Mengenal Tanda Lingkaran Pada Kemasan Obat |
Sobat Muro'i El-Barezy,kemarin seharian terbaring sakit sehingga sampai tidak masuk kerja. Biasa...kalau sudah sakit begini, obat warung adalah yang pertama ane konsumsi. Berobat ke dokter biasanya kalau sudah tidak ada perubahan sakitnya. Memang tidak baik juga sih, kalau kita sering mengkonsumsi obat dari warung atau apotek yang tanpa resep dokter. Nah agar kita aman mengkonsumsi obat-obatan ini, ada baiknya kita mengenal penggolongan dan tanda-tanda dari kemasan obat tersebut.
Penggolongan obat itu dimaksudkan untuk peningkatan keamanan dan ketepatan
penggunaan serta pengamanan distribusi. Berikut penggolongan dan tanda-tanda kemasan dalam obat :
1. OBAT BEBAS
Obat bebas adalah obat yang
boleh digunakan tanpa resep dokter (disebut obat OTC = Over The
Counter), terdiri atas obat bebas dan obat bebas terbatas.
1.1. Obat Bebas
Ini merupakan tanda obat yang
paling "aman" .
Obat bebas, yaitu obat yang bisa dibeli bebas di apotek, bahkan di warung, tanpa
resep dokter, ditandai dengan lingkaran hijau bergaris tepi hitam. Obat bebas
ini digunakan untuk mengobati gejala penyakit yang ringan. Misalnya :
vitamin/multi vitamin (Livron B Plex,)
|
Tanda Obat Bebas |
1.2. Obat Bebas Terbatas
Obat bebas terbatas (dulu
disebut daftar W). yakni obat-obatan yang dalam jumlah tertentu masih bisa
dibeli di apotek, tanpa resep dokter, memakai tanda lingkaran biru bergaris
tepi hitam. Contohnya, obat anti mabuk (Antimo), anti flu (Noza). Pada kemasan
obat seperti ini biasanya tertera peringatan yang bertanda kotak kecil berdasar
warna gelap atau kotak putih bergaris tepi hitam, dengan tulisan sebagai
berikut :
P.No. 1: Awas! Obat keras. Bacalah aturan pemakaiannya.
P.No. 2: Awas! Obat keras. Hanya untuk bagian luar dari badan.
P.No. 3: Awas! Obat keras. Tidak boleh ditelan.
P.No. 4: Awas! Obat keras. Hanya untuk dibakar.
P.No. 5: Awas! Obat keras. Obat wasir, jangan ditelan
|
Tanda Obat Bebas Terbatas |
Memang, dalam keadaaan dan
batas-batas tertentu; sakit yang ringan masih dibenarkan untuk melakukan
pengobatan sendiri, yang tentunya juga obat yang dipergunakan adalah golongan
obat bebas dan bebas terbatas yang dengan mudah diperoleh masyarakat. Namun
apabila kondisi penyakit semakin serius sebaiknya memeriksakan ke dokter.
Dianjurkan untuk tidak sekali-kalipun melakukan uji coba obat sendiri terhadap
obat - obat yang seharusnya diperoleh dengan mempergunakan resep dokter.
2. OBAT KERAS
Obat keras (dulu disebut obat
daftar G = gevaarlijk = berbahaya) yaitu obat berkhasiat keras yang untuk
memperolehnya harus dengan resep dokter,memakai tanda lingkaran merah bergaris
tepi hitam dengan tulisan huruf K di dalamnya. Obat-obatan yang termasuk dalam
golongan ini adalah antibiotik (tetrasiklin, penisilin, dan sebagainya), serta
obat-obatan yang mengandung hormon (obat kencing manis, obat penenang, dan
lain-lain). Obat ini biasanya ditandai dengan.
|
Tanda Obat Keras |
Obat-obat ini berkhasiat
keras dan bila dipakai sembarangan bisa berbahaya bahkan meracuni tubuh,
memperparah penyakit atau menyebabkan mematikan. Semoga bermanfaat..[sumber]
25 Comments
ini dia ilmu yang sering luput dari perhatian orang awam seperti clb, pokoknya sejak hari ini saya bakal ngasih tau istri soal tanda yang ada di kemasan obat, kan kesannya saya jadi suami yang serba tau, padahal ilmunya dapet dari sini.
