Setelah posting
“Tips Mudah Mendapat Google Sitelink”, jaringan hotspot di tempatku tinggal
terputus karena petir. Sehingga berbekal modem lemot, yang kadang putus kadang
nyambung demi untuk mengobati kerinduan kepada sobat blogger, postingan yang ga
tahu juntrungannya ini ane publish sebagai sarana untuk menasehati diri
sendiri.
Pernahkah
sobat sebelum tidur menyalakan jam beker. Yah.. jam beker agar terbangun sesuai
dengan waktu yang di inginkan. Tapi apakah sobat langsung terbangun ketika
mendengar suara beker tersebut, atau malah mematikan lagi kemudian tidur lagi?
Silakan dijawab masing-masing.
Bagi kita
yang sering mendengar jam beker kemudian mematikan dan tidur kembali, kita akan
merasa terbiasa dan kebal. Yang pada
akhirnya kita tidak akan terbangun ketika mendengan jam beker berbunyi karena
telinga kita sudah beradaptasi, tidak lagi bereaksi ketika jam beker berbunyi.
Sama halnya
orang yang tinggal dipinggir jalan raya, di pinggir rel kereta api, atau bahkan
di pinggir tempat pembuangan sampah. Yang terbiasa tinggal dipinggir jalan dan
rel, mereka bisa tidur dengan nyenyak walaupun ada suara berisik ,suara mobil
lewat, suara kereta lewat, suara tukang
sayur lewat dan sebaginya. Bau sampah yang menyengat buat yang tinggal di
pinggir sampah tidak mengusik sama sekali. Kenapa bisa demikian?
Ya karena sering mengabaikan dan tidak menghiraukannya sehingga lama kelamaan menjadi kebal.
Pernahkah juga
kita mendengar seruan adzan kemudian kita tidur lagi. Akan sama akibatnya jika
kita mengabaikannya. Kita akan terbisa santai dan bahkan meremehkan panggilan
Allah tersebut akibat kita sering terbiasa tidak menghiraukannya.
Ala Bisa Karena Biasa…., semoga kita terhindar
dari sikap demikian.
17 Comments
saya mah. gak punya jam beker om :D
ReplyDeletesaya masih bingung setelah baca artikel sobat. apa maksudnya ala bisa karena biasa sob ?
ReplyDeleteYah benar bang ala biasa karena biasa
ReplyDeletejadi jam beker itu sudah seperti nada peyejuk tidur jika kegunaanya kita salah fungsikan
Betul sob betul sekali.
ReplyDeleteThanks sudah diingatkan hehehe...
:)
Kunjungan pagi mas
ReplyDeletesetuju sekali mas
kalau sering mengabaikan jadinya udah terbiasa
makasih mas udah diingetin :)
walaupun modem lemot yang penting masih bisa ngeblog sobat, semangat sobat...
ReplyDeletesetuju nie gan, semua bisa karena biasa. seperti pepatah jawa.
ReplyDeletesaya setuju gan, begitu pula dengan hal buruk. semua bisa terjadi karena terbiasa. kaya galau, kalau sedikit dikit jadi masalah, lama lama galau pun bisa jadi sering.
ReplyDeletewahhh, bener sekali sobat..
ReplyDeletekalau kebiasaan yang baik itu bagus sekali...
kalo kebiasaan malas atau lain sebagainya itu uruk sekali..
happy blogging
iya sob betul terutama waktu subuh
ReplyDeleteHehe...saya dah berapa hari ini seperti itu bang, alarm jadi pengantar tidur hehe...
ReplyDeletenasehat yg bijak,,,
ReplyDeleteyaaah kalo sudah terbiasa bangun jam 4:30 walau tidur jam berapa ajah bangunnya tetap jam segitu ,,, karena SUDAH BIASA.
wilujeng membiasakan diri yang baik
hadir lagi sobat untuk baca-baca hehe :)
ReplyDeletehappy blogging
mantap kang kata2nya,,,
ReplyDeletefaktor kebiasaan buruk harus segera dirubah
sobat bagaimana bikin related post seperti punya sobat, mohon infonya yah :)
ReplyDeletesecepatnya mumpung sama-sama OL nih
ala bisa karena biasa, semua bidang keahlian dan pekerjaan juga kebiasaan menjadi bisa/ahli karena biasa.
ReplyDeleteseperti tidur menjelang pagi yang sering terjadi itu juga karena biasa ya kang?...:o)
mampir lagi sobat menyambung silahturahmi dan bac-bca asrtikel sobat, ala biasa karena biasa...
ReplyDelete