadang kita temui dalam perantauan karena mereka juga merasa senasib dan sepenanggungan karena sama-sama merantau juga.

Kepada saudara-saudaraku yang sedang merantau tetaplah semangat untuk menggapai apa yang dicitakan, yakinlah bahwa kita tidak sendirian, temukan berlian ditengah kubangan lumpur, dan jangan pernah surut selangkahpun.

Semoga bermanfaat dan happy blogging....




Post a Comment

111 Comments

  1. iya ya kang, ternyata hijrah itu memang membawa berbagai kebaikan, kalau diam ya ibarat air menggenang, bergerak ibarat air mengalir, filosofi yang sungguh simpel namun mempunyai makna yang mendalam, terima kasih kang atas tausiyahnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hijrah yang gak baik itu hijrahnya air dari bogor ke Jakarta yang kang WS ... :d

      Delete
    2. Wah Hijrah air dari Bogor ke Jakarta mah bukan Barrakah Mas Is...
      Tetapi itu Musibah alias Banjir hhhh :d

      Delete
    3. hijrah air dari Bogor ke Jakarta gak ada abis2'nya,, hijrah terus.. :D

      Delete
    4. wah ini motivasi yang mantap ini. :)

      Delete
  2. saya juga pernah 7 tahun merantau dan memang banyak hal yang bisa di pelajari dalam perantauan yang bisa berguna buat diri sendiri, mantap Mas, saya komen sesuai judul Mas :D

    ReplyDelete
  3. Saya sekarang sedang merantau kang, untuk mencari ilmu disini. tetapi secara tidak langsung saya mengenal adat istiadat, belajar mengenal karakter orang2 dari penjuru tanah air ini... ternyata merantau banyak sekali memberikan kita manfaat ya kang, seperti apa yg sudah di anjurkan oleh imam syafi'i. Terimakasih sharingnya. Salam sukses

    ReplyDelete
  4. begitu hebatnya Imam Syafi'i , saya jadi terinspirasi olehnya heu..

    ReplyDelete
  5. Do'a dari sang ibu yang membuat Imam Syafii dilimpahi ilmu Agama yang sangat menakjubkan..
    dari penjelasan diatas, logika orang yang merantau pastilah demikian, apalagi diniatkan untuk mencari Rhido-NYA....
    semoga saya dan akang, juga para perantau lainnya, dimasukkan pada perantau yang diberkahi_NYA....aaaaamiiiiiin

    ReplyDelete
  6. Saya merantau sejak umur 15 tahun, dari mulai mencari ilmu sampai sesuap nasi, sejak merantau saya gak pulang-pulang, sudah kayak bang Toyib .... :-d

    ReplyDelete
  7. Ternyata banyak juga ya manfaat dari merantau ini

    ReplyDelete
  8. seperti saya,asal jawa barat,merantau ke jawa timur,Alhamdulillah teman jadi banyak,sodara bertambah,penghasilan lumayan,pokoknya banyak hikmah dan manfaat yang saya dapatkan setelah berkelana,,,,,

    ReplyDelete
  9. Banyak juga ya kang manfaat dari kita merantau ini

    ReplyDelete
  10. Saya belum pernah merantau malahan ... tapi ternyata banyak juga manfaatnya ya .. :)

    ReplyDelete
  11. Saya belom pernah merantau gan (p)

    ReplyDelete
  12. dari merantau saya mendapatkan banyak ilmu..
    dari adat istiadat daerah setempat,kawan seperantauan yg sudah seperti saudara,lebih mandiri,tidak banyak mengeluh dan pasti wawasan bertambah.
    Memang benar uraian diatas.. setuju dengan paparannya..

    ReplyDelete
  13. dan yang penting itu mendapatkan istri, hehehe

    ReplyDelete
  14. dan yang penting itu mendapatkan istri, hehehe

    ReplyDelete
  15. Saya juga merantau jauh dari orang tua dan keluarga, Bahkan keluarga di semarang juga tidak ada.
    Alhamdulillah tetangga-tetangga baik sehingga memang bisa dijadikan saudara juga para tetangga yang baik itu.
    yang penting tujuan dalam merantau adalah dengan niatan yang baik dan juga mencari menjemput rejeki dari Allah Ta;ala untuk anak istri.
    Terima kasih atas pencerahannya Kang

    ReplyDelete
  16. Wah saya belumpernah merantau mas. Ternyata merantau di anjurkan oleh iman syafi'i to. Saya baru tau mas. Saya suka nggak kerasan kalau merantau hehehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalau mas nady menikah dengan orang rantau gimana mas, masak mintak pulang terus, jadi lagunya : pulangkan saja aku pada ibuku..hiks...hiks..

