Dosa Berjamaah

dosa
Dosa Berjamaah | Kita barangkali tidak asing dengan kata yang satu ini, berjamaah. Berjamaah identik dengan sholat berjamaah. Tapi sebenarnya apapun perbuatan yang dilakukan bersama-sama bisa dikatakan berjamaah juga. Berjamaah dalam hal yang postif sangatlah penting karena bisa mendatangkan manfaat dan nilai yang tinggi, diantaranya adalah nilai sosial yang dan juga nilai persatuan.

Tapi akhir-akhir ini kata berjamaah sudah disalah tafsirkan oleh sebagian kelompok tertentu. Mereka berjamaah dalam hal yang negative dan mendatangkan kerugian di berbagai pihak. Sudah sering kita menyaksikan bagaimana kelompok-kelompok itu berbuat dosa secara berjamaah sehingga sangatlah merugikan. Contohnya penganiyayaan berkelompok, pencurian berkelompok, pembunuhan bekelompok dan tindak kriminal lainnya yang dilakukan secara berjamaah.

Yang paling meresahkan masyarakat saat ini adalah geng motor, yang melakukan tindak kriminal. Mulai dari memeras korban, memperkosa bahkan sampai membuhuh korbannya. Banyak penafsiran mengenai masalah ini, ada yang mengatakan bahwa tidak ada itu namanya geng motor, yang ada adalah tindakan kriminal yang menggunakan motor, atau juga penafsiran-penafsiran yang lainnya. Menurut kriminolog juga ada yang mengatakan bahwa ini semua adalah disebabkan karena krisis sosial yang ditimbulkan oleh kesenjangan ekonomi yang semakin meruncing.

Ada juga contoh lain dari dosa berjamaah. Yaitu penggiringan opini oleh media, baik cetak maupun elektronik. Dengan mendiskreditkan sesorang atau kelompok yang belum tentu bersalah tapi oleh media dengan begitu gencarnya di beritakan miring dan cenderung hal yang sangat negatif. Sadar atau tidak ini juga dikatakan sebagai dosa berjamaah, bahkan efeknya sungguh sangat luar biasa. Dusta-dusta yang dilakukan oleh media secara berulang-ulang seolah-olah menjadi kebenaran, sehingga menjadi mainstream dan akan melekat pada benak-benak yang sudah terkontaminasi berita-berita pembohongan publik sebelumnya.

Hal yang saya sampaikan diatas hanyalah contoh kecil dari dosa berjamaah. Masih banyak dosa-dosa yang dilakukan oleh anak manusia dimuka bumi ini yang dengan terang-terangan dilakukan secara berjamah. Yang menjadi pertanyaanya adalah, mengapa bisa terjadi demikian?

Mungkin salah satu kunci permasalahan yang menyebabkan banyaknya dosa berjamaah sekarang ini, yaitu kita sudah jauh dari tuntunan Allah, kita sudah tidak akrab lagi dengan sang pencipta kita, kita sudah tidak mengikuti lagi petunjuk yang telah diberikan sang pembuat manusia. Kesibukan dunia kadang banyak melalaikan manusia, sehingga komunikasi dengan Allah sang pencipta sudah tidak efektif lagi.

Dan barangkali orang-orang yang berbuat dosa secara terang-terangan, mereka tidak yakin dengan adanya akhirat dan kehidupan yang kekal nanti. Mereka tidak menyadari bahwa hukum Allah akan berlaku baik didunia maupun diakhirat, kalau mereka tidak dapat didunia, tunggu saja dihari kemudian. Ini yang tidak disadari oleh mereka yang berbuat dosa apalagi secara berjamaah. Tuhan sepertinya sekarang sudah banyak yang melupakan, tak malu lagi mereka berbuat dosa beramai-ramai. Naudzubillah, semoga ini dijadikan instrospeksi buat diri saya pribadi dan semoga bermanfaat buat sobat semua.

Dan perlu diingat bahwa bencana atau azab Allah itu diturunkan tidak hanya kepada orang yang berbuat salah saja, tapi kepada semua kaum yang ada disekelilingnya termasuk yang tidak berbuat dosa, sehingga  mari kita taubat berjamaah, kembali kepada Allah secara berjamaah. Wallahu 'alam.

Semoga bermanfaat dan happy blogging….



