Kita Adalah Pemahat Patung

sumber gambar
Renungan Jumat :

Sobat ..., sesungguhnya kita sedang memahat patung diri kita saat ini. Patung seperti apakah yang sedang kita buat? Yang kasar atau yang indah dan memancarkan kemuliaan-Nya?
Ketahuilah, patung yang bernilai mahal yang menjadi hiasan terindah dan bukan patung murah yang layak diletakkan di tempat utama.
Jadi, pahatlah dengan halus agar kita bisa ditempatkan ditempat yang terbaik disisi-Nya. poleslah tiap sisinya dengan kearifan budi dan kebijaksanaan hati agar memancarkan keindahan. Susuri tiap lekuknya dengan kesabaran dan keikhlasan.
Pahatan yang kita torehkan saat ini akan menentukan tempat kita di akherat kelak. Bentuklah "PATUNG" diri sobat dengan indah!

Post a Comment

42 Comments

  1. Kesabaran dan keikhlasan ya sob :)

    ReplyDelete
  2. @Anak Rantauya betul sob, dengan sabar dan ikhlas akan menghasilkan sesuatu yang sempurna:}

    ReplyDelete
  3. iya gan. harus di poles dulu diri kita.
    klo ane beerpendapat lain soal patung, berhubungan dengan artikel ane yang menilai kepribadian. bahwa bentuk patung adalah sifat, yang kita bisa rubah. tapi jenis batunya adalah watak, yang emang kita miliki sejak lahir. jadi seperti apapun kita, kita harus memoles diri kita dengan sifat yang mulia. karena itu bisa di latih...

    ReplyDelete
  4. istiqomah dan bemuhasabah sepertinya juga perlu untuk membentuk patung yang inda. . .
    syukron mas bro :)

    ReplyDelete
  5. kenapa harus digambarkan dengan patung ya sob, bukankan patung itu hanyalah obyek yang pesimis dan apatis, maafkan saya

    ReplyDelete
  6. @Thanjawa Arifpatung hanya sebuah ilustrasi, patung tergantung siapa yang membuat, mau bagus atw jelek terserah pembuatnya, ktapunadaz demikian, walupun tdk 100 % betul, karena nasib kita sebagian ada ditangan Allah, tapi kitapun sangat berperan membentuk diri kita sendiri, mau baik atau buruk kitalah yang memahatnya...
    trims sudah berbagi sob:}

    ReplyDelete
  7. @cerita anak kostwah sobat ini keren...
    trimakasih sharingnya ya:}

    ReplyDelete
  8. @Kaito kiddsama sama mas bro..

    kita memang harus sering berkontempelasi diri, sudah baguskah "patung" bentukan kita:}

    ReplyDelete
  9. memperbagus pahatan diri dgn akhlaq & budi yg islami.., dgn meneladani para shalihin baik yg salaf dan yg khalaf...., nice share sobat.., syukran dah diingatkan... *smile

    ReplyDelete
  10. @Rohis Facebooksama sama sob..

    trims buat masukannya,..smile juga:}

    ReplyDelete
  11. Yang penting kita gak jadiin patung itu sebagai berhala dalam dunia ini! :)

    ReplyDelete
  12. saya masih harus memperhalus neh masih kasar banget...

    ReplyDelete
  13. Sungguh sebuh postingan pencerahany sahabat...
    Terima kasih telah mengingatkan kepada kita semua agar bisa memperbaiki diri kita dengan kebaikan

    ReplyDelete
  14. @eksakbetul sob, tapi patung disini adalah gambaran diri kita sendiri kok..

    trims silaturrahimnya:}

    ReplyDelete
  15. @agusbgmas Agus bisa aja neh, tapi jangan pake ampelas ya ngalusinnya hehe...

    ReplyDelete
  16. nice post gan
    renungan di hari jumat

    ReplyDelete
  17. maka dari itu mari kita poles dengan yang bagus - bagus, supaya kelak dapat patung hasil yang bagus,,

    kalau kita poles dengan yang buruk maka hasilnya juga jelek,,

    makasih sudah share bang

    happy blogging

    ReplyDelete
  18. Artikel Yang sangat bagus dan memberi pencerahan. Mari kita buat patung yang bagus dan indah dengan mengisi kehidupan kita dengan hal2 yang bermanfaat dan selalu ingat pada Sang pencipta kita yaitu Allah SWT.

    ReplyDelete
  19. Wah renungannya sangat bagus... :)
    izin nyimak dan menghayati :)

    ReplyDelete
  20. @ubaybingokilbetul bang Ubay, semua tergantung kita..

    trims kunjungannya yah:}

    ReplyDelete
  21. Sy juga masih kasar nih...musti diperhalus lagi, tp yg penting bukan jd makhluk halus, *ngeriiii >_____<

    ngomong2 kyknya ini template baru ya pak, hehe :)

    ReplyDelete
  22. Memahat patung.
    Di umpamakan kita memahat diri kita sendiri (kepribadian kita, amal kita, dan perbuatan kita) apabila kita memahatnya dengan halus berarti kita telah melakukan suatu kebaikan yang berarti itu adalah mencerminkan jati diri kita.

    ReplyDelete
  23. saya suka dengan ilustrasi seperti ini sobat, memang seperti layaknya sebuah patung, kita harus rajin mengurus dan mengukir nya dengan indah ya . salam ^^

    ReplyDelete
  24. pendek namun padat berisi,,,
    poleslah jiwa raga kita dengan amal sholeh ,,,

    wilujeng ngeblog

    ReplyDelete
  25. @sweethy amorebetul sekali..
    trimkasih sudah baebagi disini:}

    ReplyDelete
  26. @Black Angel Syndicatemakasih sob, silakan dsimak..

    lebih bagus lagi diamalkan hehe...

    ReplyDelete
  27. @Nhinishehe...ya syukurlah jika kita bisa instrospeksi diri..

    wah aga lama nih templatenya, baru mampir sih hehe..., makasih silaturrahimnya:}

    ReplyDelete
  28. @Labbay Modjo Lelowah betul sekali sob..

    trims ya sudah ikut berbagi:}

    ReplyDelete
  29. @Stupid monkeywah betul sob..

    semoga kita bisa selalu untuk mengukir dengan amal kebaikan dan keihlasan yah:}

    ReplyDelete
  30. @Kang Asephatur nuhun kang Asep..

    semoga kita bisa mengamalkannya
    wilujeung ngeblog oge:}

    ReplyDelete
  31. renungan yg sangat indah... tutur katanya pun membuat hati tergugah^^

    terima kasih sudah berbagi, salam sukses untuk sahabat.

    ReplyDelete
  32. artikel yang snagat menarik untuk dibaca sobat...

    ReplyDelete
  33. Wah kebetulan besok hari jum'at.....kunjungan perdana nih,Gan!

    ReplyDelete
  34. Betul2 harus kita renungkan, Lam kenal aja deh,Sob...nice blog!

    ReplyDelete