Tolak Pekan Kondom Nasional

Tolak Pekan Kondom Nasional
image dari sini
Tolak Pekan Kondom Nasional | Entah apa yang terjadi di negeri ini, setelah carut marut krisis kepercayaan para politisi karena kasus korupsi yang seakan tiada hentinya, kini muncul lagi isu nasional yang saya rasa tidak lucu bin nyleneh. Program pemerintah yang tidak masuk akal sehat sebagai bangsa timur, Pekan kondom Nasional yang di gagas oleh Kementrian Kesehatan dan diselenggarakan oleh Komisi Penanggulangan AIDS  Nasional (KPAN) sungguh melukai hati nurani rakyat Indonesia yang masih punya moral. Acara Pekan Kondom Nasional sendiri berlangsung dari tanggal 1 sampai dengan 7 Desember.

Sebagai bagian dari bangsa Indonesia saya merasa terpanggil untuk turut serta menolak program yang merusak generasi bangsa ini. Seharusnya pemerintah dalam hal ini Kementrian Kesehatan dan lebih khusus lagi kepada menteri kesehatan  NAFSIAH MBOI lebih arif dan cerdas dalam menentukan program. Perngatan AIDS bukan seharusnya membagi-bagi kondom secara gratis karena justru akan semakin maraknya seks bebas. Lah wong tidak digratiskan saja yang namanya kondom bisa di dapatkan dengan mudah dan murah meriah kaya kacang goreng apalagi di gratiskan. Lalu buat apa dibagikan jika tidak dipakai. Lebih parah lagi pembagian kondom ini masuk ke kampus-kampus yang notabene adalah para mahasiswa yang masih lajang, lalu untuk apa pake kondom…..

Pembagian kondom gratis ini seakan pemerintah melegalkan seks bebas kepada generasi muda. Naudzubillah min dzalik…mau dibawa kemana generasi muda ini. Belum lagi ada sinyalemen bahwa kondom gratis ini hanya akan menguntungkan pihak produsen kondom semata karena dengan pembagian kondom ini otomatis produksi akan meningkat. Bukankah masih ada alternative dalam peringatan ini? Bisa dengan hal yang lebih edukatif, mungkin dengan diselenggarakan seminar atau pendidikan reproduksi dan pendidikan seks yang benar bagi masyarakat luas dan khususnya generasi muda kita bukan dengan kampanye pembagian kondom secara gratis.

TOLAK PEKAN KONDOM NASIONAL

Bagi sobat blogger yang masih punya hati nurani, mari kita sama-sama TOLAK Pekan Kondom Nasional ini dengan apapun yang kita bisa. Jika sobat bisa menyuarakan lewat tulisan di blog berarti sobat masih peduli dengan generasi muda. Buat yang mau ikutan peduli silakan bisa mengisi PETISI di SINI.

Petisi ini akan dikirmkan ke Presiden Republik Indonesia, Kementrian Kesehatan dan Ketua  Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN) .

Atau bisa juga melalui :

  1. Kemenkes di 021500567 (setiap hari kerja jam 08.00 – 16.00)
  2. SMS 081281562620
  3. Email : kontak@kemkes.go.id

Pemimpin negeri ini sedang mengajarkan free sex kepada generasi mudanya. Jika bukan kita yang peduli lalu siapa lagi, saatnya kita berbuat untuk negeri dan generasi ini.

Semoga bermanfaat dan happy blogging…..

UPDATE :

Alhamdulillah.... berkat derasnya penolakan dari masyarakat, ormas islam, partai islam dan tokoh nasional, serta dibongkarnya kebohongan-kebohongan pelaku Pekan Kondom Nasional (PKN),  kegiatan sosialisasi pemakaian kondom melalui Pekan Kondom Nasional (PKN) 2013 akhirnya dibatalkan.

Deputi Dukungan Umum Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN), Budi Harnanto, melalui pesan singkat seperti dilansir BBC (3/12), mengatakan bahwa PKN dibatalkan sesuai hasil diskusi Kemenkes dan juga dengan kesepakatan Direktur DKT.

DKT adalah produsen kondom merek Sutra, salah satu yang paling laku di Indonesia dengan angka penjualan mencapai 150 juta buah tahun ini.