Post a Comment

109 Comments

  1. Hmm Geng motor memang Bejat !

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya sob, miris melihat beritanya, seperti sudah hilang sja akal mereka yah, makasih kunjungannya sob

      Delete
    2. kenapa yang dinamakan geng selalu berkonotasi negatif..??

      Delete
    3. geng nya sempit motor harap turun

      Delete
  2. kalau yang berdosa mendapat azabnya...mungkin itulah imbalan untuknya...
    tapi yang kasihan itu yg ga tau apa2 tapi terkena imbas azabnya juga ya kang...
    semoga Allah menjauhkan kita dari dosa berjamaah ini, dan dosa2 yang lainnya...amin

    ReplyDelete
    Replies
    1. ya itulah azab sob, Allah tidak memilih-milih kaum yang mana yang dosa dan mana yang tidak, karena pada hakekatnya kenapa mereka berbuat dosa, barang kali kurang adanya amar ma'ruf nahi mungkar kurang ditegakan...

      Delete
  3. berarti dosa imamnya lebih besar tuh kang......

    ReplyDelete
    Replies
    1. sama seperti kita mengajari kebaikan sob, pahala akan terus mengalir walaupun yang memberi kebaikan itu sudah tidak ada, begitu juga dengan peimpin kejahatan...

      Delete
  4. wah betul itu,manusia yang tidak bermoral,bisa-bisanya bilang maksiat bareng-bareng berjamaah,dasar nggak punya otak.he...he...punten rada napsu yeuh.

    ReplyDelete
    Replies
    1. waduh sabar kang, lebih baik kita sama-sama introspeksi yuk, bermuhasabah diri mungkin ada juga kita berbuat dosa....

      Delete
  5. kesenjangan ekonomi yang semakin meruncing, sehingga menimbulkan kejahatan yang mengelompok atau berjamaah.

    ReplyDelete
    Replies
    1. itu salah satu faktor saja mas, tapi yang utamanya adalah karena lemahnya iman dan pemahaman terhadap agamnya

      Delete
  6. mlm akang trmksih banyak kang ini info yang sangat bermanfaat dan sangat berguna jga patut di baca kang

    ReplyDelete
    Replies
    1. oke mas trimakasih semoga bisa dibaca beneran yah :)

      Delete
  7. Kalau geng motor benar Mas terjadi karena kesenjangan sosial,mungkin karena susahnya mencari pekerjaan sehingga menimbulkan itu tadi aksi tersebut.

    ReplyDelete
    Replies
    1. bisa jadi seperti itu, tapi banyak yang melatar belakangi kenapa bisa jadi seperti itu seperti yang saya sampaikan diatas sob...

      Delete
  8. saya kalau ngomongin dosa, malah jadi takut kang...dosa saya tiap hari bayak terus, dari becandaan di bw ge' udah sakumahaeun geura? belom lagi bw di dunia nyata...hadeuhalaa ieuhhh.

    ReplyDelete
    Replies
    1. gpp mang dibanyakin sekalian... biar nanti di kahirat bisa langsung masuk surga... krn malaikatnya marah banget krn kebanyakan dosa...n akhirnya ditendang dgn keras... bablas deh di surga hehehe

      Delete
    2. kalau mamang beli ubi pengennya banya kang

      Delete
    3. kang budi...bener juga ya...logikanya masuk tuh....huh!!
      untuk mamang mah gratis lah, asal ambil sendiri digudang jug geura

      Delete
    4. waduh itu ide ndablek kang jangan di ikuti :d

      Delete
    5. hehehe... kayaknya mang ubi pingin ngikuti tuh kang hehehe

      Delete
  9. selamat Pagi Kang Muroi...hmm,,,terkadang Dosa kita lakukan tanpa kita sadari jika sementara ngerumpi baik itu lewat dunia nyata ataupun dunia online seperti di jejaring Sosial...yaa begitulah kenyataan yang ada, dan istilah Dosa berjamaah memang Pas sepertinya Sob...

    ReplyDelete
    Replies
    1. dosa yang tidak kita sadari yang kadang kita tidak tahu ya sob, tahu-tahu dos akita sudah banyak..makasih kunjungannya..

