Inilah Keistimewaan Palestina Menurut Islam

Palestina
Inilah Keistimewaan Palestina Menurut Islam | Tanah Palestina memiliki status yang cukup istimewa dalam persepsi Islam, status yang membuatnya menjadi pusat perhatian kaum muslimin dan menjadi tambatan hati mereka. Tempat dimana saat ini terus bergolak oleh agresi militer Yahudi Israel Laknatullah. Nah sobat Muro’i El-Barezy, kira-kira seberanya apa sih kestimewaan dari Negara Palestina menurut Islam? 

Berikut beberapa point yang menjadikan Palestina memiliki status istimewa dalam Islam.


1. Di Palestina ada Masjid al Aqsha al Mubarak.
Masjid al Aqsha merupakan qiblat pertama kaum muslimin dalam shalat mereka. Selain itu, al Aqsha dianggap sebagai masjid ketiga baik status maupun kedudukanya setelah masjidil Haram dan masjid Nabawi. Disunnahkan untuk pergi dan mengunjunginya, shalat di dalamnya dilipatgandakan sampai 500 kali shalat di masjid lain. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidak boleh memaksakan perjalanan kecuali pergi ke tiga masjid: al Masjidil Haram, masjid saya ini (masjid Nabawi – petj.) dan al Masjidil Aqsha.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Shalat di Masjidil Haram sebanding dengan 100 ribu kali shalat, dan shalat di masjid saya sebanding dengan 1000 kali shalat, dan shalat di Baitul Maqdis (Masjidil Aqsha) sebanding dengan 500 kali shalat.”

2. Palestina adalah tanah yang diberkati Allah subhanahu wa ta’ala.
Hal ini sesuai dengan apa yang ditegaskan dalam al Quran al Karim,
سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلاً مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ اْلأَقْصَا الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ ءَايَاتِنَآ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ
Artinya: “Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al-Masjidil Haram ke Al-Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda kebesaran Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.”
Allah berfirman,
وَنَجَّيْنَاهُ وَلُوطًا إِلَى اْلأَرْضِ الَّتِي بَارَكْنَا فِيهَا لِلْعَالَمِينَ
“Dan Kami selamatkan Ibrahim dan Luth ke sebuah negeri yang Kami telah memberkahinya untuk sekalian manusia.”

3. Palestina adalah tanah suci.
Ini berdasarkan nash al Quran, di mana Allah subhanahu wa ta’ala berfirman lewat lisan Nabi Musa ‘alaihis salam,
يَاقَوْمِ ادْخُلُوا اْلأَرْضَ الْمُقَدَّسَةَ الَّتِي كَتَبَ اللهُ لَكُمْ وَلاَ تَرْتَدُّوا عَلَى أَدْبَارِكُمْ فَتَنقَلِبُوا خَاسِرِينَ
Artinya: “Hai kaumku, masuklah ke tanah suci (Palestina) yang telah ditentukan Allah bagimu, dan janganlah kamu lari kebelakang (karena kamu takut kepada musuh), maka kamu menjadi orang-orang yang merugi.”
Az Zajjaj berkata, yang dimaksud dengan ardhul muqaddasah adalah tanah suci (at thahirah). Konon dinamakan muqaddasah karena bersih dari kesyirikan dan dijadikan tempa tinggal bagi para nabi dan orang-orang beriman.

4. Palestina adalah tanah para nabi dan tempat diutusnya mereka.
Di antara para nabi dan rasul yang pernah hidup di Palestina, seperti disebutkan dalam al Quran al Karim, adalah Ibrahim dan Ismail, Ishak, Ya’qub, Yusuf dan Luth, Dawud, Sulaiman, Shaleh, Yakariya, Yahya dan Isa ‘alaihimus salam. Dan Rasulullah Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam juga pernah mengunjunginya. Juga telah tinggal di Palestina nabi-nabi Bani Israel; kaum yang memang banyak dihiasi oleh nabi-nabi, setiap kali nabi wafat Allah utus nabi baru. Dan di antara nabi mereka yang tersebut di dalam hadits shahih adalah Nabi Yusha’ ‘alaihis salam. Oleh karena itu, mana kala kaum muslimun membaca al Quran al Karim mereka merasakan adanya ikatan yang agung antara diri mereka dengan tanah suci Palestina ini, karena pertarungan antara yang hak dan yang bathil terpusat di tanah ini. Karena mereka juga meyakini bahwa mereka adalah pengusung warisan para nabi dan yang mengangkat panji-panji mereka.

5. Palestina adalah tempat isra’nya Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Allah subhanahu wa ta’ala telah memilih Palestina sebagai tempat isra’nya Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha. Dari sini pula Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bermi’raj ke langit. Dengan peristiwa ini Allah memuliakan dan mengagungkan Masjidil Aqsha dan tanah Palestina, dengan menjadikan Baitul Maqdis sebagai pintu menuju langit. Di Masjidil Aqsha Allah kumpulkan para nabi bersama Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk shalat berjama’ah yang diimami oleh beliau. Semua itu adalah bukti-bukti kelangsungan risalah tauhid yang dibawa oleh para nabi, juga berpindahnya imamah, kepemimpinan dan tanggungjawab risalah (misi) kepada umat Islam.
Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Saya diberi Buraq kemudian saya tunggangi hingga sampai di Baitul Maqdis terus saya ikat dengan rantai yang biasa digunakan para nabi untuk mengikat. Kemudia saya masuk masjid dan shalat dua rakaat. Selanjutnya saya dibawa mi’raj menuju langit.”