Post a Comment

138 Comments

  1. tumben,saya dpt pertamax euy..... :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. selamat pertamax-nya (h)
      silakan bawa dirigen ambil di SPBu deket rumah ya mas :d

      Delete
    2. saya kedua juga gk papa... :d

      Delete
    3. klo kedua dapat premium tak bersubsidi lho :d

      Delete
    4. yang terakhir biasanya yang dapat pertamax

      Delete
    5. tak apalah saya gak dapet pertamax yang penting masih kebagian premium hehehe :D

      Delete
    6. jiaaah aku kebagian kondom bersubsidi doang...

      Delete
    7. kalau kondom non subsidi ada cukainya ya >?

      Delete
    8. bukan cukai tapi ada cukanya mas :d

      Delete
  2. memang payah pemerintah negara kita,masa kondom dibagikan secara gratis.
    trus kalo yg nerima yg belum nikah kan bisa berabe urusannya....
    bikin sensasi tapi gak liat situasi.....endonesyah

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mas, makasih yah apresiasinya, lebih keren lagi kalo bisa ngisi petisinya mas :)

      Delete
    2. kalau yang belum nikah tuh kondomnya buat pelampung biar gak tenggelam pas musim banjir :d

      Delete
    3. harus segede apa tuh mang kalo buat pelampung, ga kebayang deh..ada-ada saja mang :d

      Delete
    4. para pria membicarakan kondom biasanya saya buatkan balo untuk ade saya habisnya saya dibagi-bagikan kondom satu dus .. sama orang mau diapakan coba mending bikin balon saja ..

      Delete
  3. biar saya yang pegang towa dan berdiri paling tinggi meneriakkan TOLAK PEKAN KONDOM

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kang Cilembua Bawa - bawa TOA buat apa Buat ngarak
      Kuda Renggong Kang hhhhh aya aya wae nih si Akang

      Delete
    2. towa tuh apaan sih pak Ci? saya taunya tua aja tuh...

      * hayo ngaku siapa yang sudah tua...ngaku

      Delete
    3. Kalo kata orang jepang toa berarti tua, seperti ungkapan nippon dae toa, tapi toa disini asalanya sih merek pengeras suara, cuma kadang sudah jadi brand merk, jadilah orang menyebut speaker jadi TOA...

      Yang penting mari kita tolak pekan kondom nasional dengan isi petisi diatas...

      Delete
    4. hiya ya kang....yang penting kita tolak pekan kondom nya, dasar bapak, ibu dan om nya pada kornslet tuh...malah bahas tua..eh towa nya...huh

      Delete
    5. towa memang terlihat aneh kan ya

      Delete
    6. yuk kita TOA kondom nasional... turunkan celana mentri :d

      Delete
    7. betul mang tolak aja
      mendingan dikumpulin trus kasihin ke aku saja
      *mayan buat bikin pelampung...

      Delete
    8. tuh kan cocok buat yang kerja di air :d

      Delete
  4. Selamat MALAM Mas Muroi artikel yang sangat menarik dan perlu di baca dengan tuntas
    Kaya nya nih permentah gak mikir sebab dan akibat nya nih main bagi bagi aje tuh
    Kondom yah Mas? apa permentah nya kerja sama dengan percetakan KONDOM hhhh
    Ini artikelnya sangat memikirkan masa depan Umat dan generasi. tapi aneh ya Mas?
    Koq Permentah nya sendiri Gak Memikirkan akibat apa dengan yang di perbuat nya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya seperti gitu kang, sudah orientasi keuntungan, bukan mikirin moral bangsa yang carut marut kaya gini, ini mah kondom di bagiiin, eehh malah jilbab buat polwan ditunda-tunda alasannya karena ga ada biaya, coba kalo dana kondom yang 25 milyar itu dibuat jilbab polwan, pan beres masalahnya...dasar pada keblinger yah..saya mending golput kalo udah kaya gini mah, siapapun presidennya kok error semua yah...

      Delete
  5. pembodohan nasional-------saya bilang gitu Pak El.

    mau bilang apa lagi kalau bukan pembodohan namanya. kalau pengen memberantas penyebaran AIDS ya larang saja se[x] bebas. bukan malah membagikan "sarana dan fasilitas"...itu namanya malah menyemarakkan dong...piye to kebijakane kok bikin sepet mata dan pendengaran...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pemerintah kayanya justru melegalkan se(x) bebas kok...