      Delete
  10. jaman sekarang memang manusia lebih senang melakukan dosa berjamaah, sehingga jarang lagi terlihat berbuat kebaikan secara berjamaah,
    kalo masyarakat sekitar terbilang berdosa juga karena dianggap membiarkan, sebenarnya bisa dihindari dengan menegur para pelaku dosa berjamaah, tapi kalo ternyata teguran lisan dan fisik tidak bisa dilakukan..cukuplah kita mendoakan dalam hati agar para pelaku dosa jamaah bisa kembali ke jalan yang benar....salam :-)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya itulah alasan kenapa Allah menurunkan azab tidak hanya kepada kaum yang berdosa saja

      Delete
  11. iya kang,, orang yang tidak bersalah pun terkena dampaknya.. Contohnya pada genk motor itu..orang tuanya yang gak tau apa-apa bahkan sangat percaya dan sayang sama anaknya malah harus menanggung malu atas kelakuan anaknya itu..
    Tapi ya kang namanya manusia,,kita pun harus intropeksi diri karena tak luput dari dosa padahal selalu berusaha untuk menghindarinya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya sob manusia kan bukan malaikat yang tidak perrnah salah. Manusia itu tempat salah dan lupa jadi wajar, yang tidak wajar itu sudah tahu salah tapi tidak menyesal apalagi tobat..
      Trims kunjungannya

      Delete
  12. astaghfirullahaladziim....semoga perkataan saya tidak mengandung dosa berjamaah dan semoga kita dijauhkannya. Orang-orang penggiring opini dan pemilik media mungkin sudah buta dengan keuntungan yang diperoleh dengan mengabaikan fakta dan kenyataan dilapangan, kenyataan saja dilarang di pergunjingkan dalam islam apalagi fitnah dan penggiringan opini. Betulkan kalau salah ya mas perkataan saya ini,

    ReplyDelete
    Replies
    1. betul sekali kang... 1011 buat kang agus...

      Delete
    2. 1012 buat mas budi top tenan

      Delete
    3. Iya mas media memang hanya cari untung tanpa peduli salah atau benar, yang penting menarik beritanya bagi mereka sudah cukup, padahal ibarat memakan bangkai temannya sendiri,menjijikan...
      Saya tambahin 1015 mas :d

      Delete
    4. waduh pasnya 1019 aja dah distop deh hehhee

      Delete
    5. oke mas lelang sudah di tutup hehe....

      Delete
  13. Artikelnya sangat bermanfaat mas....
    Namanya saja geng pasti genglah, mau di motor, sepeda atau helikopter namanya geng pasti geng dan harus dibrantas karena meresahkan masyarakat

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya bener sob, sampah masyarakat ya perlu diberantas itu, makasih sudah berkunjung

      Delete
  14. dosa sendiri saja sudah menumpuk, ada lagi ini dosa berjamaah, benar kang, tapi jika mencoba menengok kebelakang kenapa ini sampai terjadi gak mungkinlah tiba-tiba ini terjadi pasti ada latar belakangnya, andai tidak ada kesenjangan sosial, andai pendidikan moral tidak dikesampingkan, andai tak ada pengingkaran janji setelah adanya amanah yang diberikan, andai kekayaan negara aman-aman saja tanpa ada kebocoran, mungkin rakyat akan jadi trauma mendalam

    ReplyDelete
    Replies
    1. maaf kang komen di atas ini komen saya, tidak tahu kok ada didasbornya teman, btw saya nggak ikut-ikutlah kalau dosa berjamaah, kalau doa berjamaah saya ikut

      Delete
    2. Oalah pantesan mas, saya masuk di dasbordnya kok ga ada link ga ada posting, jadi bingung :d
      Makasih mas

      Delete
  15. Mending Sholat berjamaah ya Kang El, daripada Dosa berjamaah, soalnya kalau dosa itu nanti pertanggungannya sendiri-sendiri.