      Delete
    2. aaiiih...kang mas ganteng ini ternyata anak mamih deh ih... 8-)

      Delete
    3. mungkin kalau tidak disuapin maminya langsung ngambek gak mau makan

      Delete
    4. cuma lihat bapak-bapak lagi ngerumpi :-s

      Delete
    5. merantaunya cuma di blakang rumah aja mas hehehe

      Delete
  17. Setelah membaca artikel anjuran imam syafii untuk merantau ini, saya jadi ingin merantau.
    Salam kenal mas

    ReplyDelete
  18. saya juga sudah merantau, tapi tidak sampai ke luar negeri

    ReplyDelete
  19. Sejak lulus SMP, saya sudah pisah dr orgtua. Setelah menikah, saya langsung pisah sm mertua.

    Banyak hal-hal penting yg bakal menjadi bekal kita nantinya.

    ReplyDelete
  20. Itulah pentingnya Hijrah ... :) Kalau saya tiap hari juga merantau mas .. ke dunia Blogosphere ... :D

    ReplyDelete
  21. menurut sejarahnya pun orang rantuan malah sering jd orang sukses ya mas...
    mungkin alasannya yang udah mas El seperti sebutin di atas

    ReplyDelete
  22. Assalam muallaikum wr wb. Salam hangat Mas Muroi ijin simak
    Pengalaman dari artikel ini yah Mas. Saya sejak Menikah sudah
    Merantau dan pisah dari Orang tua dan Mertua. dan suka duka
    Saya belajar merangkuh dengan istri saya tercinta. terima kasih
    Artikelnya Mas Muroi salam hormat selalu :))

    ReplyDelete
  23. Pengennya merantau mas ..tp kemana ya ..hehe

    ReplyDelete
  24. Saya sudah pernah merantau, 3 tahun di jkt, 2 tahun pekan baru, sekarang malah balik lagi ke kampung, karena pekerjaan terkahir dan garis hidup saya emang dikampung jadinya.. heheheh

    ReplyDelete
  25. Betul sekali mas uraian di atas merantau itu Menghilangkan Kesusahan Dalam Hidup kalau saya kadang suka lupa Utang hehehe.

    Mendapatkan Harta, betul juga kalau dirumah malah ngabisin harta eheheh

    Belajar Tata Krama dan Adat Istiadat, betul sekali jadi kita bisa menyesuaikan pada daerah itu sendiri, mau gak mau harus ikut tatak krama dan adat istiadat daerah itu... hehehe.

    Mendapatkan Teman Sejati, nah ini juga saya setuju, dengan keluar rumah atau merasntau kita akan banyak teman, termasuk ngeblogg dan blogwalking juga kali ya :d


    ReplyDelete
  26. semangat semangat,,,,
    trimakasih atas pemcerahannya,,,,
    baru thu mas klo merantau di anjurkan

    ReplyDelete
  27. Benar ya kata orang, salah satu syarat sukses itu hijarah atau merantau. super sekali mas

    salam kenal.

    ReplyDelete
  28. bukannya tidak ingin merantau, mas. tapi repotnya jadi anak tunggal ya gini ini, nggak tega melihat orang tua ditinggal sendirian di rumah.

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalau jadi anak tunggal mending jangan merantau,, sebaiknya jagain ortu aja..

      Delete
  29. Saya termasuk orang yang suka merantau, hanya saja untuk saat ini orang tua melarang karena mereka sedang butuh di perhatikan... salam silaturahmi :)

    ReplyDelete
  30. ane takut nyasar mas, klo merantau sendirian..huehehe

    ReplyDelete
  31. di jakarta banyak orang yang sukses.....tapi hampir rata rata...dari asal rantau mas :)

    ReplyDelete
  32. Alhamdulillah.. pagi ini sudah dapat motivasi islami lagi untuk menempuh yang lebih baik lagi...

    makasih bang....

    ReplyDelete
  33. sejatinya dalam kehidupan ini kita memang akan mengalami seperti yang dianjurkan oleh imam syafii..kita akan meninggalkan tempat kelahiran menuju kedewasaan saat membentuk satu keluarga baru, dan kita juga akan merantau untuk mencari rejeki....dan kita akan merantau untuk menjadi lebih baik...dalam pandangan dunia juga dalam pandangan akhirat....keep happy blogging always...salam dari Makassar :-)

    ReplyDelete
  34. selamat malam Kang Muroi... teman teman SD saya saat ini sebagian besar sudah meninggalkan Pulau Sulawesi dan Merantau ke Luar Pulau Sulawesi... saat ini saya masih di Kampung Halaman saja dulu untuk mencari rezeki...