ReplyDeletemakasih ilmuna kang.
sejak dikompres, tulisan desa jadi segede-gede menel...ilmunya dong kang
mangga kang, sami sami...wah coba diutak atik lagi kang, dikompres sebenarnya tidak berubah, cuma letak scriptnya jadi rapat, butuh ketelitian lagi jika mau di edit..
Deletebaru tahu nih .. maksih sobat ntar lw obat keras biar gk asal telan aja
ReplyDeletesama sama sob, trims kunjungannya
DeleteUntuk masyarakat umum memang tanda-tanda seperti ini harus dimengerti serta dipahami benar sahabat.
ReplyDeletekalau memang belum paham, bisa ditanyakan di apotik tempat membeli obatnya.
Terima kasih sharenya sahabat
wah untuk keperawatan sih hal ini sudah biasa yah hehe..
Deletesemoga bermanfaat buat yang belum tahu, trims kunjungannya sahabat
Baru tau nih saya. Jazakallah sharenya akh..
ReplyDeleteoow bgtu toh *manggut2
ReplyDeletebang,, ajarin cara rubah warna font di kolom komentar dooong.... cz msh bngung sm kode2nya,, mksh ya bang,,
ReplyDeletetiap template kayanya sih beda kode, coba deh googling cara merubah font komentar, cari yg cocok yang mana.
Deletewahhh akhirnya bisa blogwalking lagi ke tempat sobat nih :)
ReplyDeletebegitu yah sobat, saya baru tau nih apa maksud dari tanda yang bulat-bulat itu, sebelumnya saya cuman nganggap itu sebagai variasi aja :D
oya sobat, bagaimana cara buat menu sign seperti di atas header blog sobat ini :)
makasih kunjungannya sob..
Deleteoke nanti ane share deh:}
Ternyata ada perbedaan nya yah 0_- kirain hanya logo doank tuh
ReplyDeletehiihih :)
ya ada sob, semoga bisa bermanfaat
Deletemantapp bangg.. memang kalau obat itu anda tandanya ada yang merah, biru, dan seperti yang agan post,,
ReplyDeletedan sangat membantu untuk sahabat lainnya,,
makasih bang ubay kunjunganya
Deletehappy blogging
wwoow ... info yang bermanfaat untuk semua orang ,,,
ReplyDeletesaya pernah mengetahui tentang hal ini dari seminar kesehatan dan dari buku ...
selamat malam ,, ^_^
ya sob semoga bisa bermanfaat, asal mampir ke sini hehe..
Deletemakasih kunjungannya
spele tapi banyak org yg blm mengetahui nya.. thx for info..
ReplyDeletewah wah saya mah tahunya cuma minum obat dari resep dokter aja sob gak tahu akan hal-hal seperti ini. tapi sekrang jadi bisa tahu sobat...
ReplyDeleteterima kasih banyak untuk informasinya sobat...
Sering beli obat tapi baru tahu sekarang tanda tanda pada obat sob. Makasih info nya.
ReplyDeletejadi ngerti beginian nih sob, terima kasih informasinya
ReplyDeleteXixixi... suer baru tahu saya sob. Thanks ya sharingnya.
ReplyDeletemaksh bang !!mksh
ReplyDeleteTrims untuk info tentang obatnya.
ReplyDeleteSaya memang sering perhatiin itu lingkaran merah, biru, dll. Ternyata ini artinya toh :)
Kunjungan balik yah gan ke Kemasan Makanan