      Si ratu kondom alias nafsiah mboi malah mengelak ga bagi-bagi kondom gratis, tapi nuktinya bus kondom pada masuk kampus ada di UI di UGM, apa coba tujuannya..ah dasar sableng menterinya

      Delete
    2. Pembodohan yang mengarah jelimet. :-d

      Delete
    3. pusing jadinya ya mas mikirinnya..

      Delete
    4. yang pusing malah yang mikirin ya mas, yang ngambil keputusan mala cengar cengir di kursi mentri :d

      Delete
  6. sungguh sangat menggelitik saya ni mas,, kebijakannya sungguh kekonyolan yg patut di ditertawakan. yg lucunya kondom itu masuk kampus.. haha,, lah emngnya kmps tmpat sex ya? :o saya ikut menyuarakan ni mas... karna saya menolak keras dngn tindakan mereka. 8-)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ga dibagiin kondom aja sudah banyak tuh dikampus2 pada se(x) bebas, apalagi digratisin, ga dipake kann sayang jadinya..

      Ayo ikut tolak pekan kondom nasional, isi petisinya sebagai bukti bahwa kita turut andil menolaknya..

      Delete
    2. Sudah tanda tangan, mas. Sudah tak tweet juga, trus temen2 dilingkaran G+. mudah2an ada dampaknya, ya..

      Delete
    3. makasih mas sudah turut andil mengisi petisinya, semoga menjadi bagian kepedulian kita kepada bangsa ini

      Delete
  7. Yups betul banget Mas kita harus tolak. Bukan hanya bagi yang belum menikah buat yang sudah berumah tangga juga pemakaian alat kontrasepsi memang tidak diperbolehkan :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya kang, lebih bahaya alat kontrasepsi ini buat yang belum nikah, pasti ya disalahgunakan

      Delete
  8. ingin ikut nolak tapi gk tahu caranya..*hadeww

    ReplyDelete
    Replies
    1. setidaknya tanda tangani petisi di atas, mas..

      Delete
    2. caranya bagaimana mas???
      saya ndak tahu... :-?

      Delete
    3. tinggal kunjungi aja situsnya sob, di tulisan DISINI pada postingan diatas, tinggal ikuti petunjuknya saja...gampang kok...

      Delete
  9. saya sudah mengisi petisi dan menandatanginya. artinya saya tidak setuju dengan pekan kondom nasional. emang sudah pada semprul pemerintah ini :-b

    ReplyDelete
    Replies
    1. makasih kang sudah ikut ngisi petisinya, semoga menjadi amal kebaikan

      Delete
  10. wah gk bener nih pemerintah malah bagiin kondom, itu namanya pembodohan nasional ya pak,,,

    #tolakpekankondomnasional
    (o)

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya sob, rakyat harus protes dan menolak program aneh ini...

      Delete
  11. sebenernya saya adalah orang yang kurang setuju dengan adanya KONDOM.. mungkin tujuan utama pembuatan kondom hanya untuk yang sudah menikah saja..

    namu apa ahirnya.. justru kondom di gunakan para remaja yang menyukai sex bebas..

    dan dulu saya sempat melihat berita yang mengadakan gerakan untuk menggunakan kondom saat sex bebas.. ini maksudnya apa..?? mau menambah banyak angka perzinahan kah.??

    hmmm pokoknya saya nggak setuju dengan adanya kondom. titik...!! hehehehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. ngeri ya mas, melihat kondisi saat ini..
      ayo mas ikutan ngisi petisinya biar turut andil menolak kondomisasi ini...

      Delete
  12. orientasi pemerintah sudah tidak jelas nih, di bawa arus kesan ikut, kemari juga ikut, tidak punya pendirian.
    atau memang jangan-jangan pemerintah sedang mengalihkan perhatian keluarnya anisa dari cari belle atau keluarnya morgan dari smash,
    tau ah.....ngemut sandal aja.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ga tahu tuh mas mau dibawa kemana, yang jelas setiap kebijakan ada kepentingan tertentu disitu..

      Delete
    2. tinggal nyari kambing hitamnya aja mas :d

      Delete
  13. Alangkah lucunya negeri ini...

    Mau tahu yg lebih lucu lagi... pembagian kondom ini ternyta dibagi2kan ke sekolah2 dan kampus2....

    #nyambungnya dimanaaaaaa??? @-)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Jelas ga nyambung sama sekali mas...