    ReplyDelete
  35. Hijrah merupakan salah satu jalan untuk kita menemukan suasana yang baru, dimana suatu tempat akan memberiakan suatu pembelajaran yang baru dengan beragam bentuk ilmu pengetahuan.

    Salam

    ReplyDelete
  36. Datang lagi, nyari orang yang mau merantau hehehe :)

    ReplyDelete
  37. berarti aku sekarang termasuk oarng perantau karna bekerja dan hidup bukan di tanah kelahiran sendiri

    ReplyDelete
  38. met pgi kang. trmksih bnyk kang infonya.

    ReplyDelete
  39. hmm pantesan remaja-remaja di tempat saya gemar banget pada merantau, sampai-sampai kampung terasa sepi nggak ada anak remajanya..
    follow back ya gan

    ReplyDelete
  40. luar biasa kelima manfaat tersebut.. semoga kita bisa menjadi probadi yang llebih baik....

    ReplyDelete
  41. Wkwkwkwk.. Asem saya di ledekin .. Yaudah nanti saya akan merantau ke taiwan nyusulin mbak maya aja . Hahahaha

    ReplyDelete
  42. Merantau ya. Hmmm. Memejam mata dulu. Cari inspirasi. Ahaaaaaaaaa dah ketemu. Ngomongin soal MERANTAU tentu saja saya beruntung bisa dikatakan sebagai praktisi rantau. Hiehiehiehiee. Ada ada aja praktisi rantau segala ya

    Pertama kali menjejakkan kaki di Pontianak tahun 1990. Kuliah, nganggur, Kerja, Berkeluarga hingga punya sepasang putra putri amanah dari ALLAH SWT. Walau sudah puluhan tahun merantau di Pontianak (Kalimantan Barat), silaturahmi tetap terjaga selalu dengan DKI Jakarta tempat saya dilahirkan dan dibesarkan Rumah orang tua di Bekasi juga Insya Allah selalu dikunjungi secara berkala

    ReplyDelete
  43. Ya itu sangat betul
    Dengan bekerja dan berdoa kita akan selalu mendapatkan berkah dari yang maha kuasa

    ReplyDelete
  44. jaman skrg sih merantau udh gak menjadi pikiran lg ya sob, soalnya lbh mudah dihubungi dgn adanya hape, kalo jaman dulu, jelas bgt si ibu dirumah pasti kepikiran

    ReplyDelete
  45. Wah belum ada artikel baru ya mas mukro!..oke deh saya tunggu ya mas?

    ReplyDelete
  46. bingung mau komentar apa saya mas..ngucapin slamat malam aja

    ReplyDelete
  47. Kan sudah jelas mas " Tuntutlah ilmu sampai ke negri cina " hehe jadi Imam syafii hanya melanjutkan hadist rosul :D

    ReplyDelete
  48. wah saya jadi ingin merantau nih supaya bisa dapat teman baru dan suasana baru,selain buat cari penghasilan juga :)

    ReplyDelete
  49. Saya sudah hampir 7 tahun nggak pergi merantau kang, sebenarnya kangen dengan suasana kota.

    ReplyDelete
  50. Merantau seperti halnya hijrah Rosululloh, sangat besar manfaatnya :)

    ReplyDelete
  51. Selamat malam kak, aku cuma mo tanya, link blog SAGITA COM kok sekarang jadi hilang ya ?

    ReplyDelete
  52. wihh... tampilan baru.. di blognya.. tambah cantik kang :D

    ReplyDelete
  53. Datang memeriahkan suasana mas ,,ganti tampilan nih kyaknya

    ReplyDelete
  54. wah ganti tmampilan baru lagi nich sob...

    ReplyDelete
  55. Betul sekali untuk point-point diatas :)
    terimakasih sob.

    Oiya, tampilan barunya keren..

    ReplyDelete
  56. niat tuk merantau sdh ada dr dlu, cuma cz ortu sdh tua n gk ada yg menjaga akhirx gk jd..,
    smg sehat selalu mas El., lama gk berkunjung, templatex 1000% responsif *smile

    ReplyDelete
  57. kalau kita hidup diperantauan, jadi lebih giat dan semangat ya mas untuk bekerja ataupun sekolah :)

    ReplyDelete
  58. hadir kembali menyapa sahabat :-) keep happy blogging always..salam dari makassar :-)

    ReplyDelete
  59. benar-benar inspiratif, sya baru tersadarkan diri saya seperti air tergenang. Terima kasih atas pencerahannya.

