Renungan Jumat

Aku meminta kepada ALLAH  untuk menyempurnakan kekuranganku.
ALLAH menjawab, 'Tidak.'
Jiwamu adalah sempurna, badan hanyalah sementara

Aku meminta kepada ALLAH untuk menyingkirkan penderitaanku.
ALLAH menjawab, 'Tidak.'
Itu bukan untuk Kusingkirkan, tetapi agar kau mengalahkannya..

Aku meminta kepada ALLAH untuk menghadiahkanku kesabaran.
ALLAH  menjawab, 'Tidak'
Kesabaran adalah hasil dari kesulitan; itu tidak dihadiahkan, tapi harus dipelajari.

Aku meminta kepada ALLAH untuk memberiku kebahagiaan.
ALLAH menjawab, Tidak.
Aku memberimu berkah. Kebahagiaan adalah tergantung kepadamu.

Aku meminta kepada ALLAH untuk menjauhkan penderitaan.
ALLAH  menjawab, Tidak.
Penderitaan menjauhkanmu dari perhatian duniawi dan membawamu mendekat padaKu.

Aku meminta kepada ALLAH semuanya sehingga aku dapat menikmati
hidup. ALLAH menjawab, Tidak.
Aku akan memberimu hidup, sehingga kau dapat menikmati semuanya.

ALLAH telah mengatur semuanya dan menyempurnakan ciptaanNYA.
ALLAH membuat hukumNYA dan kita dalam sistemNYA.
Manusia adalah mahakarya terbaik dari makhlukNYA. Namun diberi pilihan karena akal budinya.
Sesungguhnya ALLAH memberikan yang terbaik untuk kita....

Menyadari keterbatasan adalah bentuk kesabaran yg tidak terbatas.
Kita butuh batas-batas jalan untuk sampai ke tujuan yang benar. Kita pun butuh bekal yang terbatas agar ringan dibawa selama di perjalanan.

Terima kasih  Allah, atas keterbatasan2 yang membuat kami terus berjuang dengan kuat, lalu pasrah dengan sempurna.

“Janganlah kamu bersikap lemah dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu beriman.” Al 'Imran [3]: 139

Post a Comment

10 Comments