    ReplyDelete
  16. penggiringan opini oleh media, baik cetak maupun elektronik.

    ini yang semakin menambah daftar dosa kita Mas Bro.
    tapi kalo media cetak dan elektronik dihapus jga..??
    xiix

    ReplyDelete
  17. wah klu soal gosok menggosok aq jagonya kang biasanya klu aq mau isi pls atau mdem aq srng gosok2 kyk gmbr d atas wkwk

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah udah ga jaman lagi mas, gosok-gosok gituan :d

      Delete
  18. Replies
    1. ya sob, semoga Allah mengampuni dosa-dosa kita semua yah

      Delete
  19. Bang muro'i ... Saya sering tuh d ajak mempergunjingkan seseorang oleh teman,orangnya sih memang salah tp kok terus dipergunjingkan, mau negur ya takut dblng gk sopan cz ini orangnya jauh lebih tua.. Akhirnya ya diem aja .. termasuk dosa jg ya bang

    ReplyDelete
    Replies
    1. nggak dosa mbak nia tetapi lebih baik jika bisa mengingatkan dengan bahasa yang santun....

      Delete
    2. diam sambil berdoa itu tingkatan amar maruf nahi mungkar dalam tingkatan yang terendah

      Delete
  20. yang ada di pikiran mereka itu apaa sih sebenernyaa ! bikin naek darah mas . smga cepet2 di ingatkan lah mereka .

    ReplyDelete
  21. Semoga terhindar dari hal sedemikian Kang aamiin...aamiin

    ReplyDelete
    Replies
    1. amiin ya robbal alamin, trimaksih sob buat doanya

      Delete
  22. jangan sampai berkoar koar atas opini yang ada :D


    wew... lemot banget dari tadi baca hahaha.. giliran mau komen loadingnya cepet -_- .

    ReplyDelete
  23. Sepertinya masa sekarang sudah tidak kenal malu lagi kalau melakukan dosa di depan umum...naudzubillah

    ReplyDelete
  24. Yuk ngekngok berjamaah yuk... hehehe

    ReplyDelete
  25. "Dan perlu diingat bahwa bencana atau azab Allah itu diturunkan tidak hanya kepada orang yang berbuat salah saja, tapi kepada semua kaum yang ada disekelilingnya termasuk yang tidak berbuat dosa, sehingga mari kita taubat berjamaah, kembali kepada Allah secara berjamaah. "

    Closing yang saaaaangat apik bang, ampir aja saya mau protes, kalo kata 'berjama'ah' itu tidak tepat kalo dipakein sama dosa :p

    top markotop d^.^b

    ReplyDelete
    Replies
    1. weh untung baca yah, kalo ngga bisa salah paham tuh :d

      Delete
  26. haduh lodingnya agak lama kang mamang baca... eh mau komen lupa lagi... kesimpulanya menurut mamang berjamaah itu ndak selamanya baik, tergantung tempat dan habitatnya kali ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. ya bener mang, semua kadang tergantung dari lingkungan juga yang mempengaruhi tabiat manusia...

      Delete
  27. wah... tapi pas sekilas baca judulnya langsung sholat berjamaah pikiran saya, setelah baca di awalan artikel baru sadar dech kalau jamaah itu rame rame hehehe.

    korupsi juga sering dosa berjamaah sob. hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. apa yang dilakukan rame-rame ya namanya berjamaah sob :)

      Delete
  28. memang benar mas..secara tidak sadar kita yang mengkonsumsi media terutama seputar gosip tentu akan terpengaruh dengan info beritanya. Padahal, info yang beredar belum tentu kebenarannya, itu seakan-akan mereka sudah menjudge sumber yang diberitakan dengan persepsi yang menurut mereka benar. Kita sebagai penonton tentu akan terpengaruh juga..bukankah itu sudah dosa? Wallahua'lam

    ReplyDelete
    Replies
    1. ya mungkin hanya mencari keuntungan belaka sob, mencari rating yang tinggi tanpa melihat hati nurani

      Delete
  29. nah adminnya lagi ngga ada nih...mau guling guling di "dosa berjamaah" nya aaaah

    ReplyDelete
    Replies
    1. silakan kang, sampe pada lecet juga ngga apa-apa :)

      Delete
  30. Replies
    1. ya bisa sob, itu mungkin salah satu tandanya, manusia membuat kerusakan dimuka bumi ini...

      Delete
  31. semoga para geng motor membaca dan lekas tobat , dan para penyebar berita gosib juga ga sembarangan menulis dan bersuara kalau belum ada bukti kesalahan

    kalau dengar kata dosa hatiku jadi takut
    terkena karma pecut

    ReplyDelete
    Replies
    1. amiin, trimakasih sudah hadir sambil berdoa untuk kebaikan disini...