      Ini namanya legalisasi perzinaan..

      Delete
    2. harusnya dibagiin ke tk dan paud ya, om...
      jangan lupa kasih yang warna warni tapi jangan yang ijo
      biar hati mereka tidak kacau karena meletus kondom ijo...
      *sambit panci...

      Delete
  14. baru aja saya undangin temen2 di facebook mas :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Media sosial salah satu media yang efektif juga , maksih kang

      Delete
    2. memaksimalkan media yang ada itu jauh lebih baik daripada tidak sama sekali :)

      Delete
    3. iya kang dan lakukan apapun yang kita bisa

      Delete
  15. Tolak pekan kondom memang harus disuarakan dengan lantang, dan hal ini bisa di suarakan melalui media tulisan seperti website blog seperti ini, agar hal ini ukan mejadi kecerobohan secara masal untuk mellesarikan dan ikut mendukung sex bebas di negeri tercinta Indonesia.

    Salam

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya bener mas, lakukan apa saja yang kita bisa saat ini...lawan kebijakan degradasi moral

      Delete
  16. Para petinggi Endonesia Raya memang suka yang aneh aneh, bentar laki ada kontes betis terindah hehe.. Ganti aja mentrinya terus lorotin celananya. Sayah juga menolak kalao soal beginian mah, karena bertentangan dengan adat ketimuran

    ReplyDelete
    Replies
    1. Trus kalo ada kontes gituan mang yono mau apa mang :d

      Maksih mang sudah ikut menolak

      Delete
  17. ada-ada saja yah,,,ini bahaya nih kalau kondom yang dibagikan disalahgunakan oleh anak-anak muda yang cenderung suka coba-coba hadeuhhh celaka dah

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya kalo anak mudanya masih joblo jelas akan disalah gunakan kang..sama siapa coba kalo bukan sama pasangan yang sah...

      Delete
  18. spertinya kebijakan yg gak bijak, nggak melihat sudut pandang norma agama dan norma kepantasan

    ReplyDelete
  19. sy baru aja mau posting tp sdh keduluan ;((

    makin aneh aja ni pemerintah... :-s

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ga papa sob, kan semakin banyak blogger yng nulis seperti ini bisa semakin banyak dukungan...

      Iya yah kebijakan yg ga populis

      Delete
  20. Jelas ada kepentingan dan ada yg di untungkan
    Lewat rencana ini... !

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalau yang ini sudah pasti mas. . . (o)

      Delete
    2. Wah Mas Anthonie lagi Main tembak-tembakan dengan Kondom
      Artikelnya Mas Muroi nih hhh Mas Pudan Lubis juga Salam hormat deh Mas

      Delete
    3. Kalo ada keuntungan sebenarnya ga jadi masalah kan mas, tapi ini jelas2 ada pihak yang dirugikan dan sangat jelas kerugiannya, yaitu kerugian moral dan tidak sebanding dengan keuntungan yang mungkin hanya dinikmati oleh perusahaan tertentu saja...

      Delete
  21. Terus kegiatan kampanyenya bagi-bagi kondom dipinggir jalan................
    wah wah wah... apa jadinya mbak mboi (???)

    ReplyDelete
  22. ibaratnya seperti ini : ayo silahkan kalian melakukan sex bebas aja! aman kok! kan udah pake kondom!!

    HUH !! TOLAK PEKAN KONDOM NASIONAL !!

    ReplyDelete
  23. Bener tuh mas, Mari Kita Tolak Pembagian Kondom Gratis. .
    Pemerintah sekarang tidak mengerti lagi mana yg terbaik buat rakyatnya.
    Pemerintah itu hanya ngerti uang, uang, dan Uang. .
    Aduhh beh Parahhh Pisan. .:(

    ReplyDelete
    Replies
    1. sebenarnya mereka mengerti, tapi karena banyak kepentingan ya jadi seperti itu, rakyat yang dikorbanin

      Delete
  24. kapan yaa pemerintah bagi² P*K gratis....??
    lha nanggung klo bagi² kondom gratis....
    lha iya klo punya pasangan....klo yg blom punya...?
    trus kondom'nya buat apa dong..? mosok di tiup buat mainan aja....hahaha....ancur kok nanggung²... :)

    I LOVE INDONESIA..but I HATE GOVERMENT

    ReplyDelete
  25. pekan kondom nasional = pekan legalitas perzinahan

    ReplyDelete
  26. Memang benar" aneh pemeritah n pasti penerimanya akab banyak salah sasaran dan hal ini bisa lebih merusak moral anak muda bangsa

    ReplyDelete
    Replies
    1. setuju sob, makanya perlu kita tentang, alhamdulilah di batalkan kok

      Delete
  27. pemerintahnya aja kayak gitu, gimana nanti rakyatnya ya.. parah bener. bukan memberhentikan, eh malah memfasilitasi..