6. Para Malaikat mengepakkan sayapnya di atas tanah Palestina.
Dalam sebuah hadits shahih yang diriwayatkan oleh Zaid bin Tsabit radhiyallahu ‘anhu berkata, saya mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Duhai, beruntungnya negeri Syam. Duhai, beruntungnya negeri Syam.” Kemudian para shahabat bertanya, kenapa bisa begitu wahai Rasulullah? Beliau bersabda, “Mereka para malaikat Allah mengepakkan sayapnya di atas negeri Syam.” Dan Palestina adalah bagian dari negeri Syam.

7. Palestina adalah tanah Mahsyar dan Mansyar (tempat dikumpulkan dan disebarkan) manusia.
Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dengan sanad dari Maimunah binti Sa’d radhiyallahu ‘anha, dia berkata, “Wahai Nabi Allah, fatwakan kepada kami mengenai Baitul Maqdis. Beliau bersabada, “Tanah Mahsyar dan Mansyar.”

8. Palestina adalah rumah negeri Islam saat terjadi cobaan dan fitnah begitu dahsyat.
Dari Salamah bin Nufail berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Rumah negeri Islam adalah di Syam.” Dan dari Abdullah bin Amr radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda, “Saya melihat tiang-tiang al Kitab (al Quran) tercerabut dari bawah bantalku. Maka saya lihat ketika tiba-tiba ada cahaya yang berkilauan menyangga menuju Syam, ketahuilah iman itu ada di Syam ketika terjadi fitnah.”

9. Orang yang tinggal di Palestina dinilai layaknya mujahid dan murabith (penjaga keamanan dari serangan musuh) di jalan Allah.
Dari Abu Darda’ radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda, “Penduduk Syam beserta istri-istri, keluarga, hamba sahaya mereka baik yang laki-laki mapun perempuan, sampai ujung pulau adalah para murabith di jalan Allah. Maka barang siapa menduduki salah satu kota dari kota-kotanya maka dia sedang murabith, dan barang siapa menduduki satu benteng kota maka dia dalam jihad.”

10. Banyak hadits yang saling menjelaskan dan menguatkan bahwa thaifah manshurah (kelompok yang mendapat pertolongan) yang konsisten dalam kebenaran (al haq) ada di Syam, khususnya di Baitul Maqdis dan sekitarnya.
Diriwayatkan dari Abu Umamah, secara marfu’ kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Akan tetap ada sekelompok umatku berada dalam kebenaran, tak terkalahkan oleh musuh-musuhnya sampai datangnya putusan Allah sedang mereka tetap demikian.” Kemudian ditanyakan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Wahai Rasulullah, dimanakah mereka?” Beliau bersabda, “Baitul Maqdis dan daerah sekitarnya.”   

Demikian beberapa keistimewaan tanah palestina. Saudaraku, siapa yang masih peduli dengan tempat yang istimewa ini? Mari kita doakan saudara-sadara kita disana, semoga terbebas dari kungkungan zionis yahudi Israel laknatullah. Semoga bermanfaat..[ sumber ]


Post a Comment

29 Comments

  1. subhanallah.. #PrayforPalesine
    zionis laknatullah !!

    ReplyDelete
  2. Sungguh Betapa Istewanya kota para Nabi tersebut ...

    Andai sja tdk di jajah oleh Yahudi mungkin Palestina akn merdeka dan tentram .....

    I LOVE PALESTINE ....

    ReplyDelete
  3. Memang begitu memukau kota palestina.... penuh dengan kbahagiaan nyata... #subhanallah

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya sobat, kebahagiaan bagi yang mendambakan syahid di jalannya

      Delete
  4. Semoga kehancuran bagi zionis Israel laknatullah dan kesabaran bagi para mujahidin dan penduduk Gaza aamiin

    ReplyDelete
  5. semoga segera terjadi kedamaian di sana.

    ReplyDelete
  6. Saya nangis klu sodara disana terkena serangan israel yg biadab itu.
    hnya bisa mendoakan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. ya sob, karna pada hakekatnya mereka adalah saudara kita jugaa

      Delete
  7. wah sangat istimewa, thx gan untuk artikelnya bermanfaat banget ini
    semoga damai :D

    ReplyDelete
  8. Allahuakbarr,begitu indahnya palestina bagi kita.mudah-mudahan palestina tetap dilindungi oleh Allah,aaamiin

    ReplyDelete
  9. sungguh istimewa kedudukan palestina di kaum muslimin yang kini porak poranda oleh serangan kaum yahudi.... semoga ALLAH melindungi dan memberikan kekuatannya kepada para pejuang di tanah palestina..

    ReplyDelete
  10. Aku berdoa supaya mereka disna tetap damai dan tidak terjadi lagi perang seperti ini.Amin

    ReplyDelete
  11. turut mendoakan smoga Israel rata dengan tanah

    ReplyDelete
  12. semoga orang2 israel diberikan pencerahan dan kesadaran sehingga tidak menyerang palestina,begitu pula sebaliknya.amin

    ReplyDelete
  13. masya Allah... luar biasa. Betapa Kekuasaan Allah itu indah.
    Smoga mereka dimudahkan jalannya karna aku yakin akan ada kemenangan disana. kami mendoakanmu

    ReplyDelete
  14. Luar biasa. Palestina akan selalu di hati kita semua. Andai saya mahir Teknologi Informasi , sudah saya acak acak website Israel.

    ReplyDelete
  15. semoga Allah selalu melindungi mereka, amin :)

    ReplyDelete
  16. Subhanallah
    Betapa luar biasanya tanah Palestina ini dan semoga Allah SWT tetap terus melindungi warga Palestina dari serangan musuh yang ingin menguasai Palestina

    ReplyDelete