      Delete
  32. sekarang ini semua serba ikut-ikutan, setelah para artis kawin cerai, sekarang giliran politikus kawin cerai dan nyimpan bini muda....dan asyiknya lagi semua pada barengan punya bini muda,,,,,ampuuuun duniaaaaa

    ReplyDelete
    Replies
    1. maaf mas, saya kayanya tidak membicarakan itu deh :)

      Delete
  33. yang paling miris itu yang ikut-ikutan nggak tau akibatnya. Melakukan karena melihat yang lain melakukan jadi rasanya biasa saja tidak merasa berdosa...

    ReplyDelete
    Replies
    1. itulah korban, dan mereka sepertinya memerlukan bantuan untuk merehabilitasinya...

      Delete
  34. bener sob..sekarang gak cuman solat berjamaah yang di kiatkan ..korupsi berjamaah,maling berjamaah,serba berjamaah..deh

    ReplyDelete
    Replies
    1. semua serba berjamaah, naudzubillah kalo berjamaah yang negatif ya mas

      Delete
  35. Replies
    1. trimakasih atas kunjungannya ms, salam sukses selalu...

      Delete
  36. sptnya, dosa berjamaah sekarang semakin banyak dilakukan. genk motor hanya salah satu yg muncul d permukaan, yg mash berada di bawah permukaan jauh lbh banyk. Ibarat gunung es di tengah samudera

    ReplyDelete
    Replies
    1. tepat sekali perumpamaannya mba, bagai gunung es yang nampak kecil dipermukanannya

      Delete
  37. ga direply jadi senyum sendiri
    bila datang kembali

    hehdm

    salam siang !

    ReplyDelete
  38. hmmmm iya yah skrng penggunaan kata jamaah malah digunakan ke hal-hal yang negative .
    jangankan itu, ucap Insya Allah aja sekarang jadi disalah artikan dari yang sebenarnya .

    yu ayuuu moga kita bertobat jamaah.. :)

    ReplyDelete
  39. dosa kok berjamaah berarti bagi2 tuh dosa, wkwkwkwkwk biar dapat banyak !!!
    http://cincalu.blogspot.com/

    ReplyDelete
  40. kalau ada ibu2 ngrumpi itu termasuk dosa berjamaah ndak yah?

    ReplyDelete
  41. iya mas ane setuju dengan pernyataan mas

    ReplyDelete
  42. rata - rata yang terjebak dalam geng motor pasti anak - anak yang masih sekolah

    ReplyDelete
  43. tulisan yang sangat bagus gan.. i like it's

    ReplyDelete
  44. ayo dong ganti dosa yang baru .. *ehh.

    ReplyDelete
  45. kalau yang namanya ngeblog berjamaah kan ndak papa to Pak El...asalkan nggak ghibah, nggosip, fitnah dll...

    mudah-mudahan kita semua terhindar dari perbuatan-perbuatan dosa yang lainnya, baik berjamaah maupun indifidu...

    ReplyDelete
  46. mending makan berjamaah aja dech... *smile (h)

    ReplyDelete
  47. sebenarnya bukan masalah yakin dan gak yakin sob soal akhirat, secara manusiawi kita terkadang terjepit pada pilahan yang sebenarnya tidaj ingin kita lakukan.
    mungkin orang akan bilang iman kurang, tetapi juga itu manusiawi yang sifatnya selalu kurang dan ingin.

    ReplyDelete
    Replies
    1. manusia memang tempatnya salah dan lupa.. tapi yang harus di ingat ketika kita menyadari kesalahan kita segera langsung tobat dan minta Ampun kepada Alloh subhanahu wata'ala...dan berusaha tidak mengulanginya lagi tapi jika suatu saat terjadi lagi melakukan dosa lagi ya lang sung mohon ampun kepada Alloh begitu seterusnya...

      Delete
  48. Masalah geng motor malah komunitas motor yang jauh dari tindak kriminal terkena efek samping'nya dituduh melakukan tindak kriminal..

    mending kita jalan berjama'ah aja yuk.. :d

    ReplyDelete
  49. jamaah oh jamaah...allhamdulillah
    nonton aja di islam itu indah..kayaknya lebih baik drpd bikin dosa berjamaah.

    ReplyDelete
  50. hemm betul banget tuh.

    ReplyDelete