    ReplyDelete
    Replies
    1. ya kayanya lebih parah tuh jika terjadi demikian sob, mungkin ada unsur kesengajaan

      Delete
  28. sepertinya kurang tepat kalau membagi-bagikan kondom gratis buat para mahasiswa, lebih baik memberikan penyuluhan dampak buruk dari seks bebas itu sepertinya lebih baik yah mas :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah kalo kya gitu kan lebih edukatif ya mas, banyak nilai positifnya

      Delete
  29. Kunjungan Pagi Mas Muro'i datang lagi akah kemarin simak nya belum tuntas :-)
    Pensaran dengan artikel tentang Kondom ini Mas, menarik dan unik untuk dikaji
    Lebih dalam terima kasih sudah berbagi Info dan Opini yang sangat Cemerlang ini
    Yah Mas :) Salam Hormat Selalu Muat Mas Muro'i dan Sahabat Blogging semua

    ReplyDelete
  30. Duh saking semangetnya teks comments yang paling bawah ada yang salah
    Tuh Maksude Buat eeeeh...malah jadi Muat. Maaf deh Mas gaka di sengaja :))

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya biasa kang, namanya juga manusia tempatnya salah dan lupa...

      Makasih dudah berkunjung kembali disini kang, salam sukses dan sehat selalu...

      Delete
    2. Oke deh Makasih Buat Mas Muroi yang baik Hati semoga Blog Mas
      Dan Mas Adminya makin sukses dan Maju terdepan Amien :-)

      Delete
  31. Pekan Kondom nasional jelas-jelas salah sasaran...memicu seks bebas di semua kalangan mulai dari remaja sampai tua...yg remaja bisa nyoba2...yg tua juga bisa nyoba2 ...dengan yang bukan Istrinya....Ide siapa ini jangan2 yang punya ide ini suka jajan...
    Pokoknya 100% TOLAK PEKAN KONDOM NASIONAL

    ReplyDelete
  32. Saya juga kurang setuju dengan kegiatan pekan kondom nasional tersebut mas, alangkah lebih baik, kegiatan tersebut dialihkan menjadi seperti kegiatan amal atau penyuluhan akan bahaya dampak baik buruk berhubungan seks. Tapi ya alhamdulillah kkalau kegiatan tersebut tidka jadi digelar, ada - ada saja.

    ReplyDelete
  33. negara kita memang aneh. semua berkedok pekan dan pakai nama nasional dan indonesia. motiv bisnis lebih kenceng dari pada niat baiknya. gambar di busnya sunguh sensual sekali. aduuuuh @-)

    ReplyDelete
  34. Setan apa yang merasuki pemimpin negeri ini...
    Pekan kondom nasional sama saja menghalalkan sex bebas (zina), coba fikirkan jika pemuda yang belum menikah mendapatkan kondom dari acara ini, pasti mereka akan berfikir mau dipakai dengan siapa?
    Dasar pemimpin bodoh... :-b

    ReplyDelete
  35. Setan apa yang merasuki pemimpin negeri ini...
    Pekan kondom nasional sama saja menghalalkan sex bebas (zina), coba fikirkan jika pemuda yang belum menikah mendapatkan kondom dari acara ini, pasti mereka akan berfikir mau dipakai dengan siapa?
    Dasar pemimpin bodoh... :-b

    ReplyDelete
  36. untung saja nggak jadi ya event tersebut. Kalau jadi, bisa bahaya juga buat masyarakat, terutama para abg hehehe :)

    ReplyDelete
  37. Memang kegiatan ini menunai kontroversi di masyarakat...mungkin tujuannya baik hanya saja cara yang digunakan itu yang masih dianggap sebagai sesuatu yang melanggar norma masyarakat dan juga terutama norma agama

    ReplyDelete
  38. mungkin itu kondomnya udah ga laku ya, ato udah kadaluwarsa, makanya dibagi2in gratis #eh

    ReplyDelete
  39. biar gak laku aja sob kondomnya heheheh....?