    ReplyDelete
  60. Insyaallah kalau saya sudah berkeluarga, saya ingin merantau mas :)

    ReplyDelete
  61. wah sepertinya ada yang beda nie tampilannya baru ya...
    saya merantaunya gak jauh-jauh mas cuma ke Jakarta doang, selain itu belum ada pengalaman merantau ke daerah lain...

    ReplyDelete
  62. yg baca komenku. tolong mampir diblogku. please. visitorku nol

    ReplyDelete
  63. belum ada artikel baru nih mas..? hehehe

    ReplyDelete
  64. kisah yang penuh inspirasi kang..ajibbb pokoknya...heeee

    ReplyDelete
  65. kalau kita merantau, jadi lebih semangat ya mas untuk bekerja. Sehingga peluang sukses nya juga besar nantinya :)

    ReplyDelete
  66. aku baru tahu kalau imam syafi'i sudah hafal al-quran di usia yang masih belia. Ternyata pengetahuanku masih sedikit hehehe

    ReplyDelete
  67. aku baru tahu kalau imam syafi'i sudah hafal al-quran di usia yang masih belia. Ternyata pengetahuanku masih sedikit hehehe

    Kalau soal merantau saya belum merasakannya

    ReplyDelete
  68. subhanallah.. makasih dapat ilmu saya juga lagi dalam perantauan.. :D salam

    ReplyDelete
  69. rejeki ada dimana-mana ya mas dan kita perlu mencari nya agar ketemu :)

    ReplyDelete
  70. Sungguh mencerahkan... makanya saya juga merantau meski belom berhasil, hehehee

    Apa Kabar Mas?

    ReplyDelete
  71. pastinya apabila kita merantau di daerah lain, kita akan dapat ilmu dan pengalaman yang banyak ya mas :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. dan satu lagi, bisa juga dapat jodoh mbk. hehe

      Delete
  72. Wah sepertinya mas muro'i beneran merantau nih. Sampai saat ini belum update post juga tuh.. Merantau kemana ya.??

    ReplyDelete
  73. baca sampe kelar .... fiuhh :tepuk tangan

    alhamdulillah dapat ilmu dari tulisan ini. sangat menginspirasi dan memotivasi saya agar lebih baik dalam menjalani hidup ini..

    semangat!!! :D :) .

    ReplyDelete
  74. belum balik..dari merantau nih mas el...ceritanya hehehe :)

    ReplyDelete
  75. Alhamdulillah saya sudah hijrah dari lampung ke jambi mas, dan alhamdulillah bisa lebih baik dari sebelumnya, ternyata memang benar adanya kata kata imam syafi'i

    ReplyDelete
  76. tapi bakalan kangen juga ya mas sama keluarga kalau terlalu lama merantau nya :D

    ReplyDelete
  77. Oh oh oh

    Aku tersenyum membaca kisah ini
    Karena benarnya telah terjadi
    Perantauanku mendapat banyak rejeki
    Yang kumau bisa kubeli
    Juga tidak dihina lagi
    Karena aku bisa berpuisi
    Karena waktu rindu nan sepi
    Jauh dari negri sendiri
    Dan ilmu lebih banyak kumiliki
    Bisa berbahasa luar negri
    Dan dunia koneksi
    Juga kudapat saat merantau nyari materi

    ReplyDelete
  78. Saya malah dapet banyak pengetahuan justru dari merantau Mas,,,

    ReplyDelete
  79. sdah 15 tahun diperantauan :)

    banyak hal yg bisa didapat, smoga bisa melaksanakan anjuran blio dg baik

    ReplyDelete
  80. nice pos mas saya udh dari umur 13 belas tau udh pernah merantau mas kunbal y

    ReplyDelete
  81. kalo rezeki mah gk kemana tp kalo gk kemana" gimana mo dpt rezeki.... hehehe

    ReplyDelete
  82. beliau emang banget deh kang, beberapa kali merantau emang banyak sekali pengalaman yang di dapat, dan tentunya bisa digunankan bagi masa mendatang :)

    ReplyDelete
  83. udah 2 kali keluar kandang...dan memang benar dengan hijrah kita banyak mendaopatkan manfaat, salah satunya ilmu pengetahuan dan teman

    ReplyDelete
  84. ane sekarang sedang merantau sob, tapi kangen juga sama ortu di rumah sob, gimana sobat

    ReplyDelete
  85. Subhanallah, sungguh banyak yang bisa didapat dari merantau. Tapi ane masih 14 tahuun nih, belum boleh merantau, hehehe

    ReplyDelete
  86. wehehe...bagus gan postnya,,,
    salam kenal ya akrom adabi

    temen ane banyak yang merantau tuh,,,tapi ke pesantren,,,masuk kriteria anjuran gk ya

    blog walking ya gan

    ReplyDelete