    ReplyDelete
  40. Ma'af Mas baru bisa berkunjung

    Alhamdulillah saya sudah ikut berpartisipasi dalam upaya penolakan ini tgl 2-4 kemarin mas, sepertinya para petinggi kita memanh ingin membuat negeri ini menjadi negeri bebas SEX mas

    ReplyDelete
  41. wah parah ni, kalau jadi diadain sama aja mendidik generasi muda untuk menjurus ke free sex, naudzubillah summa naudzu billah...............

    ReplyDelete
  42. benar-benar dunia ini sudah semakin tenggelam dalam kemaksiatan, apa pemerintah tidak sadar akan hal itu, bukankah pemerintahan kita sebahagian besar dari mereka adalah umat muslim...mengherankan

    ReplyDelete
  43. Disana kondom, disini kondom, kondom mulu beritanya.. :d

    ReplyDelete
  44. miris banget ya disana sini ngedenger nih berita.. apalagi banyak yang salah sasaran.. klo yg udah nikah mah kagak apa2.. kalo yg mudah gmana? berarti intinya ngajak free sex secara halus :-b

    ReplyDelete
  45. hampir kiamat kali ya nih dunia.. bukannya mencari solusi ini malah menambah memperburuk keadaan

    ReplyDelete
  46. Dibatalkan ya kang,Alhamdulillah.Rasa2 nya memang kurang srek dengan adat&budaya Timur.Siapa sih orang yang punya gagasan pekan kondom nasional?ckckck.....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yang punya gagasan siapa hayo, angkat tangan..!!

      Delete
  47. Sungguh Terlalu Nihh Pemerintahh Bener Bner ngajarin yang gak baik Beuhhh Bukannya dilarang malah dibagiin Gratis heuuu sedihnyaa saya :/

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dengan gratis maka bermaksud menarik perhatian masyarakat, huh ada-ada saja ya..

      Delete
  48. Wah ada-ada saja ya Kang El, sekarang pekan2 seperti itu. Apalagi di embel-embeli Nasional..,
    mending Pekan Raya Jakarta saja, atau akhir pekan :)

    ReplyDelete
  49. Mampir lagi...sambil menolak rencana di atas mas...

    ReplyDelete
  50. sama saja dengan melegalkan seks bebas

    ReplyDelete
  51. Alhamdulillah,, berita baik ni mas.. :)

    ReplyDelete
  52. Alhamdulillah! Ternyata udah update! Dan alhamdulilah udah dibatalin! Sip! Mantap! Thanks buat apdetannya, Kang! :-)

    ReplyDelete
  53. Hmmmm... syukurlah sudah dibatalin...

    ReplyDelete
  54. itu semuah hanya trik iklan kondom yang memanfaatkan situasi dalam menyambut hari AIDS sedunia mas, pemerintah seharusnya jeli tentang hal ini, dan kita semuah patut untuk menolaknya..

    ReplyDelete
  55. Selamat siang datang lagi nyimak artikel Mas Muroi
    Baca sampai Habis gak ada sisa hhh selamat beraktivitas Mas Muroi (c)

    ReplyDelete
  56. memang benar2 aneh pemerintah sekarang ini

    ReplyDelete
  57. selamat sore.... izin menyimak artikel ini ya mas

    ReplyDelete
  58. kalau saya bilang,ini namanya menyelesaikan masalah dengan masalah. cuma bisa geleng-geleng kepala saja saya pak.

    ReplyDelete
  59. tujuan program ini katanya untuk menghilangkan penularan HIV lewat sex bebas, lo kok free sexnya sendiri tidak dilarang malah dikasih kondom, bagaimana ini ya mas apa logikanya sudah mati apa

    ReplyDelete
    Replies
    1. huftt, hampir saja ya mas, untung nya batal,.. !!! kalau menurut saya pekan kondom itu cara meyelesaikan masalah dengan masalah baru,....

      Delete
  60. tolak lagi, udah bubar ya ? sekarang justru yang bikin heboh obat mengandung zat babi. aduh....! haram dimana mana .

    ReplyDelete
  61. aneh seakan disuruh memakai kondom smw pdhl tdk

    ReplyDelete